Pelukan Raisa Untuk Mama

“Pelukan Raisa Untuk Mama”

Foto Ini diambil kurang lebih 1 minggu yang lalu. Saat kami baru saja selesai makan malam bersama. Tidak lupa berfoto bersama dengan kekasih hati, belahan jiwaku.. Raisa..

Saat melihat kembali foto ini di gallery handphone, tiba tiba saya menangis. Karena.. berpelukan seperti ini buat saya adalah hal yang istimewa. Ribuan sayang dan cinta bisa disampaikan lewat sebuah pelukan. Kalau diingat-ingat, kami jarang punya quality time bersama karena kesibukan saya. Padahal dulu saat Raisa lahir saya berjanji akan memeluk dan mencium Raisa sesering mungkin. Tapi, apalah daya...kadang memang terhalang kesibukan dan kegiatan masing-masing.

Buat saya sebuah pelukan bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks, meningkatkan mood positif, membuat tekanan darah menjadi normal dan membuat hubungan semakin dekat. Apalagi setelah seharian beraktivitas. Saya menyadari bahwa perkerjaan dan kegiatan sosial lainnya memang tidak akan ada habisnya. Tapi saya yakin, cinta dan kasih sayang keluarga juga tidak akan ada habisnya diberikan untuk diri saya. Masih ada keluarga untuk tempat pulang, tempat berbagi dan mencurahkan semua perasaan. Tidak perlu solusi jitu atas permasalahan yang ada, tapi dengan memeluk seperti ini saja sudah membuat perasaan jauh lebih baik.

Pelukan Raisa adalah obat penyembuh buat saya. Setelah beberapa rencana tidak berjalan sesuai keinginan dan berujung kecewa, pelukannya membantu saya me-recharge energi yang hilang. Mengembalikan mood saya, dan membuat saya merasa jauh lebih rileks.

Pelukan Raisa adalah semangat buat saya. Semangat untuk menghadapi hari esok dan semangat untuk terus berjuang dan bekerja keras. Juga semangat untuk terus belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik untuk Raisa.

Saya akan selalu ingat bahwa, ada kekasih hati yang selalu menanti dan bersedia menerima saya bagaimanapun keadaanya. Karena tidak bisa dipungkiri, meskipun seharian diluar rumah tetapi pikiran seorang mama akan tetap saja tertuju ke rumah...ke anak-anaknya.

Buat saya, pelukan Raisa amat sangat berarti.

(Fotonya pakai masker..karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku disemua tempat umum.)

- Manfaat Berpelukan -

1. Membuat anak terbuka dengan orang tua. Karena dengan berpelukan hubungan terasa semakin dekat. Raisa bisa cerita apapun kepada saya karena merasa percaya. Ia bisa bercerita bagaimana sekolahnya, cerita bagaimana teman temannya ataupun cerita mengenai hal baru apa yang dia pelajari setiap harinya.

2. Anak akan mengerti dan menyayangi orang tua. Saat berpelukan, ada kehangatan yang tercipta. Ini akan melatih anak meyayangi orang tuanya karena merasa nyaman dan merasa mendapatkan feed back yang positif. Saat berpelukan, Raisa berbisik “Aku sayaaaaaaang sekali sama Mama”. Meskipun setelah itu dia menagih janji saya untuk beli boneka baru. hehe

3. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan berpelukan, anak dan orang tua akan merasa rileks. Membuat tekanan darah menjadi normal, perasaan stress dan emosi negatif akan berkurang. Ini sangat baik untuk diri saya dan Raisa. Daya tahan tubuh kita bisa meningkat, lebih sehat, lebih semangat dan lebih produktif setiap harinya.

“A HUG MAKES EVERYTHING BETTER THAN 1000 WORDS”

setuju banget Ma, 

“A HUG MAKES EVERYTHING BETTER THAN 1000 WORDS”

“Pelukan Raisa Untuk Mama”

Foto Ini diambil kurang lebih 1 minggu yang lalu. Saat kami baru saja selesai makan malam bersama. Tidak lupa berfoto bersama dengan kekasih hati, belahan jiwaku.. Raisa..

Saat melihat kembali foto ini di gallery handphone, tiba tiba saya menangis. Karena.. berpelukan seperti ini buat saya adalah hal yang istimewa. Ribuan sayang dan cinta bisa disampaikan lewat sebuah pelukan. Kalau diingat-ingat, kami jarang punya quality time bersama karena kesibukan saya. Padahal dulu saat Raisa lahir saya berjanji akan memeluk dan mencium Raisa sesering mungkin. Tapi, apalah daya...kadang memang terhalang kesibukan dan kegiatan masing-masing.

Buat saya sebuah pelukan bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks, meningkatkan mood positif, membuat tekanan darah menjadi normal dan membuat hubungan semakin dekat. Apalagi setelah seharian beraktivitas. Saya menyadari bahwa perkerjaan dan kegiatan sosial lainnya memang tidak akan ada habisnya. Tapi saya yakin, cinta dan kasih sayang keluarga juga tidak akan ada habisnya diberikan untuk diri saya. Masih ada keluarga untuk tempat pulang, tempat berbagi dan mencurahkan semua perasaan. Tidak perlu solusi jitu atas permasalahan yang ada, tapi dengan memeluk seperti ini saja sudah membuat perasaan jauh lebih baik.

Pelukan Raisa adalah obat penyembuh buat saya. Setelah beberapa rencana tidak berjalan sesuai keinginan dan berujung kecewa, pelukannya membantu saya me-recharge energi yang hilang. Mengembalikan mood saya, dan membuat saya merasa jauh lebih rileks.

