10 Cara Memilih Power Bank yang Bagus

Ketika bepergian dan baterai handphone Mama Papa habis pasti menjengkelkan, kan. Apalagi kalo tidak ada atau tidak membawa charger. Power bank bisa menjadi alternatif untuk mengisi baterai handphone Mama Papa. Biasanya pada power bank juga disediakan kabel charger. Sebelum membeli, ada baiknya Mama Papa baca ulasan mengenai 10 Cara Memilih Power Bank yang Bagus.

Berikut ulasan yang telah aku rangkum mengenai 10 Cara Memilih Power Bank yang Bagus di bawah ini

1. Pilih sesuai kapasitas yang dibutuhkan

Sebelum membeli, sebaiknya Mama Papa perhatikan kapasitas yang diperlukan. Pastikan bahwa kapasitas power bank tersebut dua kali lebih banyak dari kapasitas baterai handphone. Karena baterai cadangan ini hanya akan mentransfer daya sebesar 70-80% dari total daya yang dimilikinya.

2. Pilih dari merk terkenal

Penting sekali memperhatikan merk power bank sebelum membelinya. Merk terkenal biasanya memiliki standar dan kualitas terjamin sebelum dipasarkan. Meskipun harganya cenderung agak mahal. Namun, tetap waspada beredar merk palsunya. Sebaiknya beli di toko terpercaya atau official storenya langsung.

3. Pastikan sudah tersertifikasi CE dan FCC

Sertifikasi CE (European Standard) dan FCC (US Federal Communications Commissions) dibutuhkan pada barang elektronik untuk menjamin kualitas dari sebuah produk elektronik yang telah melewati uji standarisasi. Power bank yang belum bersertifikasi bisa jadi akan memberikan dampak buruk buat handphone Mama Papa.

4. Pilih power bank dengan proteksi keamanan

Fitur yang perlu ada di dalam power bank sebelum membelinya adalah Short Circuit Protection yang digunakan untuk melindungi power bank dan handphone dari kerusakan karena arus pendek dan Over Charging Protection yang bekerja untuk mendeteksi bahwa  baterai telah penuh.  

5. Pastikan power bank bergaransi resmi

Produk power bank baik adalah yang telah memiliki garansi resmi dari produsen. Rentan waktu garansi tersebut sekitar 6 bulan sampai 1 tahun. Dengan adanya garansi ini, Mama Papa memiliki jaminan apabila terjadi kerusakan. 

6. Samakan arus daya power bank dengan handphone

Hampir semua barang elektronik, apalagi power bank ini memiliki nilai arus daya yang berbeda. Pengisian arus daya yang tidak tepat dapat mempercepat kerusakan baterai. Belilah power bank sesuai arus daya handphone yang Mama Papa miliki. Fitur fast charging pada handphone zaman sekarang biasanya memiliki arus daya 2 Ampere, sehingga lebih baik gunakan power bank yang memiliki daya output 2 Ampere juga.

7. Pilihlah baterai Li-Polymer

Kebanyakan baterai yang dipakai dipasaran adalah baterai Lithium Ion (Li-Ion), meskipun harganya relatif lebih murah dibanding baterai Li-Polymer (Li-Po), baterai Li-Ion seringkali tidak stabil, menyebabkan baterai Li-Ion lebih cepat panas dan mudah bermasalah, bahkan bisa saja meledak.

8. Perhatikan Builty Quality dari power bank

Hal ini penting diperhatikan karena akan mempengaruhi daya tahan keawetan power bank nantinya. Pilihlah power bank yang berbahan kokoh agar umurnya bisa lebih panjang. Power bank dengan material yang kurang berkualitas, akan menjadi cepat panas. Biasanya, powerbank yang memiliki Built-Quality rendah akan mengeluarkan suara saat digoncangkan.

9. Pilih power bank yang memiliki layar indikator

Fitur layar indikator ini penting adanya untuk melihat  dan memberikan peringatan ketika telah habis daya atau daya sudah penuh.

10. Pilih bentuk yang tepat

Memilih model atau bentuk yang tepat dapat memudahkan Mama Papa saat membawanya bepergian. Sebab, jika membeli dengan model atau bentuk besar serta memakan banyak tempat akan menyulitkan Mama Papa saat membawanya. Carilah bentuk power bank yang efisien dan ringkes dibawa kemana-mana.

Nah, itulah tadi ulasan yang sudah aku rangkum mengenai 10 Cara Memilih Power Bank yang Bagus. Semoga membantu!

