Kenali Anemia Pada Saat Kehamilan : Penyebab, Gejala, dan Cara Pencegahanya

group-image

Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang sangat mengkhawatirkan yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia, karena anemia ini terjadi pada hampir setengah dari seluruh wanita di seluruh dunia. Anemia pada ibu hamil memiliki dampak yang signifikan terhadap janin yang dikandung oleh ibu. Karena janin dapat mengalami kegagalan pertumbuhan intrauterin, yang dapat mempengaruhi berat badan bayi lahir rendah, lahir mati dan janin ibu hamil rentan terhadap infeksi. paling  banyak  mengalami  anemia  pada  ibu  hamil  sampai  mengakibatkan  kematian.

Anemia?

Anemia adalah kelainan darah yang ditandai dengan rendahnya jumlah sel darah merah atau disfungsi sel darah merah, Anemia selama kehamilan didiagnosis ketika kadar hemoglobin (Hb) <11 g/dl.

Sel darah merah mengandung protein besi yang disebut hemoglobin, yang mengikat dan mendistribusikan oksigen ke sel-sel tubuh. Pada kondisi anemia, jumlah sel darah merah dan hemoglobin menurun, sehingga oksigen tidak sampai dengan baik, dan pasien mengeluh lemas dan pucat.

Gejala Umum Anemia?

Anemia adalah suatu kondisi yang dapat menghasilkan gejala yang berbeda tergantung penyebabnya. Namun secara umum, tanda-tanda anemia adalah sebagai berikut:

  • Cepat lelah dan merasa lemah
  • Kulit tampak pucat
  • Denyut jantung tidak teratur
  • Nyeri dada dan sakit kepala.
  • Sesak napas

Kebutuhan protein dan zat besi selama kehamilan meliputi:

Kelompok Umur   Protein    Zat Besi    Vitamin C

19 – 29 tahun         60 gr      18 mg        75 mg

Hamil (+an)

Trimester I              + 1 gr         + 0 gr        + 10 mg

Trimester II             + 10 gr      + 9 gr        + 10 mg

Trimester III            + 30 gr       + 9 gr       + 10 mg

              Sumber : AKG 2019

Yuk Cegah Anema pada saat kehamilan dengan cara :

1. Mengkongkonsumsi makanan ber gizi seimbang menggunakan prinsip isi piringku.

Secara umum, "piringku" mengacu pada makanan yang dimakan di atas piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur serta 50 persen sisanya berupa karbohidrat dan protein.

2. Mengkonsumsi makanan sumber zat besi seperti sumber protein hewani nabati dan sayur sayuran hijau

Daftar Makanan sumber zat besi dalam 100 gr

  • Daging Sapi 2,9 gr
  • Hati Sapi  6.6 gr
  • Ikan Teri 3.9 gr
  • Bayam Kukus 5.7 gr
  • Kangkung rebus 3.5 gr
  • Daun katuk rebus 3.1 gr

3. Mengkonsumsi makanan sumber Vitamin C

Daftar Makanan sumber Vitamin C dalam 100 gr

  • Jambu Biji 197 mg
  • Jeruk Manis 49 mg
  • Mangga manalagi 61 mg
  • Lemon 50 mg

4. Tablet Tambah Darah

Jangan lupa minum tablet tambah darah minimal 1 hari 1 tablet tambah darah atau Minimal 90 tablet selama kehamilan.

5. Hindari mengkonsumsi makanan sumber tanin seperti teh dan kopi

Konsumsi Jumlah tanin yang berlebihan mencegah penyerapan mineral seperti zat besi. Hal ini disebabkan karena sifat tanin yang berpotensi sebagai inhibitor karena dapat mengikat besi dengan kuat membentuk Fe tannat yang tidak larut sehingga penyerapan zat besi tidak optimal.

 

Sumber :

Arisman,  Dr.Mb.  2007. Buku  Ajar Ilmu  Gizi  Dalam  Daur Kehidupan. Jakarta. EGC

Ariesta, R., & Naufalia, A. M. (2017). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Jurnal Obstretika Scientia.

Depkes.2018. Hasil  Riskesdas  2018 Terkait Kesehatan Ibu. Balitbangkes. Kementerian Kesehatan Ri 2018

Dwi Zulqaidah, A., & Iin Rumintang, B. (2020). Efektivitas Pemberian Tablet Tambah Darah Dan  Vitamin  C  Terhadap  Kadar  Hemoglobin  Ibu  Hamil  Di  Wilayah  Kerja  Upt  Blud  Puskesmas        Meninting. Media        Ilmu        Kesehatan.

Komentar
Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang sangat mengkhawatirkan yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia, karena anemia ini....

Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang sangat mengkhawatirkan yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia, karena anemia ini terjadi pada hampir setengah dari seluruh wanita di seluruh dunia. Anemia pada ibu hamil memiliki dampak yang signifikan terhadap janin yang dikandung oleh ibu. Karena janin dapat mengalami kegagalan pertumbuhan intrauterin, yang dapat mempengaruhi berat badan bayi lahir rendah, lahir mati dan janin ibu hamil rentan terhadap infeksi. paling  banyak  mengalami  anemia  pada  ibu  hamil  sampai  mengakibatkan  kematian.

