Bolehkah Bumil Makan Tape Singkong dan Apa Efeknya?

group-image

Saat hamil, tentunya Mama disarankan mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi ya. Tapi tak jarang, kita juga pengen makan makanan tertentu, misalnya saja tape singkong.

Mama pernah nggak, selama hamil kepikiran untuk makan tape singkong?

Tentu ini bikin ragu ya. Sebab seperti kita tahu, tape singkong dibuat dari proses fermentasi, yang bisa menghasilkan alkohol. Sehingga mengonsumsi tape singkong dianggap berisiko menyebabkan gangguan kehamilan dan janin.

Lantas kira-kira, Bolehkah Bumil Makan Tape Singkong dan Apa Efeknya? Yuk, bahas selengkapnya di bawah ini!

Apa itu tape singkong?

Kalau dengar kata singkong, pasti sudah nggak asing dong?

Singkong merupakan sumber makanan kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Jenis umbi-umbian yang satu ini masuk dalam kategori sayuran berakar yang berasal dari Amerika Selatan. Biasanya, singkong dijadikan sumber utama kalori dan karbohidrat, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.

Singkong bisa diolah menjadi beragam kudapan lezat, salah satunya tape singkong. Tape singkong dibuat dengan metode fermentasi yang nantinya membuat tape memiliki kandungan alkohol. Di mana, ini tentu bisa berdampak buruk bagi tubuh, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Bolehkah Bumil Makan Tape Singkong dan Apa Efeknya?

Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, disebutkan bahwa sebenarnya makan tape singkong selama hamil itu aman saja, tapi jumlahnya tentu harus dibatasi ya, Ma.

Jika mengonsumsi tape singkong secara berlebihan, hal ini bisa berisiko menyebabkan sejumlah gangguan kehamilan, serta berdampak buruk bagi janin.

Efek samping makan tape singkong saat hamil

Berikut ini beberapa efek samping yang ditimbulkan jika Ibu hamil mengonsumsi tape singkong.

  1. Risiko alkohol. Tape singkong menghasilkan sejumlah alkohol dari proses fermentasinya. Di mana, alkohol jadi satu zat yang dianggap berbahaya bagi tubuh, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Bagi ibu hamil, hal ini tentunya bisa memengaruhi kondisi janin dalam kandungan.
  2. Menyebabkan cacat fisik bayi. Tape singkong jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan Fetal Alcohol Spectrum Disorder (FADs) pada janin. Hal ini lagi-lagi karena kandungan alkohol dalam tape singkong. Jika dibiarkan, FADs bisa meningkatakn risiko bayi terlahir cacat, seperti kelainan di wajah, hingga gangguan pertumbuhan kepala janin.
  3. Memicu diabetes gestasional. Mengonsumsi tape singkong dalam jumlah berlebihan akan membuat kadar alkohol dalam tubuh juga meningkat. Tak hanya manis, terkadang rasa pahit dari tape singkong juga akan muncul. Kondisi ini bisa memicu terjadinya diabetes gestasional.
  4. Memicu timbulnya sakit kuning. Tape singkong bisa menimbulkan sakit kuning pada bayi. Saat Ibu hamil mengonsumsi tape singkong, zat nutrisi yang ada dalam tape juga akan masuk ke dalam tubuh janin melalui plasenta. Misalnya saja alkohol dan bakteri toksoplasma yang bisa menyebabkan penyakit kuning.
  5. Menyebabkan gangguan lambung. Proses fermentasi yang terjadi pada tape singkong akan menimbulkan gas di makanan tersebut. Gas ini dapat memicu gangguan lambung, sehingga Ibu hamil bisa merasakan mual, muntah, atau tak nyaman di area ulu hati.

Jadi demikian penjelasan singkat dari aku terkait Bolehkah Bumil Makan Tape Singkong dan Apa Efeknya? Semoga bisa dengan mudah dipahami, ya!

Baca juga: