Bolehkah Puasa di 1 Muharram?

group-image

Seperti diketahui kita baru aja melewati momen Tahun Baru Islam yang jatuh di Sabtu, 30 Juli 2022 kemarin. Mama dan Papa sempet ikut perayaanya nggak nih?

Menurut yang aku tau, di Bulan Muharram ini Allah melipatgandakan pahala dari setiap amalan yang kita lakuin. Dimana salah satunya itu puasa sunnah.

Tapi nyatanya masih banyak yang ragu nih Ma, terkait bolehkah puasa di 1 Muharram. Termasuk aku salah satunya yang sempet ragu dan perlu banyak belajar lagi. hehehe

Nah biar sekalian buat pengingat Mama dan Papa, aku mau coba sharing tentang hal ini ya.

 

Bolehkah puasa di 1 Muharram?

Dalam Islam, melaksanakan puasa di 1 Muharram itu diperbolehkan Ma. Ini berdasarkan beberapa hadis, diantaranya:

"Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadan, maka berpuasalah pada Bulan Muharram. Sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Allah dan pada bulan itu terdapat satu hari di mana ketika suatu kaum bertaubat, Allah juga menerima taubat kaum yang lain." (HR Tirmidzi).

Selain itu, menurut KH Zainuddin MZ dalam buku berjudul Mutiara Dakwah disebutkan bahwa umat Muslim diperbolehkan berpuasa di Bulan Muharram. Dimana puasa ini bisa dimulai dari tanggal 1 Muharram.

Hukum melaksanakan puasa di Bulan Muharram

Menurut yang aku tau dari beberapa ulama, puasa di Bulan Muharram itu hukumnya sunnah mutlak. Artinya, amalan ini bisa dilakukan tanpa memerlukan sebab tertentu dan bisa dilakukan kapan saja kecuali di waktu-waktu yang diharamkan.

Jadwal puasa di Bulan Muharram

Biar makin komplit ibadahnya, aku coba share juga ya Ma, jadwal puasa di Bulan Muharram ini

  1. Puasa Muharram. 1 Muharram 1444 H atau 30 Juli 2022.
  2. Puasa Tasu'a. 9 Muharram 1444 H atau 7 Agustus 2022.
  3. Puasa Asyura. 10 Muharram 1444 H atau 8 Agustus 2022.
  4. Puasa Ayyamul Bidh. 13,14,15 Muharram 1444 H atau 11,12,13 Agustus 2022.

Itu tadi ya Ma, sedikit penjelasanku mengenai bolehkah puasa di 1 Muharram. Semoga ini bisa membantu Mama dan Papa untuk lebih semangat beribadah yaaaa..


 

Komentar
Seperti diketahui kita baru aja melewati momen Tahun Baru Islam yang jatuh di Sabtu, 30 Juli 2022 kemarin. Mama dan....

Seperti diketahui kita baru aja melewati momen Tahun Baru Islam yang jatuh di Sabtu, 30 Juli 2022 kemarin. Mama dan Papa sempet ikut perayaanya nggak nih?

Menurut yang aku tau, di Bulan Muharram ini Allah melipatgandakan pahala dari setiap amalan yang kita lakuin. Dimana salah satunya itu puasa sunnah.

Tapi nyatanya masih banyak yang ragu nih Ma, terkait bolehkah puasa di 1 Muharram. Termasuk aku salah satunya yang sempet ragu dan perlu banyak belajar lagi. hehehe

Nah biar sekalian buat pengingat Mama dan Papa, aku mau coba sharing tentang hal ini ya.

 

Bolehkah puasa di 1 Muharram?

Dalam Islam, melaksanakan puasa di 1 Muharram itu diperbolehkan Ma. Ini berdasarkan beberapa hadis, diantaranya:

"Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadan, maka berpuasalah pada Bulan Muharram. Sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Allah dan pada bulan itu terdapat satu hari di mana ketika suatu kaum bertaubat, Allah juga menerima taubat kaum yang lain." (HR Tirmidzi).

Selain itu, menurut KH Zainuddin MZ dalam buku berjudul Mutiara Dakwah disebutkan bahwa umat Muslim diperbolehkan berpuasa di Bulan Muharram. Dimana puasa ini bisa dimulai dari tanggal 1 Muharram.

Hukum melaksanakan puasa di Bulan Muharram

Menurut yang aku tau dari beberapa ulama, puasa di Bulan Muharram itu hukumnya sunnah mutlak. Artinya, amalan ini bisa dilakukan tanpa memerlukan sebab tertentu dan bisa dilakukan kapan saja kecuali di waktu-waktu yang diharamkan.

Jadwal puasa di Bulan Muharram

Biar makin komplit ibadahnya, aku coba share juga ya Ma, jadwal puasa di Bulan Muharram ini

  1. Puasa Muharram. 1 Muharram 1444 H atau 30 Juli 2022.
  2. Puasa Tasu'a. 9 Muharram 1444 H atau 7 Agustus 2022.
  3. Puasa Asyura. 10 Muharram 1444 H atau 8 Agustus 2022.
  4. Puasa Ayyamul Bidh. 13,14,15 Muharram 1444 H atau 11,12,13 Agustus 2022.

Itu tadi ya Ma, sedikit penjelasanku mengenai bolehkah puasa di 1 Muharram. Semoga ini bisa membantu Mama dan Papa untuk lebih semangat beribadah yaaaa..


 

Jadi intinya gak papa kan ya?