Anemia?

Anemia adalah kelainan darah yang ditandai dengan rendahnya jumlah sel darah merah atau disfungsi sel darah merah, Anemia selama kehamilan didiagnosis ketika kadar hemoglobin (Hb) <11 g/dl.

Sel darah merah mengandung protein besi yang disebut hemoglobin, yang mengikat dan mendistribusikan oksigen ke sel-sel tubuh. Pada kondisi anemia, jumlah sel darah merah dan hemoglobin menurun, sehingga oksigen tidak sampai dengan baik, dan pasien mengeluh lemas dan pucat.

Gejala Umum Anemia?

Anemia adalah suatu kondisi yang dapat menghasilkan gejala yang berbeda tergantung penyebabnya. Namun secara umum, tanda-tanda anemia adalah sebagai berikut:

  • Cepat lelah dan merasa lemah
  • Kulit tampak pucat
  • Denyut jantung tidak teratur
  • Nyeri dada dan sakit kepala.
  • Sesak napas

Kebutuhan protein dan zat besi selama kehamilan meliputi:

Kelompok Umur   Protein    Zat Besi    Vitamin C

19 – 29 tahun         60 gr      18 mg        75 mg

Hamil (+an)

Trimester I              + 1 gr         + 0 gr        + 10 mg

Trimester II             + 10 gr      + 9 gr        + 10 mg

Trimester III            + 30 gr       + 9 gr       + 10 mg

              Sumber : AKG 2019

Yuk Cegah Anema pada saat kehamilan dengan cara :

1. Mengkongkonsumsi makanan ber gizi seimbang menggunakan prinsip isi piringku.

Secara umum, "piringku" mengacu pada makanan yang dimakan di atas piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur serta 50 persen sisanya berupa karbohidrat dan protein.

2. Mengkonsumsi makanan sumber zat besi seperti sumber protein hewani nabati dan sayur sayuran hijau

Daftar Makanan sumber zat besi dalam 100 gr

  • Daging Sapi 2,9 gr
  • Hati Sapi  6.6 gr
  • Ikan Teri 3.9 gr
  • Bayam Kukus 5.7 gr
  • Kangkung rebus 3.5 gr
  • Daun katuk rebus 3.1 gr

3. Mengkonsumsi makanan sumber Vitamin C

Daftar Makanan sumber Vitamin C dalam 100 gr

  • Jambu Biji 197 mg
  • Jeruk Manis 49 mg
  • Mangga manalagi 61 mg
  • Lemon 50 mg

4. Tablet Tambah Darah

Jangan lupa minum tablet tambah darah minimal 1 hari 1 tablet tambah darah atau Minimal 90 tablet selama kehamilan.

5. Hindari mengkonsumsi makanan sumber tanin seperti teh dan kopi

Konsumsi Jumlah tanin yang berlebihan mencegah penyerapan mineral seperti zat besi. Hal ini disebabkan karena sifat tanin yang berpotensi sebagai inhibitor karena dapat mengikat besi dengan kuat membentuk Fe tannat yang tidak larut sehingga penyerapan zat besi tidak optimal.

 

Sumber :

Arisman,  Dr.Mb.  2007. Buku  Ajar Ilmu  Gizi  Dalam  Daur Kehidupan. Jakarta. EGC

Ariesta, R., & Naufalia, A. M. (2017). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Jurnal Obstretika Scientia.

Depkes.2018. Hasil  Riskesdas  2018 Terkait Kesehatan Ibu. Balitbangkes. Kementerian Kesehatan Ri 2018

Dwi Zulqaidah, A., & Iin Rumintang, B. (2020). Efektivitas Pemberian Tablet Tambah Darah Dan  Vitamin  C  Terhadap  Kadar  Hemoglobin  Ibu  Hamil  Di  Wilayah  Kerja  Upt  Blud  Puskesmas        Meninting. Media        Ilmu        Kesehatan.

Terima kasih sharing-nya. Kalau belum hamil, masih promil tapi gejalanya seperti anemia ini apakah boleh langsung minum tablet tambah darah ya? 

group-image
Terima kasih sharing-nya. Kalau belum hamil, masih promil tapi gejalanya seperti anemia ini apakah boleh langsung minum tablet tambah darah....

Terima kasih sharing-nya. Kalau belum hamil, masih promil tapi gejalanya seperti anemia ini apakah boleh langsung minum tablet tambah darah ya? 

Halo ibu hasanah,
Untuk memastikan anemia atau tidak ibu bisa periksa langsung cek darah lengkap di Fakses terdekat dan wanita usia subur (WUS) dianjurkan meminum Tablet Tambah Darah (TTD) sebanyak satu kali dalam seminggu.

Halo ibu hasanah, Untuk memastikan anemia atau tidak ibu bisa periksa langsung cek darah lengkap di Fakses terdekat dan wanita....

Halo ibu hasanah,
Untuk memastikan anemia atau tidak ibu bisa periksa langsung cek darah lengkap di Fakses terdekat dan wanita usia subur (WUS) dianjurkan meminum Tablet Tambah Darah (TTD) sebanyak satu kali dalam seminggu.

Terima kasih banyak jawabannya, sangat membantu ?