 

Komentar
Ketika bepergian dan baterai handphone Mama Papa habis pasti menjengkelkan, kan. Apalagi kalo tidak ada atau tidak membawa charger. Power....

Ketika bepergian dan baterai handphone Mama Papa habis pasti menjengkelkan, kan. Apalagi kalo tidak ada atau tidak membawa charger. Power bank bisa menjadi alternatif untuk mengisi baterai handphone Mama Papa. Biasanya pada power bank juga disediakan kabel charger. Sebelum membeli, ada baiknya Mama Papa baca ulasan mengenai 10 Cara Memilih Power Bank yang Bagus.

Berikut ulasan yang telah aku rangkum mengenai 10 Cara Memilih Power Bank yang Bagus di bawah ini

1. Pilih sesuai kapasitas yang dibutuhkan

Sebelum membeli, sebaiknya Mama Papa perhatikan kapasitas yang diperlukan. Pastikan bahwa kapasitas power bank tersebut dua kali lebih banyak dari kapasitas baterai handphone. Karena baterai cadangan ini hanya akan mentransfer daya sebesar 70-80% dari total daya yang dimilikinya.

2. Pilih dari merk terkenal

Penting sekali memperhatikan merk power bank sebelum membelinya. Merk terkenal biasanya memiliki standar dan kualitas terjamin sebelum dipasarkan. Meskipun harganya cenderung agak mahal. Namun, tetap waspada beredar merk palsunya. Sebaiknya beli di toko terpercaya atau official storenya langsung.

3. Pastikan sudah tersertifikasi CE dan FCC

Sertifikasi CE (European Standard) dan FCC (US Federal Communications Commissions) dibutuhkan pada barang elektronik untuk menjamin kualitas dari sebuah produk elektronik yang telah melewati uji standarisasi. Power bank yang belum bersertifikasi bisa jadi akan memberikan dampak buruk buat handphone Mama Papa.

4. Pilih power bank dengan proteksi keamanan

Fitur yang perlu ada di dalam power bank sebelum membelinya adalah Short Circuit Protection yang digunakan untuk melindungi power bank dan handphone dari kerusakan karena arus pendek dan Over Charging Protection yang bekerja untuk mendeteksi bahwa  baterai telah penuh.  

5. Pastikan power bank bergaransi resmi

Produk power bank baik adalah yang telah memiliki garansi resmi dari produsen. Rentan waktu garansi tersebut sekitar 6 bulan sampai 1 tahun. Dengan adanya garansi ini, Mama Papa memiliki jaminan apabila terjadi kerusakan. 

6. Samakan arus daya power bank dengan handphone

Hampir semua barang elektronik, apalagi power bank ini memiliki nilai arus daya yang berbeda. Pengisian arus daya yang tidak tepat dapat mempercepat kerusakan baterai. Belilah power bank sesuai arus daya handphone yang Mama Papa miliki. Fitur fast charging pada handphone zaman sekarang biasanya memiliki arus daya 2 Ampere, sehingga lebih baik gunakan power bank yang memiliki daya output 2 Ampere juga.

7. Pilihlah baterai Li-Polymer

Kebanyakan baterai yang dipakai dipasaran adalah baterai Lithium Ion (Li-Ion), meskipun harganya relatif lebih murah dibanding baterai Li-Polymer (Li-Po), baterai Li-Ion seringkali tidak stabil, menyebabkan baterai Li-Ion lebih cepat panas dan mudah bermasalah, bahkan bisa saja meledak.

8. Perhatikan Builty Quality dari power bank

Hal ini penting diperhatikan karena akan mempengaruhi daya tahan keawetan power bank nantinya. Pilihlah power bank yang berbahan kokoh agar umurnya bisa lebih panjang. Power bank dengan material yang kurang berkualitas, akan menjadi cepat panas. Biasanya, powerbank yang memiliki Built-Quality rendah akan mengeluarkan suara saat digoncangkan.

9. Pilih power bank yang memiliki layar indikator

Fitur layar indikator ini penting adanya untuk melihat  dan memberikan peringatan ketika telah habis daya atau daya sudah penuh.

10. Pilih bentuk yang tepat

Memilih model atau bentuk yang tepat dapat memudahkan Mama Papa saat membawanya bepergian. Sebab, jika membeli dengan model atau bentuk besar serta memakan banyak tempat akan menyulitkan Mama Papa saat membawanya. Carilah bentuk power bank yang efisien dan ringkes dibawa kemana-mana.

Nah, itulah tadi ulasan yang sudah aku rangkum mengenai 10 Cara Memilih Power Bank yang Bagus. Semoga membantu!

 

terima kasih rekomendasinya!