Pernah mendengar penyakit ayan? Ayan dalam dunia medis disebut epilepsi, yakni penyakit yang membuat seseorang mengalami kejang secara berulang-ulang. Kondisi ini karena adanya masalah pada sistem saraf (otak) yang terjadi sejak bayi atau masa anak-anak.
Pada kasus epilepsi, impuls listrik dihasilkan secara berlebihan ketika sel-sel saraf (neuron) berkomunikasi. Alhasil mengakibatkan gerakan tubuh atau perilaku yang tidak terkendali.
Namun, anak yang mengalami kejang belum tentu mengidap epilepsi lho Ma. Si Kecil dapat baru divonis ayan jika kejang lebih dari dua kali yang tidak disertai dengan demam.
Penyakit ini tidak memandang usia jadi bisa menyerang siapa saja. Mulai dari bayi, batita, balita, remaja, dewasa, hingga lansia. Gangguan kesehatan ini paling banyak adalah anak usia kurang dari dua tahun dan dewasa lebih dari 65 tahun.
dr. Chairunnisa, SpN memberikan penjelasan lengkap mengenai epilepsi pada anak remaja. Paparan tersebut diunggah melalui akun Instagram @rumahsakitotak. Simak ulasan Popmama.com di bawah ini ya, Ma!
