Buatku trimester ketiga, trimester penuh emosi, tubuh membawa beban lebih besar,, hormon meningskat tajam mermbuat mata mudah basah. Pinggang juga seakan setuju memperlambat langkah. Kalau jalan-jalan sudah tak lagi bisa berbohong, banyak yang julukin “BUMIL’. Trimester ini juga trimester final, kegundahan ditambah karena bayi dengan tendangan bagai pesepak bola, membuat tubuh kurang tidur, tanda juga hari H semakin dekat.
Yang harus dipikirkan juga adalah mau melahirkan di mana?
Ini pilihan yang bisa mama pilih :
Dulu kala, sebelum aku belajar tentang kehamilan dan persalinan, rasanya rumahsakit umum jadi pilihan rasional untuk melahirkan. Tapi, setelah hamil, aku menghapus RSU dari daftar opsi tempat melahirkan. Karena di RSU, proses persalinan dan melahirkan hanyalah salah satu fasilitas atau layanan. Logikanya, RSU tidak terlalu fokus mengurus perempuan hamil dan yang melahirkan.
Ini pilihan yang cukup rasionan dan cukup nyaman karena dokter dan suster serta bidan yang menangani memang fokus pada kesehatan ibu (hamil/melahirkan) dan anak (bayi).
Aku sering dengar mama lain memilih tempat praktek bidan untuk melahirkan. Sayangnya dulu di dekat rumahku, bidan malah menyarankan aku ke RS, jadi aku menghapus opsi ini. Yang pasti, mama harus nyaman dengan bidan dan tempat prakteknya ya kalau mau melahirkan di sini
Bedanya klinik bersalin dengan klinik bidan, di klinik bersalin ada dokter spesialis kandungan dan bidan. Peralatannya juga cukup moderen, jadi bisa cek USG.
Sebelum memilih tempat melahirkan, lakukan riset dulu ya, Ma, supaya tahu apa yang bisa diharapkan dari tempat tersebut. Semangat mempersiapkan kelahiran si kecil :)
Buatku trimester ketiga, trimester penuh emosi, tubuh membawa beban lebih besar,, hormon meningskat tajam mermbuat mata mudah basah. Pinggang juga seakan setuju memperlambat langkah. Kalau jalan-jalan sudah tak lagi bisa berbohong, banyak yang julukin “BUMIL’. Trimester ini juga trimester final, kegundahan ditambah karena bayi dengan tendangan bagai pesepak bola, membuat tubuh kurang tidur, tanda juga hari H semakin dekat.
Yang harus dipikirkan juga adalah mau melahirkan di mana?
Ini pilihan yang bisa mama pilih :
Dulu kala, sebelum aku belajar tentang kehamilan dan persalinan, rasanya rumahsakit umum jadi pilihan rasional untuk melahirkan. Tapi, setelah hamil, aku menghapus RSU dari daftar opsi tempat melahirkan. Karena di RSU, proses persalinan dan melahirkan hanyalah salah satu fasilitas atau layanan. Logikanya, RSU tidak terlalu fokus mengurus perempuan hamil dan yang melahirkan.
Ini pilihan yang cukup rasionan dan cukup nyaman karena dokter dan suster serta bidan yang menangani memang fokus pada kesehatan ibu (hamil/melahirkan) dan anak (bayi).
Aku sering dengar mama lain memilih tempat praktek bidan untuk melahirkan. Sayangnya dulu di dekat rumahku, bidan malah menyarankan aku ke RS, jadi aku menghapus opsi ini. Yang pasti, mama harus nyaman dengan bidan dan tempat prakteknya ya kalau mau melahirkan di sini
Bedanya klinik bersalin dengan klinik bidan, di klinik bersalin ada dokter spesialis kandungan dan bidan. Peralatannya juga cukup moderen, jadi bisa cek USG.
Sebelum memilih tempat melahirkan, lakukan riset dulu ya, Ma, supaya tahu apa yang bisa diharapkan dari tempat tersebut. Semangat mempersiapkan kelahiran si kecil :)
Buatku trimester ketiga, trimester penuh emosi, tubuh membawa beban lebih besar,, hormon meningskat tajam mermbuat mata mudah basah. Pinggang juga seakan setuju memperlambat langkah. Kalau jalan-jalan sudah tak lagi bisa berbohong, banyak yang julukin “BUMIL’. Trimester ini juga trimester final, kegundahan ditambah karena bayi dengan tendangan bagai pesepak bola, membuat tubuh kurang tidur, tanda juga hari H semakin dekat.
Yang harus dipikirkan juga adalah mau melahirkan di mana?
Ini pilihan yang bisa mama pilih :
Dulu kala, sebelum aku belajar tentang kehamilan dan persalinan, rasanya rumahsakit umum jadi pilihan rasional untuk melahirkan. Tapi, setelah hamil, aku menghapus RSU dari daftar opsi tempat melahirkan. Karena di RSU, proses persalinan dan melahirkan hanyalah salah satu fasilitas atau layanan. Logikanya, RSU tidak terlalu fokus mengurus perempuan hamil dan yang melahirkan.
Ini pilihan yang cukup rasionan dan cukup nyaman karena dokter dan suster serta bidan yang menangani memang fokus pada kesehatan ibu (hamil/melahirkan) dan anak (bayi).
