7 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga

Gak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalani bahtera rumah tangga pasti ada saja lika-liku yang terjadi. Salah satunya adalah cekcok akibat kesalahpahaman dari dua belah pihak. Bahkan, yang lebih parah sampai menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga.

Padahal efek atau dampak dari kekerasan dalam rumah tangga ini sangat berbahaya, lho! Kali ini aku sudah rangkum 7 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga yang bisa menjadi pengingat kamu.

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai 7 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga di bawah ini!

1. Luka-luka pada Tubuh

Kekerasan non verbal yang dilakukan oleh seseorang pelaku KDRT dapat menimbulkan luka atau lebam pada bagian tubuh yang kena. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang begitu dalam. Bahkan, dalam beberapa kasus sampai perlu dilakukan perawatan intensif.

2. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Dikutip dari laman Womens Health, PTSD dapat terjadi pada seseorang yang mengalami trauma dari pengalaman yang mengejutkan atau menakutkan, seperti serangan seksual atau kekerasan fisik.

3. Anxiety Disorder

Dilansir dari laman Womens Health, anxiety bisa berupa kecemasan umum tentang segala hal, atau bisa juga serangan tiba-tiba dari rasa takut yang hebat.

4. Dihantui Rasa Gelisah

Rasa gelisah bisa saja terjadi pada siapa saja dan kapan pun. Hal ini bisa saja menimpa korban KDRT, dikarenakan selalu kepikiran akan kejadian menyakitkan tersebut.

5. Depresi

Gangguan depresi ini dapat terjadi pada korban KDRT. Mereka merasa sudah putus asa dan tak berdaya dalam menghadapi masalah yang terjadi. Depresi ini dapat terlihat dari perilaku dan gerak-gerik korban.

6. Berupaya Bunuh Diri

Upaya bunuh diri bisa saja terjadi pada korban KDRT yang sudah putus asa dalam menghadapi masalah rumah tangganya. Hal ini karena adanya rasa kecewa, tertekan, dan depresi yang dialami korban dengan tindakan kekerasan tersebut.

7. Kemampuan Berpikir Menurun 

Tindak kekerasan pada istri juga dapat berdampak pada cara berpikirnya. Masalah yang ia alami sering kali dipendam sendirian sehingga terus menerus berada di kepala korban. Hal ini membuat korban kesulitan berpikir secara jernih dan tidak mampu berkonsentrasi terhadap apa yang sedang dilakukan. 

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 7 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Komentar
Gak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalani bahtera rumah tangga pasti ada saja lika-liku yang terjadi. Salah satunya adalah cekcok akibat....

Gak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalani bahtera rumah tangga pasti ada saja lika-liku yang terjadi. Salah satunya adalah cekcok akibat kesalahpahaman dari dua belah pihak. Bahkan, yang lebih parah sampai menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga.

Padahal efek atau dampak dari kekerasan dalam rumah tangga ini sangat berbahaya, lho! Kali ini aku sudah rangkum 7 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga yang bisa menjadi pengingat kamu.

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai 7 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga di bawah ini!

1. Luka-luka pada Tubuh

Kekerasan non verbal yang dilakukan oleh seseorang pelaku KDRT dapat menimbulkan luka atau lebam pada bagian tubuh yang kena. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang begitu dalam. Bahkan, dalam beberapa kasus sampai perlu dilakukan perawatan intensif.

2. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Dikutip dari laman Womens Health, PTSD dapat terjadi pada seseorang yang mengalami trauma dari pengalaman yang mengejutkan atau menakutkan, seperti serangan seksual atau kekerasan fisik.

3. Anxiety Disorder

Dilansir dari laman Womens Health, anxiety bisa berupa kecemasan umum tentang segala hal, atau bisa juga serangan tiba-tiba dari rasa takut yang hebat.

4. Dihantui Rasa Gelisah

Rasa gelisah bisa saja terjadi pada siapa saja dan kapan pun. Hal ini bisa saja menimpa korban KDRT, dikarenakan selalu kepikiran akan kejadian menyakitkan tersebut.

5. Depresi

Gangguan depresi ini dapat terjadi pada korban KDRT. Mereka merasa sudah putus asa dan tak berdaya dalam menghadapi masalah yang terjadi. Depresi ini dapat terlihat dari perilaku dan gerak-gerik korban.

6. Berupaya Bunuh Diri

Upaya bunuh diri bisa saja terjadi pada korban KDRT yang sudah putus asa dalam menghadapi masalah rumah tangganya. Hal ini karena adanya rasa kecewa, tertekan, dan depresi yang dialami korban dengan tindakan kekerasan tersebut.

7. Kemampuan Berpikir Menurun 

Tindak kekerasan pada istri juga dapat berdampak pada cara berpikirnya. Masalah yang ia alami sering kali dipendam sendirian sehingga terus menerus berada di kepala korban. Hal ini membuat korban kesulitan berpikir secara jernih dan tidak mampu berkonsentrasi terhadap apa yang sedang dilakukan. 

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 7 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Apalagi kalo sampe anak anaknya melihat atau bahkan merasakan juga. Gak kebayang mentalnya gimana. 

Gak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalani bahtera rumah tangga pasti ada saja lika-liku yang terjadi. Salah satunya adalah cekcok akibat....

