Bertanya pada ahli dr. Wulan Sasmeita, Sp.A Terjawab

Memastikan kebersihan pada anak

bagaimana cara memastikan kebersihan pada anak & hal hal yang tidak perlu dikhawatirkan pada lingkungan main anak? misal : jenis mainan, kandungan bahan pada mainan anak

Komentar
group-image
dr. Wulan Sasmeita, Sp.A Dokter Spesialis Anak
bagaimana cara memastikan kebersihan pada anak & hal hal yang tidak perlu dikhawatirkan pada lingkungan main anak? misal : jenis....

bagaimana cara memastikan kebersihan pada anak & hal hal yang tidak perlu dikhawatirkan pada lingkungan main anak? misal : jenis mainan, kandungan bahan pada mainan anak

Halo Papa Ibnu,

Kebersihan pada anak yang paling utama adalah kebersihan diri anak. Pastikan anak senantiasa mencuci tangan rutin jika akan makan, setelah dari wc, atau memegamg fasilitas umum. Selain itu krbersihan rumah dan mainan anak juga prrlu dibjaga Membersihkan mainan anak merupakan hal yang perlu dilakukan secara rutin karena mainan dapat menyimpan kuman tanpa Ibu sadari.

Seringkali mainan si Kecil terletak di lantai, terkena air liur, dan yang paling sulit dihindari adalah ia suka memasukkannya ke dalam mulut. Dengan demikian, mainan si Kecil rentan akan kuman yang dapat menyebabkan sakit. Tak hanya kuman, virus penyebab pilek dan flu dapat juga menempel pada mainan si Kecil. 

Mainan si Kecil memiliki berbagai macam bentuk dan dibuat dari bahan yang berbeda-beda juga. Oleh karena itu, Ibu perlu teliti dalam membersihkan mainan anak. Boneka atau sebagian besar mainan yang dibuat dari kain dapat cepat kotor dan dengan mudah disinggahi oleh kuman. Beberapa jenis kain mungkin dapat dibersihkan hanya dengan mesin cuci atau mungkin hanya dicuci biasa saja. Namun, beberapa jenis lainnya tidak demikian. Apabila untuk membersihkan mainan anak perlu dicuci dengan manual atau dengan tangan, cuci secara perlahan dengan deterjen ringan dan keringkan dengan cara dijemur.

Sebagian besar mainan si Kecil terbuat dari plastik dan biasanya dapat dibersihkan cukup dengan menggunakan sabun untuk peralatan makan. Selain kebersihan hal lain yang perlu diperhartikan yain Orangtua harus lebih bijak sebelum membelikan si kecil mainan baru. Sebab, anak kecil punya pemahaman dan kemampuan yang berbeda di setiap tahapan usia. Mainan yang tidak sesuai dengan usia anak bisa membahayakan si kecil. Ada beberapa kasus bayi tersedak mainan karena berusaha memasukkan ke dalam mulut. 

Bayi yang masih berusia 6 bulan tentu tidak seharusnya bermain dengan balok plastik susun milik anak yang usianya 3-5 tahun. Begitu pula jika buah hati Anda berusia 5 tahun dan diberikan mainan bayi. Mungkin ia bisa memainkannya, tetapi tidak mendapatkan ilmu atau pengetahuan baru untuk mengasah kemampuannya. Oleh karena itu, memberikan anak mainan edukasi sesuai dengan usianya penting untuk bantu mengasah kemampuan kognitif maupun motorik si kecil.

Semoga menjawab pertanyaan Papa ya :)