Aku sering dengar mama lain memilih tempat praktek bidan untuk melahirkan. Sayangnya dulu di dekat rumahku, bidan malah menyarankan aku ke RS, jadi aku menghapus opsi ini. Yang pasti, mama harus nyaman dengan bidan dan tempat prakteknya ya kalau mau melahirkan di sini
Bedanya klinik bersalin dengan klinik bidan, di klinik bersalin ada dokter spesialis kandungan dan bidan. Peralatannya juga cukup moderen, jadi bisa cek USG.
Sebelum memilih tempat melahirkan, lakukan riset dulu ya, Ma, supaya tahu apa yang bisa diharapkan dari tempat tersebut. Semangat mempersiapkan kelahiran si kecil :)
Setuju maaa..saat hamil aku pun bikin beberapa opsi dan riset dulu. Akhirnya memutuskan periksa dirumah sakit tapi tetep bikin opsi kedua di bidan deket rumah yang menurutku nyaman. Benar saja, tryta dr mules ke lahir ga sampe sejam dan gak keburu kerumah sakit jd lahiran di bidan
Buatku trimester ketiga, trimester penuh emosi, tubuh membawa beban lebih besar,, hormon meningskat tajam mermbuat mata mudah basah. Pinggang juga seakan setuju memperlambat langkah. Kalau jalan-jalan sudah tak lagi bisa berbohong, banyak yang julukin “BUMIL’. Trimester ini juga trimester final, kegundahan ditambah karena bayi dengan tendangan bagai pesepak bola, membuat tubuh kurang tidur, tanda juga hari H semakin dekat.
Yang harus dipikirkan juga adalah mau melahirkan di mana?
Ini pilihan yang bisa mama pilih :
Dulu kala, sebelum aku belajar tentang kehamilan dan persalinan, rasanya rumahsakit umum jadi pilihan rasional untuk melahirkan. Tapi, setelah hamil, aku menghapus RSU dari daftar opsi tempat melahirkan. Karena di RSU, proses persalinan dan melahirkan hanyalah salah satu fasilitas atau layanan. Logikanya, RSU tidak terlalu fokus mengurus perempuan hamil dan yang melahirkan.
Ini pilihan yang cukup rasionan dan cukup nyaman karena dokter dan suster serta bidan yang menangani memang fokus pada kesehatan ibu (hamil/melahirkan) dan anak (bayi).
Aku sering dengar mama lain memilih tempat praktek bidan untuk melahirkan. Sayangnya dulu di dekat rumahku, bidan malah menyarankan aku ke RS, jadi aku menghapus opsi ini. Yang pasti, mama harus nyaman dengan bidan dan tempat prakteknya ya kalau mau melahirkan di sini
Bedanya klinik bersalin dengan klinik bidan, di klinik bersalin ada dokter spesialis kandungan dan bidan. Peralatannya juga cukup moderen, jadi bisa cek USG.
Sebelum memilih tempat melahirkan, lakukan riset dulu ya, Ma, supaya tahu apa yang bisa diharapkan dari tempat tersebut. Semangat mempersiapkan kelahiran si kecil :)
Nice info .. thankyouuu ma
Setuju maaa..saat hamil aku pun bikin beberapa opsi dan riset dulu. Akhirnya memutuskan periksa dirumah sakit tapi tetep bikin opsi kedua di bidan deket rumah yang menurutku nyaman. Benar saja, tryta dr mules ke lahir ga sampe sejam dan gak keburu kerumah sakit jd lahiran di bidan
Emang beda-beda ya sesuai kenyamanan dan kebutuhan
Buatku trimester ketiga, trimester penuh emosi, tubuh membawa beban lebih besar,, hormon meningskat tajam mermbuat mata mudah basah. Pinggang juga seakan setuju memperlambat langkah. Kalau jalan-jalan sudah tak lagi bisa berbohong, banyak yang julukin “BUMIL’. Trimester ini juga trimester final, kegundahan ditambah karena bayi dengan tendangan bagai pesepak bola, membuat tubuh kurang tidur, tanda juga hari H semakin dekat.
Yang harus dipikirkan juga adalah mau melahirkan di mana?
Ini pilihan yang bisa mama pilih :
Dulu kala, sebelum aku belajar tentang kehamilan dan persalinan, rasanya rumahsakit umum jadi pilihan rasional untuk melahirkan. Tapi, setelah hamil, aku menghapus RSU dari daftar opsi tempat melahirkan. Karena di RSU, proses persalinan dan melahirkan hanyalah salah satu fasilitas atau layanan. Logikanya, RSU tidak terlalu fokus mengurus perempuan hamil dan yang melahirkan.
Ini pilihan yang cukup rasionan dan cukup nyaman karena dokter dan suster serta bidan yang menangani memang fokus pada kesehatan ibu (hamil/melahirkan) dan anak (bayi).
Aku sering dengar mama lain memilih tempat praktek bidan untuk melahirkan. Sayangnya dulu di dekat rumahku, bidan malah menyarankan aku ke RS, jadi aku menghapus opsi ini. Yang pasti, mama harus nyaman dengan bidan dan tempat prakteknya ya kalau mau melahirkan di sini
Bedanya klinik bersalin dengan klinik bidan, di klinik bersalin ada dokter spesialis kandungan dan bidan. Peralatannya juga cukup moderen, jadi bisa cek USG.
Sebelum memilih tempat melahirkan, lakukan riset dulu ya, Ma, supaya tahu apa yang bisa diharapkan dari tempat tersebut. Semangat mempersiapkan kelahiran si kecil :)
Kalau aku di bidan langganan keluarga ma
Tanya Ahli
Setuju maa sama infonya trmksih