Anak-anak sudah pasti sangat menyukai makan makanan yang manis, seperti permen atau cokelat.
Padahal terlalu banyak mengonsumsi makanan seperti itu, akan membuat gigi cepat bolong bahkan terserang sakit gigi.
Sayangnya banyak orangtua yang kurang memperhatikan kesehatan gigi dan mulut si Kecil, hanya karena mereka menganggap bahwa cepat atau lambat gigi susu akan lepas dengan sendirinya.
Namun, itu bukan alasan yang tepat untuk tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut si Kecil lho Ma!
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013) disebutkan prevalensi nasional masalah gigi-mulut adalah 25,9 % mengalami peningkatan dari tahun 2007.
Rata-rata masyarakat Indonesia mengalami kerusakan sebanyak 4-5 gigi per orang, wow ngeri ya!
Padahal kesehatan gigi masyarakat Indonesia tidak terlepas dari pendidikan kesehatan gigi dan mulut sejak dini, yang seyogyanya ditanamkan oleh kedua orang tuanya di rumah.
Gigi susu anak terdiri dari tiga jenis, yakni gigi taring, gigi seri dan gigi geraham yang berjumlah 20 buah.
Sedangkan berbeda dengan jumlah gigi orang dewasa, yakni sebanyak 32 buah.
Walaupun gigi susu anak-anak nantinya akan tergantikan oleh gigi permanen, gigi susu memiliki peran penting lho dalam menyelaraskan gigi permanen yang akan tumbuh dengan cara meresorpsi gigi susu.
Berikut 5 cara yang dapat Mama lakukan untuk merawat kesehatan gigi dan mulut si Kecil sejak dini, yakni:
