Perlu Mama Ketahui, Ini Perbedaan PAUD, KB, dan TK
Meski mirip, PAUD, KB, dan TK tidak bisa disamakan
2 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang tidak dapat ditawar. Ia dibutuhkan sebagai bekal untuk menjalani kehidupan nantinya. Bahkan, tidak berlebihan jika dikatakan pendidikan adalah penentu masa depan anak.
Tidak heran, banyak orangtua yang mulai memikirkan pendidikan anak sedini mungkin. Bahkan, ada beberapa orangtua mulai memberikan pendidikan saat anak baru berusia 2 tahun lho, Ma!
Di Indonesia sendiri, ada banyak sarana yang dibangun untuk menyelenggarakan pendidikan anak. Mama mungkin tidak asing dengan istilah PAUD, KB atau playgroup, dan TK.
Sayangnya, tidak semua orangtua memahami perbedaan istilah-istilah tersebut. Bahkan, tidak jarang orangtua salah kaprah dalam memahaminya.
Padahal, memahami istilah-istilah tersebut akan membantu Mama dalam memilih pendidikan untuk anak Mama lho.
Nah, agar Mama tidak salah kaprah, simak informasi yang sudah Popmama.com rangkum berikut yuk!
1. PAUD adalah sebuah jenjang pendidikan
PAUD adalah akronim dari Pendidikan Anak Usia Dini. Menurut undang-undang pasal 28 Sidiknas nomor 20/2003, PAUD adalah jenjang pendidikan yang diberikan sebelum anak memasuki jenjang pendidikan dasar, yakni ketika anak berusia 1-8 tahun.
Dari definisi tersebut, bisa disimpulkan bahwa PAUD bukanlah sebuah lembaga pendidikan, melainkan sebuah jenjang.
Nah, di dalam jenjang ini, terdapat beberapa lembaga pendidikan, yaitu kelompok bermain atau playground, taman kanak-kanak, pendidikan dasar kelas awal (6-8 tahun), dan lembaga-lembaga lainnya, baik formal maupun non-formal.
Editors' Pick
2. Kelompok bermain atau playgroup untuk anak usia 2-4 tahun
Kelompok bermain atau yang sering disebut dengan playgroup adalah salah satu lembaga pendidikan yang termasuk dalam jenjang PAUD. Lembaga pendidikan ini ditujukan untuk anak berusia 2-4 tahun dan termasuk lembaga non-formal.
Daripada teori, anak-anak yang terdaftar dalam playgroup diajarkan untuk mengembangkan motorik, kecerdasan emosial, kecerdasan spiritual, serta cara bersikap dan berperilaku. Metode pembelajarannya pun menggunakan metode bermain yang menyenangkan.
3. Taman kanak-kanak untuk anak usia 4-6 tahun
Taman kanak-kanak adalah tahap selanjutnya ketika anak telah lulus dari kelompok bermain. Lembaga pendidikan ini ditujukan untuk anak usia 4-6 tahun. Berbeda dari kelompok bermain, TK termasuk dalam lembaga pendidikan formal.
Di TK, anak akan mulai belajar pelajaran-pelajaran kognitif, seperti berhitung dan membaca. Kurikulum yang ada pada lembaga ini bertujuan mempersiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar nantinya.
4. Apakah perlu mendaftarkan anak ke lembaga untuk mendapatkan PAUD?
Mama tentu setuju pendidikan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Setiap anak membutuhkannya agar mampu menjalani kehidupan nantinya. Namun, metode pemberian pendidikan, terutama pendidikan anak usia dini, adalah hak prerogatif orangtua.
Sebagian orangtua memilih untuk mendaftarkan anak mereka ke sebuah lembaga pendidikan sedini mungkin, sedangkan sebagian yang lain memilih untuk menunda dan memberikan pendidikan secara langsung. Tidak ada yang salah dari kedua pilihan tersebut. Setiap orangtua memiliki alasannya masing-masing.
Untuk membantu Mama mengambil keputusan, Mama bisa membaca Kapan Usia yang Tepat untuk Mendaftarkan Anak ke Sekolah?
5. Bagaimana memilih lembaga pendidikan yang baik?
Jika pada akhirnya Mama memutuskan untuk mendaftarkan anak ke lembaga tertentu, sekarang saatnya Mama memilih lembaga yang terbaik. Jangan asal pilih ya, Ma.
Menurut penelitian, otak seorang anak akan mencapai 90% dari ukuran otak orang dewasa saat ia menginjak usia lima tahun. Dengan kata lain, usia balita adalah usia emas untuk bertumbuh dan berkembang. Memilih lembaga pendidikan yang tepat tentunya sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut.
Sedikit tips yang bisa Mama terapkan, cobalah untuk menganalisis kurikulum dan metode pembelajaran yang diterapkan. Apakah kurikulum dan metode tersebut sesuai dengan harapan Mama? Analisis juga interaksi antara guru dan murid yang ada pada lembaga tersebut.
Itulah perbedaan PAUD, kelompok bermain, dan taman kanak-kanak. Setelah mengetahuinya, Mama tidak boleh salah kaprah lagi ya. Ingat, PAUD adalah sebuah jenjang pendidikan yang didalamnya terdapat lembaga-lembaga pendidikan dengan kurikulum pembelajaran yang berbeda-beda.
Setelah mengetahui perbedaannya, tentu Mama lebih yakin dalam memberikan pendidikan untuk anak. Yuk, berikan pendidikan sejak dini untuk anak Mama!
