5 Ciri-Ciri Orgasme Palsu pada Perempuan

Idealnya saat berhubungan intim baik laki-laki dan perempuan akan mengalami yang namanya orgasme. Tapi pernah nggak sih Papa mencurigai kalo si Mama hanya berpura-pura orgasme?

Pastinya kalo kayak gini, hubungan intim jadi kerasa nggak nyaman ya. Nah supaya nggak bingung buat bedainya, yuk aku kasih tau 5 ciri-ciri orgasme palsu pada perempuan. Simak ya Pa!

 

 

1. Mendesah tapi napas tetap stabil

Ciri-ciri orgasme palsu pada perempuan yang pertama yaitu, mendesah tapi napas masih tetap stabil. Karena biasanya saat orgasme, napas perempuan cenderung lebih terengah-engah atau seperti memburu gitu. Kalo ritme napasnya cenderung stabil, patut dicurigai nih!

2. Masih bisa fokus terhadap topik pembicaraan

Kalo lagi orgasme, mana ada sih yang sempet bahas topik berat-berat. Soalnya buat napas aja udah tersengal-sengal saking menikmatinya. Tapi kalo pasangan Papa justru bisa fokus saat diajak berbicara, bisa jadi orgasmenya palsu tuh. Cek lagi yaaa hehehe

3. Penuh desahan yang berlebihan

Saat berhubungan intim, biasanya desahan atau erangan akan muncul dari mulut perempuan. Tapi perhatiin deh Pa, kalo desahan atau erangannya dilakukan secara berlebihan, bisa jadi perempuan hanya pura-pura orgasme. Karena saat orgasme perempuan nggak akan sampai teriak kencang atau mendesah yang berlebihan.

4. Vagina tidak terasa seperti menggigit

Biasanya saat orgasme, vagina perempuan akan terasa seperti menggigit dan otot-otot di sekitarnya bakal ikut menegang. Ini akan jelas dirasakan oleh penis Papa. Sedangkan jika vagina tidak terasa seperti mengigit, bisa jadi perempuan tersebut hanya berpura-pura mendapatkan orgasme.

5. Mengubah posisi secara tiba-tiba

Saat aktivitas seks sudah berjalan dan Papa dalam mode ‘tanggung’, terus tiba-tiba si Mama minta mengubah posisi, hati-hati ya. Bisa jadi cara ini merupakan pengalihan, kalo ternyata perempuan nggak benar-benar merasakan orgasme Pa!

Gimana, udah tau kan sekarang ciri-ciri orgasme palsu pada perempuan? Mulai sekarang coba di cek lagi tiap berhubungan intim. Kalo memang sudah terlalu sering, saranku lebih baik dibicarakan baik-baik yaaaa Pa.

Komentar
Idealnya saat berhubungan intim baik laki-laki dan perempuan akan mengalami yang namanya orgasme. Tapi pernah nggak sih Papa mencurigai kalo....

Idealnya saat berhubungan intim baik laki-laki dan perempuan akan mengalami yang namanya orgasme. Tapi pernah nggak sih Papa mencurigai kalo si Mama hanya berpura-pura orgasme?

Pastinya kalo kayak gini, hubungan intim jadi kerasa nggak nyaman ya. Nah supaya nggak bingung buat bedainya, yuk aku kasih tau 5 ciri-ciri orgasme palsu pada perempuan. Simak ya Pa!

 

 

1. Mendesah tapi napas tetap stabil

Ciri-ciri orgasme palsu pada perempuan yang pertama yaitu, mendesah tapi napas masih tetap stabil. Karena biasanya saat orgasme, napas perempuan cenderung lebih terengah-engah atau seperti memburu gitu. Kalo ritme napasnya cenderung stabil, patut dicurigai nih!

2. Masih bisa fokus terhadap topik pembicaraan

Kalo lagi orgasme, mana ada sih yang sempet bahas topik berat-berat. Soalnya buat napas aja udah tersengal-sengal saking menikmatinya. Tapi kalo pasangan Papa justru bisa fokus saat diajak berbicara, bisa jadi orgasmenya palsu tuh. Cek lagi yaaa hehehe

3. Penuh desahan yang berlebihan

Saat berhubungan intim, biasanya desahan atau erangan akan muncul dari mulut perempuan. Tapi perhatiin deh Pa, kalo desahan atau erangannya dilakukan secara berlebihan, bisa jadi perempuan hanya pura-pura orgasme. Karena saat orgasme perempuan nggak akan sampai teriak kencang atau mendesah yang berlebihan.

