Apa Itu Ngabuburit dan Asal Usulnya?
Hai, Mama! Mengingat saat ini adalah bulan suci Ramadan, rasanya tidak afdol ya apabila saat puasa kita tidak ngabuburit sembari melihat pedagang, serta orang yang berlalu-lalang membeli takjil sebagai menu untuk berbuka puasa saat maghrib nanti.
Namun, Mama tau gak sih Apa Itu Ngabuburit dan Asal Usulnya?
Mungkin memang kata ngabuburit tidak lagi asing untuk telinga kita yang sering mendengar kata tersebut saat bulan puasa, tapi apakah Mama tau asal-usulnya kata tersebut?
Yuk, disimak hingga akhir!
Apa Itu Ngabuburit dan Asal Usulnya?
Apa itu ngabuburit?
Kita selama ini hanya tau ngabuburit adalah jalan-jalan sore sembari menunggu waktu adzan maghrib.
Namun dalam Kamus Besar Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), Ngabuburit adalah penyatuan kata dari “ngelantung ngadagoan burit” yang diartikan sebagai “bersantai-santai menunggu waktu sore”.
Jika mengutip dari KBBI, terdapat kata “burit” yang berarti “sore hari”. Karena itu ngabuburit kerap diartikan sebagai kegiatan bersantai di sore hari menjelang buka puasa.
Asal-usul ngabuburit
Ngabuburit sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Dahulu ngabuburit diisi dengan membaca dan menulis Alquran, seiring berkembangnya zaman pengertian dari ngabuburit pun semakin luas.
Meskipun ngabuburit saat ini lebih diartikan sebagai kegiatan santai yang digunakan sembari menunggu waktu berbuka, namun masih banyak yang menggunakan waktu ngabuburit untuk membaca dan menulis Alquran.
Istilah ngabuburit semakin menyebar dan mulai populer sehingga menjadi tradisi tersendiri untuk negara Indonesia saat bulan suci Ramadan.
Selain dijadikan sebagai kegiatan bersantai untuk berjalan-jalan saat sore hari, membaca dan menulis Alquran. Ada juga yang menjadikan ngabuburit sebagai kegiatan yang dilakukan untuk berbagi dengan sesama, seperti memberikan makanan atau minuman kepada orang yang membutuhkan.
Nah, itu dia rangkuman informasi dari aku mengenai Apa itu ngabuburit dan Asal Usulnya?
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
Hai, Mama! Mengingat saat ini adalah bulan suci Ramadan, rasanya tidak afdol ya apabila saat puasa kita tidak ngabuburit sembari melihat pedagang, serta orang yang berlalu-lalang membeli takjil sebagai menu untuk berbuka puasa saat maghrib nanti.
Namun, Mama tau gak sih Apa Itu Ngabuburit dan Asal Usulnya?
Mungkin memang kata ngabuburit tidak lagi asing untuk telinga kita yang sering mendengar kata tersebut saat bulan puasa, tapi apakah Mama tau asal-usulnya kata tersebut?
Yuk, disimak hingga akhir!
Apa Itu Ngabuburit dan Asal Usulnya?
Apa itu ngabuburit?
Kita selama ini hanya tau ngabuburit adalah jalan-jalan sore sembari menunggu waktu adzan maghrib.
Namun dalam Kamus Besar Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), Ngabuburit adalah penyatuan kata dari “ngelantung ngadagoan burit” yang diartikan sebagai “bersantai-santai menunggu waktu sore”.
Jika mengutip dari KBBI, terdapat kata “burit” yang berarti “sore hari”. Karena itu ngabuburit kerap diartikan sebagai kegiatan bersantai di sore hari menjelang buka puasa.
Asal-usul ngabuburit
Ngabuburit sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Dahulu ngabuburit diisi dengan membaca dan menulis Alquran, seiring berkembangnya zaman pengertian dari ngabuburit pun semakin luas.
Meskipun ngabuburit saat ini lebih diartikan sebagai kegiatan santai yang digunakan sembari menunggu waktu berbuka, namun masih banyak yang menggunakan waktu ngabuburit untuk membaca dan menulis Alquran.
Istilah ngabuburit semakin menyebar dan mulai populer sehingga menjadi tradisi tersendiri untuk negara Indonesia saat bulan suci Ramadan.
Selain dijadikan sebagai kegiatan bersantai untuk berjalan-jalan saat sore hari, membaca dan menulis Alquran. Ada juga yang menjadikan ngabuburit sebagai kegiatan yang dilakukan untuk berbagi dengan sesama, seperti memberikan makanan atau minuman kepada orang yang membutuhkan.
Nah, itu dia rangkuman informasi dari aku mengenai Apa itu ngabuburit dan Asal Usulnya?
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
Tanya Ahli
baru tau wkwkkwkwkkwkkw