Apa Itu Sesar Cimandiri yang Terjadi di Cianjur?

Baru-baru ini telah terjadi bencana alam di Indonesia, tepatnya di Daerah Cianjur, Jawa Barat. Gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter mengguncang Cianjur dan sekitarnya. Bahkan, wilayah Jabodetabek pun ikut merasakan.

Nah, menurut beberapa sumber, gempa yang terjadi di Cianjur tersebut disebabkan karena adanya Sesar Cimandiri. Mungkin kamu baru dengar istilah itu bukan? Penasaran kan Apa Itu Sesar Cimandiri yang Terjadi di Cianjur?

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Itu Sesar Cimandiri yang Terjadi di Cianjur?

Berdasarkan penelitian Teknik Geologi Universitas Padjadjaran pada 2017 silam, sesar Cimandiri adalah sesar tua yang terbentuk selama berlangsungnya orogenesa tahap II, yaitu pada waktu Akhir Eosen Tengah. Sesar ini terus aktif hingga menyebabkan terbentuknya tinggian purba atau paleo hight antara Lembah Ciletuh dan Lembah Cimandiri. 

Sementara itu, dikutip dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Cimandiri adalah sesar mendatar mengiri berkomponen naik yang membentang dari Teluk Pelabuhan Ratu hingga tenggara Sukabumi. 

Sementara itu, dalam jurnal Universitas Gadjah Mada yang ditulis oleh Muhammad Adis S W pada 2018, sesar Cimandiri adalah sesar aktif di Jawa Barat dengan arah orientasi timur laut barat daya.

Dilansir dari laman geologi.co.id, sesar Cimandiri adalah sesar atau patahan geser aktif sepanjang kurang lebih 100 km, di mana sesar ini memanjang dari muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, lalu mengarah ke timur laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.

Sesar Cimandiri terbagi menjadi lima segmen, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Cimandiri Pelabuhan Ratu-Citarik
  • Citarik-Cadasmalang
  • Ciceureum-Cirampo
  • Cirampo-Pangleseran
  • Pangleseran-Gandasoli

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengungkapkan gempa M 5,6 yang terjadi di Cianjur, pada Senin (21/11/2022) adalah gempa tektonik yang dipicu oleh gerak sesar Cimandiri. Hal ini terlihat dari posisi pusat kedalaman dan mekanisme gerak, yaitu patahan geser, di mana karakter itu disebut sesuai dengan pergerakan sesar Cimandiri.

Nah, itulah tadi ulasan mengenai Apa Itu Sesar Cimandiri yang Terjadi di Cianjur? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

 

Komentar
Baru-baru ini telah terjadi bencana alam di Indonesia, tepatnya di Daerah Cianjur, Jawa Barat. Gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter mengguncang....

Baru-baru ini telah terjadi bencana alam di Indonesia, tepatnya di Daerah Cianjur, Jawa Barat. Gempa berkekuatan 5,6 Skala Richter mengguncang Cianjur dan sekitarnya. Bahkan, wilayah Jabodetabek pun ikut merasakan.

Nah, menurut beberapa sumber, gempa yang terjadi di Cianjur tersebut disebabkan karena adanya Sesar Cimandiri. Mungkin kamu baru dengar istilah itu bukan? Penasaran kan Apa Itu Sesar Cimandiri yang Terjadi di Cianjur?

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Itu Sesar Cimandiri yang Terjadi di Cianjur?

Berdasarkan penelitian Teknik Geologi Universitas Padjadjaran pada 2017 silam, sesar Cimandiri adalah sesar tua yang terbentuk selama berlangsungnya orogenesa tahap II, yaitu pada waktu Akhir Eosen Tengah. Sesar ini terus aktif hingga menyebabkan terbentuknya tinggian purba atau paleo hight antara Lembah Ciletuh dan Lembah Cimandiri. 

Sementara itu, dikutip dari situs Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Cimandiri adalah sesar mendatar mengiri berkomponen naik yang membentang dari Teluk Pelabuhan Ratu hingga tenggara Sukabumi. 

Sementara itu, dalam jurnal Universitas Gadjah Mada yang ditulis oleh Muhammad Adis S W pada 2018, sesar Cimandiri adalah sesar aktif di Jawa Barat dengan arah orientasi timur laut barat daya.

Dilansir dari laman geologi.co.id, sesar Cimandiri adalah sesar atau patahan geser aktif sepanjang kurang lebih 100 km, di mana sesar ini memanjang dari muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, lalu mengarah ke timur laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.

Sesar Cimandiri terbagi menjadi lima segmen, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Cimandiri Pelabuhan Ratu-Citarik
  • Citarik-Cadasmalang
  • Ciceureum-Cirampo
  • Cirampo-Pangleseran
  • Pangleseran-Gandasoli

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah mengungkapkan gempa M 5,6 yang terjadi di Cianjur, pada Senin (21/11/2022) adalah gempa tektonik yang dipicu oleh gerak sesar Cimandiri. Hal ini terlihat dari posisi pusat kedalaman dan mekanisme gerak, yaitu patahan geser, di mana karakter itu disebut sesuai dengan pergerakan sesar Cimandiri.

Nah, itulah tadi ulasan mengenai Apa Itu Sesar Cimandiri yang Terjadi di Cianjur? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

 

Aku baru dengar istlah sesar cimandiri, lho. Terima kasih infonya