Apa Perbedaan Humidifier, Diffuser, dan Purifier?

group-image

Tingkat kelembapan udara di ruangan sangatlah penting untuk diperhatikan. Terlebih ketika kamu memiliki anak. Kualitas udara mempunyai peran yang sangat besar dalam menjaga kesehatan anggota keluarga di rumah.

Oleh karena itu, saat ini banyak toko elektronik yang menyediakan humidifier, diffuser, dan purrifier. Namun, Apa Perbedaan Humidifier, Diffuser, dan Purifier? Simak perbedannya di bawah ini, yuk!

Apa Perbedaan Humidifier, Diffuser, dan Purifier?

1. Fungsi utama

Dilihat dari fungsi utamanya, ketiga produk tersebut sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Humidifier berfungsi untuk menambah kelembapan udara. Alat ini sangat cocok bagi kamu yang tinggal di daerah panas atau kering.

Sedangkan diffuser berfungsi untuk untuk melembabkan serta memberi aroma wangi ke udara. Serta purifier sebagai produk yang bisa membersihkan udara dari debu, jamur, alergen, hingga asap rokok.

2. Cara kerja

Perbedaan berikutnya dari humidifier, diffuser, dan puriffier adalah dari cara kerjanya. Humidifier bekerja dengan cara mengeluarkan uap air agar bisa meningkatkan kadar kelembapan di udara.

Diffuser berfungsi untuk mengeluarkan uap ke udara yang berasal dari essential oil. Sedangkan puriffier alat ini bekerja dengan menyedot udara di ruangan kemudian menyaringnya sebelum disemprotkan kembali dalam keadaan lebih bersih.

3. Kebutuhan air dalam produk

Mungkin sebagian orang mengganggap bahwa kebutuhan air dari tiga produk ini sama saja. Padahal nyatanya tidak demikian. Alat yang paling banyak membutuhkan air adalah humidifier. Hal ini dikarenakan humidifier dirancang untuk menyemprotkan uap air ke udara.

Sedangkan diffuser membutuhkan 300-500 mililiter air untuk sekali pemakaian. Berbeda dengan keduanya, puriffier justru tidak membutuhkan air sama sekali, karena hanya berfungsi untuk menyaring udara saja.

4. Lokasi penempatan produk

Berbeda fungsi, maka tentunya berbeda juga penempatan produk. Sebaiknya, kamu menempatkan humidifier di ruangan yang kering, sehingga akan mengurangi potensi berjamur.

Sedangkan diffuser bisa ditempatkan pada ruangan yang berukuran kecil. Sehingga, aromaterapi yang dihasilkan bisa menyebar secara merata ke seluruh sisi ruangan. Untuk puriffier dapat ditempatkan di ruangan dengan kualitas udara yang buruk.

5. Durasi pemakaian

Penggunaan ketiga alat ini memiliki durasi yang berbeda-beda. Untuk humidifier dan diffuser, durasi penggunaannya bergantung pada temperatur dan isi ketersediaan cairan. Semakin tinggi temperatur yang diatur, maka ketersediaan cairan akan lebih cepat habis.

Sedangkan purifier mempunyai durasi pemakaian yang paling lama sekitar 30 – 120 menit.

Nah, itulah rangkuman mengenai Apa Perbedaan Humidifier, Diffuser, dan Purifier? Semoga bermanfaat informasinya!

 

Baca juga:

Tingkat kelembapan udara di ruangan sangatlah penting untuk diperhatikan. Terlebih ketika kamu memiliki anak. Kualitas udara mempunyai peran yang sangat....

Tingkat kelembapan udara di ruangan sangatlah penting untuk diperhatikan. Terlebih ketika kamu memiliki anak. Kualitas udara mempunyai peran yang sangat besar dalam menjaga kesehatan anggota keluarga di rumah.

Oleh karena itu, saat ini banyak toko elektronik yang menyediakan humidifier, diffuser, dan purrifier. Namun, Apa Perbedaan Humidifier, Diffuser, dan Purifier? Simak perbedannya di bawah ini, yuk!

Apa Perbedaan Humidifier, Diffuser, dan Purifier?

1. Fungsi utama

Dilihat dari fungsi utamanya, ketiga produk tersebut sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Humidifier berfungsi untuk menambah kelembapan udara. Alat ini sangat cocok bagi kamu yang tinggal di daerah panas atau kering.

Sedangkan diffuser berfungsi untuk untuk melembabkan serta memberi aroma wangi ke udara. Serta purifier sebagai produk yang bisa membersihkan udara dari debu, jamur, alergen, hingga asap rokok.

2. Cara kerja

Perbedaan berikutnya dari humidifier, diffuser, dan puriffier adalah dari cara kerjanya. Humidifier bekerja dengan cara mengeluarkan uap air agar bisa meningkatkan kadar kelembapan di udara.

Diffuser berfungsi untuk mengeluarkan uap ke udara yang berasal dari essential oil. Sedangkan puriffier alat ini bekerja dengan menyedot udara di ruangan kemudian menyaringnya sebelum disemprotkan kembali dalam keadaan lebih bersih.

3. Kebutuhan air dalam produk

Mungkin sebagian orang mengganggap bahwa kebutuhan air dari tiga produk ini sama saja. Padahal nyatanya tidak demikian. Alat yang paling banyak membutuhkan air adalah humidifier. Hal ini dikarenakan humidifier dirancang untuk menyemprotkan uap air ke udara.

Sedangkan diffuser membutuhkan 300-500 mililiter air untuk sekali pemakaian. Berbeda dengan keduanya, puriffier justru tidak membutuhkan air sama sekali, karena hanya berfungsi untuk menyaring udara saja.

4. Lokasi penempatan produk

Berbeda fungsi, maka tentunya berbeda juga penempatan produk. Sebaiknya, kamu menempatkan humidifier di ruangan yang kering, sehingga akan mengurangi potensi berjamur.

Sedangkan diffuser bisa ditempatkan pada ruangan yang berukuran kecil. Sehingga, aromaterapi yang dihasilkan bisa menyebar secara merata ke seluruh sisi ruangan. Untuk puriffier dapat ditempatkan di ruangan dengan kualitas udara yang buruk.

5. Durasi pemakaian

Penggunaan ketiga alat ini memiliki durasi yang berbeda-beda. Untuk humidifier dan diffuser, durasi penggunaannya bergantung pada temperatur dan isi ketersediaan cairan. Semakin tinggi temperatur yang diatur, maka ketersediaan cairan akan lebih cepat habis.

Sedangkan purifier mempunyai durasi pemakaian yang paling lama sekitar 30 – 120 menit.

Nah, itulah rangkuman mengenai Apa Perbedaan Humidifier, Diffuser, dan Purifier? Semoga bermanfaat informasinya!

 

Baca juga:

Nice info! ?