Pengalaman Wanita Menjelang Menopause, Apa yang Terjadi?

Hai Mama, siapa di sini yang sudah masuk masa menopause?

Menopause adalah suatu kondisi di mana siklus menstruasi pada perempuan berhenti, ketika memasuki usia 45 tahun. Hal ini terjadi karena memang fisiologis tubuh kita, Ma.

Nah, kali ini aku akan bagikan Pengalaman Wanita Menjelang Menopause, Apa yang Terjadi? Simak selengkapnya yuk!

Menopause dan ciri-cirinya

Menurut informasi yang aku baca dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, menopause adalah waktu berakhirnya siklus menstruasi secara alami, ketika perempuan memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Perempuan dikatakan sudah menopause, ketika ia tidak mengalami menstruasi, minimal 12 bulan.

Tapi nggak cuma berhenti menstruasi, menopause juga mendatangkan perubahan lain dalam tubuh seperti penampilan fisik, kondisi psikologis, hasrat seksual, hingga kesuburan. Orang yang sudah masuk masa menopause juga tak bisa lagi mengalami pembuahan atau hamil.

Penyebab menopause

Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, menopause terjadi karena memang fisiologi tubuh kita. Di mana sel telur berhenti diproduksi. Artinya, memang sudah seharusnya seperti itu.

Tapi kalau dalam hal medis, menopause bisa terjadi lebih dini atau sebelum usia 40 tahun lho. Penyebabnya yaitu:

  • Primary Ovarian Insufficiency, kondisi kelainan genetik atau penyakit tertentu yang bikin indung telur berhenti berfungsi.
  • Operasi pengangkatan rahim atau histerektomi. Orang yang sudah diangkat rahimnya cenderung mengalami menopause lebih awal. Karena histerektomi juga menyebabkan indung telur ikut diangkat.
  • Menjalani pengobatan kanker. Orang dengan penyakit kanker akan menjalani serangkaian pengobatan seperti kemoterapi atau radioterapi. Hal ini bisa memicu terjadinya menopause dini, karena kemoterapi bisa sebabkan indung telur rusak.

Pengalaman Wanita Menjelang Menopause, Apa yang Terjadi?

Nah kali ini aku akan cerita mengenai pengalaman Ibuku menjelang menopause.

Awalnya aku nggak aware sama kondisi ibuku pas jelang menopause. Aku ngerasanya dia jadi lebih sensitif, suasana hatinya tuh kayak naik turun gitu lho. Sampai akhirnya aku bener-bener tahu pas dia cerita kalo sudah berhenti menstruasi sama sekali. Kondisi ini ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur awalnya, terus jadi sering telat, sampai benar-benar berhenti menstruasi.

Selain dari segi menstruasi, jelang menopause ada beberapa hal juga yang dialami ibuku. Antara lain kulitnya jadi kering, payudara kendur, terus sempat mengalami rambut rontok. Kondisi ini tentunya bikin nggak nyaman ya. Terus katanya, beberapa perempuan juga mengalami penambahan berat badan jelang menopause, untungnya ibuku nggak.

Kalo dari segi psikologi, ada beberapa juga yang berubah. Salah satunya yang sudah aku sebutkan tadi yakni perubahan suasana hati, kayak lebih moody gitu. Selain itu jadi sulit tidur dan sering berkeringat juga terutama di malam hari. Tapi pas ngalamin ini, ayahku cukup caring ke ibu. Makanya ibu nggak sampai alami stres atau yang depresi.

Oh iya ada satu lagi nih Ma, katanya jelang menopause itu ada juga perubahan dari segi seksual. Di mana perempuan akan mengalami penurunan gariah seks. Ini terjadi karena vagina menjadi kering di fase jelang menopause.

Itu tadi, Pengalaman Wanita Menjelang Menopause, Apa yang Terjadi?

Mama ada yang sudah mengalami menopause kah? Sharing yuk!

Baca juga:

Komentar
Hai Mama, siapa di sini yang sudah masuk masa menopause? Menopause adalah suatu kondisi di mana siklus menstruasi pada perempuan....

Hai Mama, siapa di sini yang sudah masuk masa menopause?

Menopause adalah suatu kondisi di mana siklus menstruasi pada perempuan berhenti, ketika memasuki usia 45 tahun. Hal ini terjadi karena memang fisiologis tubuh kita, Ma.

Nah, kali ini aku akan bagikan Pengalaman Wanita Menjelang Menopause, Apa yang Terjadi? Simak selengkapnya yuk!

Menopause dan ciri-cirinya

Menurut informasi yang aku baca dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, menopause adalah waktu berakhirnya siklus menstruasi secara alami, ketika perempuan memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Perempuan dikatakan sudah menopause, ketika ia tidak mengalami menstruasi, minimal 12 bulan.

Tapi nggak cuma berhenti menstruasi, menopause juga mendatangkan perubahan lain dalam tubuh seperti penampilan fisik, kondisi psikologis, hasrat seksual, hingga kesuburan. Orang yang sudah masuk masa menopause juga tak bisa lagi mengalami pembuahan atau hamil.

Penyebab menopause

Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, menopause terjadi karena memang fisiologi tubuh kita. Di mana sel telur berhenti diproduksi. Artinya, memang sudah seharusnya seperti itu.

Tapi kalau dalam hal medis, menopause bisa terjadi lebih dini atau sebelum usia 40 tahun lho. Penyebabnya yaitu:

  • Primary Ovarian Insufficiency, kondisi kelainan genetik atau penyakit tertentu yang bikin indung telur berhenti berfungsi.
  • Operasi pengangkatan rahim atau histerektomi. Orang yang sudah diangkat rahimnya cenderung mengalami menopause lebih awal. Karena histerektomi juga menyebabkan indung telur ikut diangkat.
  • Menjalani pengobatan kanker. Orang dengan penyakit kanker akan menjalani serangkaian pengobatan seperti kemoterapi atau radioterapi. Hal ini bisa memicu terjadinya menopause dini, karena kemoterapi bisa sebabkan indung telur rusak.

Pengalaman Wanita Menjelang Menopause, Apa yang Terjadi?

Nah kali ini aku akan cerita mengenai pengalaman Ibuku menjelang menopause.

Awalnya aku nggak aware sama kondisi ibuku pas jelang menopause. Aku ngerasanya dia jadi lebih sensitif, suasana hatinya tuh kayak naik turun gitu lho. Sampai akhirnya aku bener-bener tahu pas dia cerita kalo sudah berhenti menstruasi sama sekali. Kondisi ini ditandai dengan menstruasi yang tidak teratur awalnya, terus jadi sering telat, sampai benar-benar berhenti menstruasi.

Selain dari segi menstruasi, jelang menopause ada beberapa hal juga yang dialami ibuku. Antara lain kulitnya jadi kering, payudara kendur, terus sempat mengalami rambut rontok. Kondisi ini tentunya bikin nggak nyaman ya. Terus katanya, beberapa perempuan juga mengalami penambahan berat badan jelang menopause, untungnya ibuku nggak.

Kalo dari segi psikologi, ada beberapa juga yang berubah. Salah satunya yang sudah aku sebutkan tadi yakni perubahan suasana hati, kayak lebih moody gitu. Selain itu jadi sulit tidur dan sering berkeringat juga terutama di malam hari. Tapi pas ngalamin ini, ayahku cukup caring ke ibu. Makanya ibu nggak sampai alami stres atau yang depresi.

Oh iya ada satu lagi nih Ma, katanya jelang menopause itu ada juga perubahan dari segi seksual. Di mana perempuan akan mengalami penurunan gariah seks. Ini terjadi karena vagina menjadi kering di fase jelang menopause.

Itu tadi, Pengalaman Wanita Menjelang Menopause, Apa yang Terjadi?

Mama ada yang sudah mengalami menopause kah? Sharing yuk!

Baca juga:

Aku harus siap-siap nih hahaha