BAB Berlendir pada Anak, Pertanda Apa?
Ada beberapa kondisi yang perlu Mama waspadai ketika anak mengalami BAB berlendir, lho
26 Juli 2021

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
BAB berlendir sebenarnya merupakan hal yang normal. Bahkan, sering terjadi pada bayi, Ma.
Mama tidak perlu terlalu khawatir jika lendir pada feses si Kecil tidak terlalu banyak. Hal ini karena lendir memang diproduksi secara alami oleh usus.
Dilansir dari laman mayoclinic.org, lendir yang tampak seperti jeli tersebut berfungsi untuk menjaga lapisan usus besar agar tetap lembap dan terlumasi dengan baik.
Saat anak BAB, sebagian dari lendir tersebut ikut dikeluarkan bersama feses untuk mempermudah pengeluaran feses.
Namun, jika lendir pada feses anak terlihat lebih banyak dari sebelumnya, Mama perlu mewaspadainya. Mungkin saja, itu pertanda si Kecil mengalami masalah kesehatan.
Apa penyebab BAB berlendir pada anak? Gejala apa saja yang perlu diperhatikan ketika anak mengalami BAB berlendir? Kapan Mama harus konsultasi ke dokter anak? Apa yang bisa Mama lakukan untuk memberikan pertolongan pertama jika anak merasa tak nyaman setelah mengalami BAB berlendir?
Yuk, simak penjelasan tentang BAB berlendir pada anak yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini, Ma.
1. Penyebab BAB berlendir
BAB berlendir pada anak memang merupakan hal yang wajar. Namun, ini juga bisa menjadi pertanda anak sedang mengalami masalah kesehatan lho, Ma.
Berikut ini merupakan beberapa kondisi yang bisa menyebabkan BAB berlendir pada anak dilansir dari laman hellomotherhood.com.
Infeksi
BAB berlendir pada anak bisa menjadi pertanda infeksi. Infeksi dapat dialami anak karena tempat dan mainan yang kurang higienis, Ma.
Contohnya, berbagi mainan dan tempat di penitipan anak, itu bisa menjadi salah satu penyebab penyebaran bibit penyakit usus. Di tempat seperti ini, parasit, virus, dan bakteri dapat menyebar dari satu anak ke anak lain.
Infeksi bakteri yang umum terjadi merupakan infeksi dari bakteri shigella. KidsHealth dari Nemours menjelaskan bahwa infeksi bakteri ini umumnya menyerang anak yang berusia 2-4 tahun.
Selain BAB berlendir, infeksi pada anak bisa ditandai juga dengan feses berwarna hijau atau bahkan berdarah lho, Ma.
Radang usus
Beberapa kondisi radang usus juga bisa menyebabkan BAB berlendir pada anak, Ma. Salah satunya adalah Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar. Hal ini dinyatakan oleh The National Digestive Diseases Information Clearinghouse.
Sindrom tersebut ditandai dengan sakit perut, kembung, kebiasaan buang air besar yang tidak teratur (dari sembelit hingga sering diare), dan BAB berlendir.
Kolitis dan penyakit Crohn juga memiliki gejala serupa. Kedua penyakit ini merupakan akibat dari peradangan usus yang tidak normal.
Alergi makanan
Kalau anak mama yang sudah diberi MPASI mengalami BAB berlendir, coba cek makanan yang dikonsumsinya. Bisa jadi itu pertanda alergi makanan, Ma. Alergi makanan biasanya sudah bisa dikenali saat anak mulai MPASI.
Alergi makanan pada anak juga ditandai dengan muntah, diare, atau feses berdarah.
Intoleransi laktosa
Intoleransi laktosa juga bisa menyebabkan BAB berlendir pada anak lho, Ma. Intoleransi laktosa merupakan gangguan pencernaan karena tubuh tidak bisa mencerna laktosa.
Selain BAB berlendir, intoleransi laktosa ditandai juga dengan mual, diare, sering buang angin, perut kembung, dan kram perut.
Gejala intoleransi laktosa biasanya muncul 30 menit sampai 2 jam setelah mengonsumsi produk yang mengandung laktosa, seperti susu. Namun, perlu diketahui bahwa intoleransi laktosa berbeda dengan alergi susu ya, Ma.
Intususepsi
Penyebab lain dari BAB berlendir adalah intususepsi. Intususepsi merupakan kondisi bagian dari usus tertarik ke dalam dirinya sendiri. Kondisi ini jarang terjadi, tapi menjadi salah satu kondisi yang serius.
Kondisi ini menyebabkan makanan yang berusaha melewati usus tersumbat. Akibatnya, suplai darah terputus dan bagian usus tersebut berada dalam keadaan gawat.
Intususepsi ditandai dengan perut sakit, muntah, BAB berdarah dan berlendir, serta anak menjadi lesu.
Editors' Pick
2. Gejala yang perlu diperhatikan
Ketika anak mengalami BAB berlendir, coba perhatikan lendir pada fesesnya, Ma. Kalau lendir pada feses anak semakin banyak, bisa jadi anak mama mengalami masalah kesehatan.
Selain itu, Mama juga perlu memperhatikan gejala lainnya saat anak mengalami BAB berlendir, seperti:
- Apakah lendir pada feses anak mama terlihat lebih banyak dari sebelumnya?
- Adakah darah atau nanah pada feses anak mama?
- Apakah anak mama mengalami sakit perut, kram, atau kembung?
- Apakah anak mama menjadi lebih sering buang air besar, diare, atau justru sembelit?
Jika anak mama mengalami gejala-gejala di atas, ada kemungkinan terjadi masalah kesehatan padanya.