Daftar Kemampuan Penting Anak 1 Tahun yang Perlu Disadari Orangtua

Di usia 1 tahun, anak sudah mampu berdiri dan berjalan meski belum sepenuhnya lancar melakukannya. Orangtua tidak perlu khawatir jika anak belum bisa berjalan di usia 1 tahun. 

Sebab, rentang usia normal anak mampu berjalan adalah 12-15 bulan. Orangtua dapat melatih anak berjalan secara perlahan, mulai dari berdiri sendiri tanpa berpegangan tangan, hingga berjalan tegap dalam jarak dekat tanpa bantuan. 

Salah satu perkembangan motorik halus anak satu tahun adalah bisa mengambil benda-benda yang ia lihat. Anak juga sudah bisa menggenggam erat benda yang dibawa, seperti menggenggam mainan balok kesukaannya. 

Namun, di usia ini anak masih butuh waktu untuk bisa memasukkan mainan balok ke wadah yang sesuai. Selain itu, anak juga bisa menggunakan benda dengan cara benar dan menirukan gerakan orang lain. 

Perkembangan bahasa pada anak usia satu tahun tidak hanya diukur dari suara atau kata-kata yang mereka keluarkan, tetapi juga dari kemampuan si Kecil dalam memahami ucapan orang lain. 

Umumnya, di usia ini anak sudah lebih mahir mengekspresikan keinginannya, menggunakan bahasa nonverbal seperti menunjuk benda yang diinginkan, dan menghafal nama anggota keluarganya. 

Walaupun anak mungkin belum bisa mengucapkan kata-kata dengan jelas, orangtua dapat memperhatikan perubahan nada dan ekspresi wajah saat anak berbicara

Anak usia satu tahun sudah dapat berbicara dengan intonasi naik dan turun. Beberapa kata yang biasanya mulai si Kecil ucapkan dengan lancar adalah 'mama', 'papa', dan 'dada'.

Dari segi kognitif, perkembangan anak satu tahun meliputi kemampuan berpikir, belajar, dan memecahkan masalah. Di usia ini, anak tidak hanya mampu menggenggam suatu benda, tetapi juga bisa menggoyangkan dan bahkan melemparkan benda tersebut. 

Anak juga sudah bisa memahami dan mengikuti perintah sederhana seperti ambil bola atau melambaikan tangan ke arah orang lain. 

Pada usia satu tahun, anak mulai menunjukkan berbagai emosi dengan lebih jelas dan mulai belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Berikut beberapa indikator emosional anak satu tahun yang perlu orangtua sadari, antara lain:

• Merasa canggung di sekitar orang baru sehingga cenderung lebih pendiam.
• Dapat menunjukkan ekspresi marah.
• Menangis saat melihat orang di sekitarnya marah.
• Merespon terhadap orang lain, seperti tertawa dan melambaikan tangan.
• Dapat menunjukkan kasih sayang, seperti memeluk dan mencium.
• Lebih nyaman bersama orang-orang terdekat, seperti orangtua atau pengasuh.
• Menangis ketika ditinggal oleh salah satu atau kedua orang tuanya.
• Memiliki kedekatan dengan orang-orang tertentu.
• Mengulurkan tangan dan kaki saat dipakaikan baju atau celana.
• Menunjukkan perilaku tertentu untuk menarik perhatian orang di sekitarnya.

Anak usia satu tahun mulai mengikuti rutinitas harian. Pada usia ini, mereka mulai mengenali dan merespon pola kegiatan yang terjadi setiap hari, seperti waktu makan, waktu mandi, dan waktu tidur. 

Selain itu, rutinitas menyenangkan seperti bermain, berjalan-jalan, atau mengikuti aktivitas tertentu pada waktu yang sama setiap hari membantu anak merasa aman dan nyaman. 

Alhasil, anak mulai mengantisipasi kegiatan-kegiatan tersebut dan menunjukkan kegembiraan saat waktunya tiba.

Anak usia satu tahun umumnya mulai mengenali objek yang dilihatnya. Pada tahap ini, perkembangan kognitif anak memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dan mengingat benda-benda di sekitarnya. 

Anak dapat merespon ketika disebutkan nama suatu objek. Misalnya, jika Mama mengatakan 'bola', anak kemungkinan akan mencari atau menunjuk bola tersebut.

Tak hanya itu, di usia ini anak juga mampu menunjukkan preferensi terhadap mainan tertentu yang sering dimainkan. Si Kecil bisa mencari mainan favorit di antara banyak benda lainnya.

Nah, itu dia daftar kemampuan penting anak 1 tahun yang perlu disadari orangtua. Memahami perkembangan kemampuan ini memungkinkan orangtua untuk mendukung anak dengan cara yang tepat. Semoga informasinya membantu ya, Ma!