Pelukan Raisa adalah semangat buat saya. Semangat untuk menghadapi hari esok dan semangat untuk terus berjuang dan bekerja keras. Juga semangat untuk terus belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik untuk Raisa.

Saya akan selalu ingat bahwa, ada kekasih hati yang selalu menanti dan bersedia menerima saya bagaimanapun keadaanya. Karena tidak bisa dipungkiri, meskipun seharian diluar rumah tetapi pikiran seorang mama akan tetap saja tertuju ke rumah...ke anak-anaknya.

Buat saya, pelukan Raisa amat sangat berarti.

(Fotonya pakai masker..karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku disemua tempat umum.)

- Manfaat Berpelukan -

1. Membuat anak terbuka dengan orang tua. Karena dengan berpelukan hubungan terasa semakin dekat. Raisa bisa cerita apapun kepada saya karena merasa percaya. Ia bisa bercerita bagaimana sekolahnya, cerita bagaimana teman temannya ataupun cerita mengenai hal baru apa yang dia pelajari setiap harinya.

2. Anak akan mengerti dan menyayangi orang tua. Saat berpelukan, ada kehangatan yang tercipta. Ini akan melatih anak meyayangi orang tuanya karena merasa nyaman dan merasa mendapatkan feed back yang positif. Saat berpelukan, Raisa berbisik “Aku sayaaaaaaang sekali sama Mama”. Meskipun setelah itu dia menagih janji saya untuk beli boneka baru. hehe

3. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan berpelukan, anak dan orang tua akan merasa rileks. Membuat tekanan darah menjadi normal, perasaan stress dan emosi negatif akan berkurang. Ini sangat baik untuk diri saya dan Raisa. Daya tahan tubuh kita bisa meningkat, lebih sehat, lebih semangat dan lebih produktif setiap harinya.

“A HUG MAKES EVERYTHING BETTER THAN 1000 WORDS”

“Pelukan Raisa Untuk Mama”

Foto Ini diambil kurang lebih 1 minggu yang lalu. Saat kami baru saja selesai makan malam bersama. Tidak lupa berfoto bersama dengan kekasih hati, belahan jiwaku.. Raisa..

Saat melihat kembali foto ini di gallery handphone, tiba tiba saya menangis. Karena.. berpelukan seperti ini buat saya adalah hal yang istimewa. Ribuan sayang dan cinta bisa disampaikan lewat sebuah pelukan. Kalau diingat-ingat, kami jarang punya quality time bersama karena kesibukan saya. Padahal dulu saat Raisa lahir saya berjanji akan memeluk dan mencium Raisa sesering mungkin. Tapi, apalah daya...kadang memang terhalang kesibukan dan kegiatan masing-masing.

Buat saya sebuah pelukan bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks, meningkatkan mood positif, membuat tekanan darah menjadi normal dan membuat hubungan semakin dekat. Apalagi setelah seharian beraktivitas. Saya menyadari bahwa perkerjaan dan kegiatan sosial lainnya memang tidak akan ada habisnya. Tapi saya yakin, cinta dan kasih sayang keluarga juga tidak akan ada habisnya diberikan untuk diri saya. Masih ada keluarga untuk tempat pulang, tempat berbagi dan mencurahkan semua perasaan. Tidak perlu solusi jitu atas permasalahan yang ada, tapi dengan memeluk seperti ini saja sudah membuat perasaan jauh lebih baik.

Pelukan Raisa adalah obat penyembuh buat saya. Setelah beberapa rencana tidak berjalan sesuai keinginan dan berujung kecewa, pelukannya membantu saya me-recharge energi yang hilang. Mengembalikan mood saya, dan membuat saya merasa jauh lebih rileks.

Pelukan Raisa adalah semangat buat saya. Semangat untuk menghadapi hari esok dan semangat untuk terus berjuang dan bekerja keras. Juga semangat untuk terus belajar bagaimana menjadi orang tua yang baik untuk Raisa.

Saya akan selalu ingat bahwa, ada kekasih hati yang selalu menanti dan bersedia menerima saya bagaimanapun keadaanya. Karena tidak bisa dipungkiri, meskipun seharian diluar rumah tetapi pikiran seorang mama akan tetap saja tertuju ke rumah...ke anak-anaknya.

Buat saya, pelukan Raisa amat sangat berarti.

(Fotonya pakai masker..karena pandemi Covid-19 belum berakhir dan masih harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku disemua tempat umum.)

- Manfaat Berpelukan -

1. Membuat anak terbuka dengan orang tua. Karena dengan berpelukan hubungan terasa semakin dekat. Raisa bisa cerita apapun kepada saya karena merasa percaya. Ia bisa bercerita bagaimana sekolahnya, cerita bagaimana teman temannya ataupun cerita mengenai hal baru apa yang dia pelajari setiap harinya.

2. Anak akan mengerti dan menyayangi orang tua. Saat berpelukan, ada kehangatan yang tercipta. Ini akan melatih anak meyayangi orang tuanya karena merasa nyaman dan merasa mendapatkan feed back yang positif. Saat berpelukan, Raisa berbisik “Aku sayaaaaaaang sekali sama Mama”. Meskipun setelah itu dia menagih janji saya untuk beli boneka baru. hehe

3. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan berpelukan, anak dan orang tua akan merasa rileks. Membuat tekanan darah menjadi normal, perasaan stress dan emosi negatif akan berkurang. Ini sangat baik untuk diri saya dan Raisa. Daya tahan tubuh kita bisa meningkat, lebih sehat, lebih semangat dan lebih produktif setiap harinya.

“A HUG MAKES EVERYTHING BETTER THAN 1000 WORDS”