Sulit untuk menentukan kapan anak balita menolak makanan dengan sesuai perkembangannya atau kapan pola makan yang tidak baik menjadi perhatian.
Secara umum, lebih baik memantau asupan makanan anak selama satu minggu daripada dalam satu hari. Jika dalam periode tujuh hari anak makan sangat sedikit, mungkin perlu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.
Tanda-tanda khusus lain yang perlu dievaluasi meliputi:
Penurunan berat badan atau stagnasi berat badan selama enam bulan.
Patah tulang.
Diet terbatas yang hanya mencakup 20 atau kurang jenis makanan berbeda.
Penolakan makan selama dua atau tiga hari.
Respon emosional yang kuat terhadap makanan tertentu.
Kecemasan terkait makanan.
Penolakan untuk makan kelompok makanan seperti produk susu.
Tersedak atau muntah.
Tanda-tanda penyakit kuning seperti kulit menguning.
Apabila tanda-tanda tersebut muncul, berkonsultasilah dengan penyedia layanan kesehatan untuk evaluasi dan saran lebih lanjut.
Itu dia, hal yang perlu diketahui ketika anak susah makan. Semoga anak mama akan makan dengan lahap, ya!