Anak Makin Lahap saat Makan Bersama Papa, Ini Penjelasan Penelitian

13 Agu 2023, 14:55 WIB

Pexels/Kampus Production

Membesarkan si Kecil dan memastikan tumbuh kembangnya optimal adalah tugas dan kewajiban kedua orangtua. Tak hanya Mama saja, tetapi Papa pun memiliki peran penting dalam pertumbuhan buah hatinya.

Hal ini termasuk pada kegiatan pemberian makan yang tak lepas dari peran Papa.

Meski sibuk bekerja di luar, setidaknya Papa dalam satu hari bisa ikut makan bersama keluarga di rumah.

Pasalnya, tahukah Mama bahwa sebuah penelitian menyebutkan bahwa anak yang tidak fokus saat makan atau sulit diajak makan biasanya akan lebih lahap jika makan bersama Papanya, lho.

Benarkah demikian? Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkum penjelasan selengkapnya. Simak baik-baik yuk, Mama dan Papa.

1. Penjelasan penelitian terkait kehadiran Papa saat makan bersama anak

Freepik/Pch.vector

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh University of Illinois yang melibatkan 109 keluarga, peneliti mengamati kebiasaan dalam keluarga saat makan bersama.

Adapun tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui efek kehadiran sosok Papa serta interaksi Mama dengan anak-anaknya ketika sedang memasuki jam makan.

Dari penelitian tersebut diketahui bahwa hadirnya Papa saat makan bersama memiliki dampak positif bagi pola makan anaknya, seperti tidak ada distraksi yang membuat anak sulit makan dengan lahap dan benar.

2. Melibatkan Papa saat makan membantu pemenuhan nutrisi anak

Freepik

"Temuan kami menunjukkan bahwa peran Papa sangat berperan penting saat makan bersama keluarga," ungkap Jaclyn Saltzman, seorang peneliti dalam penelitian yang dilakukan University of Illinois.

Dengan tidak adanya distraksi yang mengganggu konsentrasi makan anak, ini tentunya membuat anak jadi lebih fokus saat makan dan berdampak positif pada pemenuhan nutrisi hariannya,

Tak hanya itu, hadirnya Papa saat makan bersama anak juga meningkatkan respon Mama pada perilaku makan si Kecil yang tentunya akan lebih terbantu dalam proses pemberian makan.

3. Berikan makanan yang bervariasi tetapi tetap bernutrisi

Freepik/nensuria

Saat anak mulai melakukan aksi gerakan tutup mulut (GTM), Mama bisa mencari cara yang mampu mengalihkan perhatiannya agar mau menyantap makanan yang Mama sajikan.

Nah, salah satunya adalah dengan memberikan makanan yang bervariasi agar si Kecil tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja. Cobalah untuk mengkreasikan menu makan lebih bervariasi supaya lebih menarik anak agar mau makan lagi.

Namun, hal terpenting yang tak boleh ketinggalan adalah tetap memerhatikan makanan yang diberikan telah memenuhi asupan nutrisi harian si Kecil ya, Ma.

Itu dia informasi terkait keterlibatan Papa dalam makan bersama anak yang membuat anak makin fokus dan lahap menyantap makanannya.

Jadi, saat si Kecil mulai GTM atau sulit fokus saat makan, langsung libatkan si Papa yuk, Ma. Selain membantu si Kecil makin lahap makan, makan bersama Mama dan Papa juga bisa membuat suasana makan menjadi lebih menyenangkan untuk anak.