Gak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalani bahtera rumah tangga pasti ada saja lika-liku yang terjadi. Salah satunya adalah cekcok akibat kesalahpahaman dari dua belah pihak. Bahkan, yang lebih parah sampai menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga.

Padahal efek atau dampak dari kekerasan dalam rumah tangga ini sangat berbahaya, lho! Kali ini aku sudah rangkum 7 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga yang bisa menjadi pengingat kamu.

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai 7 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga di bawah ini!

1. Luka-luka pada Tubuh

Kekerasan non verbal yang dilakukan oleh seseorang pelaku KDRT dapat menimbulkan luka atau lebam pada bagian tubuh yang kena. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang begitu dalam. Bahkan, dalam beberapa kasus sampai perlu dilakukan perawatan intensif.

2. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Dikutip dari laman Womens Health, PTSD dapat terjadi pada seseorang yang mengalami trauma dari pengalaman yang mengejutkan atau menakutkan, seperti serangan seksual atau kekerasan fisik.

3. Anxiety Disorder

Dilansir dari laman Womens Health, anxiety bisa berupa kecemasan umum tentang segala hal, atau bisa juga serangan tiba-tiba dari rasa takut yang hebat.

4. Dihantui Rasa Gelisah

Rasa gelisah bisa saja terjadi pada siapa saja dan kapan pun. Hal ini bisa saja menimpa korban KDRT, dikarenakan selalu kepikiran akan kejadian menyakitkan tersebut.

5. Depresi

Gangguan depresi ini dapat terjadi pada korban KDRT. Mereka merasa sudah putus asa dan tak berdaya dalam menghadapi masalah yang terjadi. Depresi ini dapat terlihat dari perilaku dan gerak-gerik korban.

6. Berupaya Bunuh Diri

Upaya bunuh diri bisa saja terjadi pada korban KDRT yang sudah putus asa dalam menghadapi masalah rumah tangganya. Hal ini karena adanya rasa kecewa, tertekan, dan depresi yang dialami korban dengan tindakan kekerasan tersebut.

7. Kemampuan Berpikir Menurun 

Tindak kekerasan pada istri juga dapat berdampak pada cara berpikirnya. Masalah yang ia alami sering kali dipendam sendirian sehingga terus menerus berada di kepala korban. Hal ini membuat korban kesulitan berpikir secara jernih dan tidak mampu berkonsentrasi terhadap apa yang sedang dilakukan. 

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 7 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Hal seperti ini gaboleh dibiarin dalam jangka panjang. Bahaya untuk kesehatan fisik dan mental

Gak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalani bahtera rumah tangga pasti ada saja lika-liku yang terjadi. Salah satunya adalah cekcok akibat....

Gak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalani bahtera rumah tangga pasti ada saja lika-liku yang terjadi. Salah satunya adalah cekcok akibat kesalahpahaman dari dua belah pihak. Bahkan, yang lebih parah sampai menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga.

Padahal efek atau dampak dari kekerasan dalam rumah tangga ini sangat berbahaya, lho! Kali ini aku sudah rangkum 7 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga yang bisa menjadi pengingat kamu.

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai 7 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga di bawah ini!

1. Luka-luka pada Tubuh

Kekerasan non verbal yang dilakukan oleh seseorang pelaku KDRT dapat menimbulkan luka atau lebam pada bagian tubuh yang kena. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang begitu dalam. Bahkan, dalam beberapa kasus sampai perlu dilakukan perawatan intensif.

2. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Dikutip dari laman Womens Health, PTSD dapat terjadi pada seseorang yang mengalami trauma dari pengalaman yang mengejutkan atau menakutkan, seperti serangan seksual atau kekerasan fisik.

3. Anxiety Disorder

Dilansir dari laman Womens Health, anxiety bisa berupa kecemasan umum tentang segala hal, atau bisa juga serangan tiba-tiba dari rasa takut yang hebat.

4. Dihantui Rasa Gelisah

Rasa gelisah bisa saja terjadi pada siapa saja dan kapan pun. Hal ini bisa saja menimpa korban KDRT, dikarenakan selalu kepikiran akan kejadian menyakitkan tersebut.

5. Depresi

Gangguan depresi ini dapat terjadi pada korban KDRT. Mereka merasa sudah putus asa dan tak berdaya dalam menghadapi masalah yang terjadi. Depresi ini dapat terlihat dari perilaku dan gerak-gerik korban.

6. Berupaya Bunuh Diri

Upaya bunuh diri bisa saja terjadi pada korban KDRT yang sudah putus asa dalam menghadapi masalah rumah tangganya. Hal ini karena adanya rasa kecewa, tertekan, dan depresi yang dialami korban dengan tindakan kekerasan tersebut.

7. Kemampuan Berpikir Menurun 

Tindak kekerasan pada istri juga dapat berdampak pada cara berpikirnya. Masalah yang ia alami sering kali dipendam sendirian sehingga terus menerus berada di kepala korban. Hal ini membuat korban kesulitan berpikir secara jernih dan tidak mampu berkonsentrasi terhadap apa yang sedang dilakukan. 

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai 7 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Jujur si hal ini yang aku takutin dalam menikah, takut salah pilih orang karna efeknya mengerikan ):