Benarkah Pijat Telinga Bisa Mengatasi Speech Delay? Ketahui Faktanya!

Pada video yang beredar di media sosial, banyak orang mengklaim bahwa terapi pijat telinga pada anak bisa memberikan rangsangan pada anak yang telat bicara.

Seperti yang belum lama ini dibagikan oleh pemilik akun Instagram @grazia_family saat memerlihatkan proses memijat bagian telinga sang anak. 

Dalam video tersebut, pemilik akun memberikan keterangan bahwa memijat area dekat telinga anak secara memutar bisa memberikan stimulasi untuk anak yang telat berbicara, susah fokus, hingga cadel.

Namun, hingga kini masih belum ada penelitian ilmiah yang secara langsung membuktikan bahwa terapi pijat telinga efektif dalam mengatasi keterlambatan bicara pada anak.

Klaim tersebut disebutkan demikian karena pijatan bisa menstimulus telinga yang dikaitkan dengan teori refleksi atau stimulasi sensorik, tetapi masih belum didukung oleh bukti kuat dari penelitian atau tenaga medis.

Namun, pijat telinga sendiri tetap memberikan manfaat yang baik untuk perkembangan si Kecil, Ma. Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan:

Jika anak mama sering mengalami tantrum, pijat telinga mungkin bisa jadi pilihan untuk membantu menenangkannya.

Hal ini karena pijat telinga dapat merangsang saraf yang berhubungan dengan relaksasi, yang mana membantu anak merasa lebih tenang sehingga tidak mudah tantrum.

Dengan sentuhan lembut yang diberikan melalui area telinga, ini dapat memicu pelepasan endorfin yang merupakan hormon untuk mengurangi stres dan memberikan perasaan nyaman.

Area telinga memiliki banyak ujung saraf yang berhubungan dengan sistem saraf tubuh, inilah yang menjadikannya titik penting untuk stimulasi sensorik, Ma.

Dengan memberikan sentuhan lembut pada telinga si Kecil, ini berpotensi mendukung fungsi sensorik dan menciptakan suasana tenang yang dapat membantu anak lebih fokus dalam proses komunikasi dan pembelajaran.

Jadi, manfaat pada poin ini dan sebelumnya masih sangat berkaitan ya, Ma. Ketika saraf sensorik anak terstimulasi dengan baik, perkembangannya pun akan berjalan lebih optimal.

Memijat anak tak hanya membuat tubuhnya lebih rileks, tapi juga menjadi bentuk interaksi positif antara orangtua dan anak, yang berhubungan dengan memperkuat ikatan emosional serta rasa aman.

Sebab saat melakukan pijat telinga, biasanya orangtua akan melakukan interaksi yang hangat dan penuh perhatian agar suasana jadi lebih nyaman.

Misalnya sambil bertanya apa yang anak lakukan seharian ini. Nah, tentunya interaksi ini bisa membantu perkembangan emosional dan sosial anak, Ma.

Jadi, meski belum terbukti secara ilmiah bisa mengatasi speech delay, terapi pijat telinga pada anak sebenarnya boleh saja dilakukan karena memiliki beberapa manfaat yang baik untuk perkembangan mereka.

Jika Mama merasa khawatir tentang perkembangan bicara si Kecil yang dirasa tak sesuai dengan usianya, jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter anak atau spesialis terapi wicara untuk evaluasi lebih lanjut ya, Ma.

Pendekatan medis yang didukung oleh bukti biasanya akan lebih efektif dalam membantu anak mencapai perkembangan bahasa yang optimal. Semoga informasinya bermanfaat!