Intermittent Fasting dan Berhasil Hamil Anak Kedua Setelah 8 tahun

group-image

Memiliki anak adalah impian setiap pasangan, namun tidak semua pasangan bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan keturunan. Banyak dari pasangan yang harus berusaha bertahun-tahun untuk bisa mendapatkan buah hati tersayang. Anak pertama Saya lahir setelah 3 tahun menikah, buat kami penantian dan ikhtiar yang cukup panjang. Namun ternyata begitu pula yang Allah takdirkan untuk anak kedua. Aktivitas yang sibuk karena pekerjaan, pandemi yang melanda satu dunia membuat pikiran sempat ragu apakah bisa kami mendapatkan anak kedua. Sampai kami di titik ikhlas jika Sang Pencipta berkehendak apapun kami terima hingga 8 tahun berlalu. Pola hidup yang tidak sehat membuat berat badan Saya naik sangat signifikan sekitar 8 kg dari biasanya. Keluhan mulai bermunculan dari sering kram saat bangun tidur, kesemutan saat menyetir kendaraan dan beraktivitas. Puncaknya adalah saat tangan kanan kiri mati rasa beberapa waktu. Refleksi, akupunktur hingga fisioterapi dilakukan sampai pada saatnya membaca artikel tentang intermittent fasting. Mei 2023 mulai menerapkan jam 'puasa' dari 6,8,12 hingga 14 jam. Badan mulai terasa ringan dan keluhan-keluhan sebelumnya satu persatu hilang. Hingga Juli 2023 genap turun 13 kg tanpa olahraga. Semangat untuk terus sehat dan bugar membuat saya mulai berolahraga. Mengayuh sepeda statis sehari 30 menit, workout mengikuti panduan video youtube sehari 15 menit dan mengikuti event-event seperti fun run. Hingga pada bulan Agustus tepatnya tanggal 20 saya merasakan ada yang aneh pada badan Saya. Linu, pegal, kram perut bawah seperti akan datang bulan dan sedikit flu. Sempat meminum obat flu namun tidak kunjung membaik. Seorang teman menyarankan untuk test kehamilan, Saya pun mengerenyitkan kening dan merasa itu hal yang tidak mungkin. Namun dengan sedikit ragu saya membeli test pack di mini market. Keesokan paginya saat habis solat subuh Saya mencoba test kehamilan dengan urine pertama bangun tidur. Saya sangat terkejut melihat garis dua yang sangat jelas pada hasil test. Apakah Saya hamil? Mungkinkah? Seketika Saya membangunkan suami dan kami berdua sempat duduk terdiam dan melamun. Siang harinya kami pergi ke dokter untuk cek hasilnya dan Alhamdulillah Saya hamil 6 minggu. Takdir Allah dan ikhtiar hidup sehat adalah jawaban penantian kami. Semoga pasangan yang lain yang belum mendapatkan keturunan segera diberikan keturunan dan tetap semangat. Tumbuh sehat dalam rahimku anakku!! Mari berjuang bersama, we love you. 

Komentar
Memiliki anak adalah impian setiap pasangan, namun tidak semua pasangan bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan keturunan. Banyak dari pasangan yang....

Memiliki anak adalah impian setiap pasangan, namun tidak semua pasangan bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan keturunan. Banyak dari pasangan yang harus berusaha bertahun-tahun untuk bisa mendapatkan buah hati tersayang. Anak pertama Saya lahir setelah 3 tahun menikah, buat kami penantian dan ikhtiar yang cukup panjang. Namun ternyata begitu pula yang Allah takdirkan untuk anak kedua. Aktivitas yang sibuk karena pekerjaan, pandemi yang melanda satu dunia membuat pikiran sempat ragu apakah bisa kami mendapatkan anak kedua. Sampai kami di titik ikhlas jika Sang Pencipta berkehendak apapun kami terima hingga 8 tahun berlalu. Pola hidup yang tidak sehat membuat berat badan Saya naik sangat signifikan sekitar 8 kg dari biasanya. Keluhan mulai bermunculan dari sering kram saat bangun tidur, kesemutan saat menyetir kendaraan dan beraktivitas. Puncaknya adalah saat tangan kanan kiri mati rasa beberapa waktu. Refleksi, akupunktur hingga fisioterapi dilakukan sampai pada saatnya membaca artikel tentang intermittent fasting. Mei 2023 mulai menerapkan jam 'puasa' dari 6,8,12 hingga 14 jam. Badan mulai terasa ringan dan keluhan-keluhan sebelumnya satu persatu hilang. Hingga Juli 2023 genap turun 13 kg tanpa olahraga. Semangat untuk terus sehat dan bugar membuat saya mulai berolahraga. Mengayuh sepeda statis sehari 30 menit, workout mengikuti panduan video youtube sehari 15 menit dan mengikuti event-event seperti fun run. Hingga pada bulan Agustus tepatnya tanggal 20 saya merasakan ada yang aneh pada badan Saya. Linu, pegal, kram perut bawah seperti akan datang bulan dan sedikit flu. Sempat meminum obat flu namun tidak kunjung membaik. Seorang teman menyarankan untuk test kehamilan, Saya pun mengerenyitkan kening dan merasa itu hal yang tidak mungkin. Namun dengan sedikit ragu saya membeli test pack di mini market. Keesokan paginya saat habis solat subuh Saya mencoba test kehamilan dengan urine pertama bangun tidur. Saya sangat terkejut melihat garis dua yang sangat jelas pada hasil test. Apakah Saya hamil? Mungkinkah? Seketika Saya membangunkan suami dan kami berdua sempat duduk terdiam dan melamun. Siang harinya kami pergi ke dokter untuk cek hasilnya dan Alhamdulillah Saya hamil 6 minggu. Takdir Allah dan ikhtiar hidup sehat adalah jawaban penantian kami. Semoga pasangan yang lain yang belum mendapatkan keturunan segera diberikan keturunan dan tetap semangat. Tumbuh sehat dalam rahimku anakku!! Mari berjuang bersama, we love you. 

terharu sekali sama ceritanya.

tetep sehat2 ya bumil dan bayinya, hihihi...

ditunggu cerita saat sudah melahirkannya.