4. Vagina tidak terasa seperti menggigit

Biasanya saat orgasme, vagina perempuan akan terasa seperti menggigit dan otot-otot di sekitarnya bakal ikut menegang. Ini akan jelas dirasakan oleh penis Papa. Sedangkan jika vagina tidak terasa seperti mengigit, bisa jadi perempuan tersebut hanya berpura-pura mendapatkan orgasme.

5. Mengubah posisi secara tiba-tiba

Saat aktivitas seks sudah berjalan dan Papa dalam mode ‘tanggung’, terus tiba-tiba si Mama minta mengubah posisi, hati-hati ya. Bisa jadi cara ini merupakan pengalihan, kalo ternyata perempuan nggak benar-benar merasakan orgasme Pa!

Gimana, udah tau kan sekarang ciri-ciri orgasme palsu pada perempuan? Mulai sekarang coba di cek lagi tiap berhubungan intim. Kalo memang sudah terlalu sering, saranku lebih baik dibicarakan baik-baik yaaaa Pa.

sebenernya sih kalo ngerasa lagi gak enak, mending diomongin ajaa

Idealnya saat berhubungan intim baik laki-laki dan perempuan akan mengalami yang namanya orgasme. Tapi pernah nggak sih Papa mencurigai kalo....

Idealnya saat berhubungan intim baik laki-laki dan perempuan akan mengalami yang namanya orgasme. Tapi pernah nggak sih Papa mencurigai kalo si Mama hanya berpura-pura orgasme?

Pastinya kalo kayak gini, hubungan intim jadi kerasa nggak nyaman ya. Nah supaya nggak bingung buat bedainya, yuk aku kasih tau 5 ciri-ciri orgasme palsu pada perempuan. Simak ya Pa!

 

 

1. Mendesah tapi napas tetap stabil

Ciri-ciri orgasme palsu pada perempuan yang pertama yaitu, mendesah tapi napas masih tetap stabil. Karena biasanya saat orgasme, napas perempuan cenderung lebih terengah-engah atau seperti memburu gitu. Kalo ritme napasnya cenderung stabil, patut dicurigai nih!

2. Masih bisa fokus terhadap topik pembicaraan

Kalo lagi orgasme, mana ada sih yang sempet bahas topik berat-berat. Soalnya buat napas aja udah tersengal-sengal saking menikmatinya. Tapi kalo pasangan Papa justru bisa fokus saat diajak berbicara, bisa jadi orgasmenya palsu tuh. Cek lagi yaaa hehehe

3. Penuh desahan yang berlebihan

Saat berhubungan intim, biasanya desahan atau erangan akan muncul dari mulut perempuan. Tapi perhatiin deh Pa, kalo desahan atau erangannya dilakukan secara berlebihan, bisa jadi perempuan hanya pura-pura orgasme. Karena saat orgasme perempuan nggak akan sampai teriak kencang atau mendesah yang berlebihan.

4. Vagina tidak terasa seperti menggigit

Biasanya saat orgasme, vagina perempuan akan terasa seperti menggigit dan otot-otot di sekitarnya bakal ikut menegang. Ini akan jelas dirasakan oleh penis Papa. Sedangkan jika vagina tidak terasa seperti mengigit, bisa jadi perempuan tersebut hanya berpura-pura mendapatkan orgasme.

5. Mengubah posisi secara tiba-tiba

Saat aktivitas seks sudah berjalan dan Papa dalam mode ‘tanggung’, terus tiba-tiba si Mama minta mengubah posisi, hati-hati ya. Bisa jadi cara ini merupakan pengalihan, kalo ternyata perempuan nggak benar-benar merasakan orgasme Pa!

Gimana, udah tau kan sekarang ciri-ciri orgasme palsu pada perempuan? Mulai sekarang coba di cek lagi tiap berhubungan intim. Kalo memang sudah terlalu sering, saranku lebih baik dibicarakan baik-baik yaaaa Pa.

Wkwkwk jangan sampe para suami baca ini, nanti jadi tau rahasia perempuan