Kenali 8 Ciri-Ciri Anak Autis yang Bisa Diketahui Sejak Dini

Ciri-ciri anak autisme yang pertama adalah kesulitan komunikasi dengan orang lain, baik secara verbal maupun non verbal.

Anak-anak autisme biasanya sulit melakukan komunikasi verbal seperti berbicara, membaca, dan menulis. Bahkan anak dengan autisme juga memiliki kesulitan untuk memahami perkataan dan mengikuti petunjuk.

Bukan hanya komunikasi verbal, anak autisme juga sulit memahami komunikasi non verbal atau penggunaan bahasa tubuh seperti menunjuk dan melambai. Selain itu, ia juga tidak melakukan kontak mata saat berbicara.

Dalam berhubungan sosial anak dengan autisme lebih sulit berbaur dengan orang lain atau anak sebayanya. Hal itu dikarenakan ia terlalu asyik dengan dunianya sendiri. Ia juga sulit mengerti dan memahami perasaan orang lain.

Semua yang ia sukai menjadi miliknya sendiri dan sulit berbagi dengan teman. Sehingga anak autisme akan lebih memilih untuk menyendiri dibandingkan berbaur dengan orang disekitarnya.

Apa anak Mama sering tantrum untuk mengungkapkan keinginannya? Jika itu terjadi, bisa saja anak Mama mengalami autisme.

Sebab, selain kesulitan komunikasi dan interaksi sosial, ciri-ciri anak autisme lainnya adalah sulit untuk mengungkapkan ekspresi. Sehingga tantrum menjadi pilihan untuk mendapatkan keinginannya.

Ciri-ciri anak autisme selanjutnya adalah sulit beradaptasi dengan perubahan rutinitas. Terlebih jika kegiatan itu belum pernah ia lakukan sebelumnya atau tidak sesuai dengan keinginannya.

Ia akan merasa ketakutan untuk mencoba hal baru dan bertemu dengan orang-orang baru. Hal ini juga disebabkan karena kesulitannya berkomunikasi dan berinteraksi sosial.

Setiap ada kekurangan pasti ada kelebihan Ma, termasuk pada anak dengan autisme yang memiliki kemampuan luar biasa dalam suatu bidang.

Kesulitannya beradaptasi dan memulai hal baru akan membuatnya semakin terfokus pada suatu bidang sehingga menjadikan anak Mama sangat memahami dan terampil dalam bidang tersebut. Apa pun kemampuannya dukung terus Ma, agar dapat berkembang baik.

Ketika anak autisme menyukai sesuatu, ia akan melakukannya berulang-ulang. Dan terus membicarakan hal yang ia sukai kepada semua orang.

Gerakan yang paling sering dilakukan anak autisme secara berulang adalah mengibaskan tangannya.

Ciri anak autis yang umum terjadi adalah mereka merasa asyik dengan dunianya sendiri. Anak merasa terganggu dengan suara berisik di sekitarnya.

Kalau sudah seperti ini, anak bisa bereaksi seperti melirik, menoleh atau berteriak. 

Ciri-ciri anak autisme yang terakhir adalah memiliki satu atau beberapa kekuatan lebih dari kelima indra. Kekuatan ini bisa berupa pendengaran, penglihatan atau penciuman yang lebih tajam dari pada anak normal lainnya.

Hal ini bisa saja mejadi kelebihan atau kekurangan baginya tergantung bagaimana ia menyikapinya. Karena jika anak yang memiliki pendengaran tajam bisa saja merasa sangat terganggu dengan bising atau keramaian yang tidak di inginkan.

Namun, jika ia bisa mengatasinya dengan baik hal ini dapat menguntungkan dan menunjang bakatnya.

Nah, itulah 8 ciri-ciri anak autisme yang bisa Mama kenali sejak dini. Jika merasa anak mama menunjukan lebih dari satu ciri-ciri autisme, sebaiknya Mama segera memeriksakan kondisi anak Mama ke dokter spesialis anak.