Cuci Tangan Jadi Cuci Rambut, Tingkah Kocak Issa Anak Nikita Willy

Salut, Mama Nikita tetap tenang menghadapi anaknya tanpa membentak sedikit pun

18 Januari 2024

Cuci Tangan Jadi Cuci Rambut, Tingkah Kocak Issa Anak Nikita Willy
Instagram.com/indpriw

Intinya Sih...

  • Baby Issa, anak Nikita Willy diminta cuci tangan malah main air. Dia mencuci rambutnya hingga bajunya basah
  • Alasan anak suka main air karena permainan air membuat anak merasa tenang dan nyaman
  • Bermain air memiliki dampak positif terhadap sensorik dan motorik anak

Issa Xander Djokosoetono atau yang akrab dikenal dengan nama Baby Issa memang tak pernah lepas dari pantauan warganet. Setiap ia muncul di akun media sosial Mama Nikita atau Papa Indra, akan selalu banyak pujian yang diberikan untuknya.

Terbaru, melalui akun TikTok Mama Nikita, terpantau Issa siap untuk mencuci tangan. Lucunya, alih-alih mencuci kedua tangannya di wastafel, Issa justru menjulurkan kepalanya hingga rambut, wajah dan bajunya basah.

Nggak cuma sekali lho Ma, Baby Issa melakukan ini berulang kali. Lucu banget lihat kelakuannya. Tapi di sisi lain, Mama pasti gigit jari dan menahan untuk tidak berteriak melihat kelakuan Baby Issa, ya kan.

Cuci tangan jadi cuci rambut, tingkah kocak Issa anak Nikita Willy  bikin warganet nggak bisa menahan tawa. Banyak juga yang memuji reaksi Mama Nikita yang cukup tenang hadapi Baby Issa. Role model banget nih, Mama Nikita!

Popmama.com  telah merangkumnya, khusus untuk Mama.

Kenapa sih, Anak Suka Banget Main Air?

Kenapa sih, Anak Suka Banget Main Air
TikTok.com/nikitawillyofficial

Baby Issa mungkin hanya satu dari sekian banyak anak yang gemar sekali main air. Pernah nggak sih, terbersit pertanyaan, kenapa ya kok anak-anak suka sekali main air? Entah saat mandi, melalui alat penyiram, atau bahkan lewat keran seperti baby Issa.

Rupanya, ada kaitan yang begitu besar antara bermain air dengan panca indera, dan juga rasa aman dan nyaman yang didapatkan si Kecil.

Dikutip dari laman Romper.co, Maureen Healy yang merupakan penulis The Emotionally Healthy Child dan pendiri Growing Happy Kids menyebutkan bahwa ada perasaan tenang yang muncul saat anak bermain air.

“Kita tidak bisa melupakan bahwa kita terbentuk di dalam rahim ibu kita yang dikelilingi oleh air, dan bagi sebagian besar dari kita, ini adalah tempat yang aman untuk tumbuh dan berkembang,” ucap Healy.

Editors' Pick

Bermain Air Melibatkan Indra Secara Alami

Bermain Air Melibatkan Indra Secara Alami
Freepik/ASphotofamily

Mungkin hal ini jarang disadari, namun, meski bermain air terlihat sederhana dan cenderung membuat Mama khawatir, saat si Kecil bermain air maka ini akan melibatkan indra pendengaran, sentuhan, dan penglihatan mereka.

“Kebanyakan anak suka menggunakan panca indera mereka untuk belajar dan berkembang, termasuk indra peraba, penglihatan, dan suara, yang dimiliki sebagian besar permainan air,” ungkap Healy.

Percikan air yang didengar oleh anak, air yang menyentuh kulit mereka, serta berbagai garis, bentuk dan warna yang ditangkap oleh mata akan meningkatkan ketertarikan anak terhadap air.

Nggak heran dong, si Kecil jadi semakin tenang dan nyaman ketika bermain air.

Melatih Sensorik dan Motorik Anak

Melatih Sensorik Motorik Anak
Unsplash/Valeria Zoncoll
Kapan bayi boleh berenang?

Masih diambil dari romper.com, seorang doktor terapi fisik bernama Erynn Weston menyebutkan bermain air, juga membawa dampak positif untuk sensorik dan motorik anak.

Bagi anak yang mengalami kesulitan dalam bidang perkembangan, bisa mencoba menikmati bermain air. Weston pun menjelaskan beberapa poin dan memberikan beberapa saran yang bisa dicoba.

  1. Jika ingin meningkatkan perkembangan sosial emosional, maka izinkan anak untuk bermain air dengan anak seusianya.
  2. Jika ingin melatih motorik halus, Mama bisa coba untuk memberikan cangkir dan sendok kecil dan meminta anak untuk memindahkan air. 
  3. Jika ingin melatih motorik kasar si Kecil, sediakan dua mangkuk besar kosong dan wadah berisi air di tempat yang berjauhan. Lalu, mintalah anak untuk mengangkat, dan memindahkan air dari wadah satu, ke wadah lain.

Ini adalah momen bagi anak untuk bermain sekaligus belajar, Ma. Karena, selain memberikan rangsangan terhadap indra mereka, si Kecil juga diajarkan untuk mengatur diri mereka sendiri.

Sayangnya, Tidak Semua Anak Suka dengan Air

Sayangnya, Tidak Semua Anak Suka Air
Freepik/karlyukav

Meski tampak mengasyikkan, faktanya tidak semua anak suka bermain air. Ada kan, yang pernah mengalami betapa susahnya membujuk si Kecil untuk mandi? Ternyata, ada alasan dibalik anak yang tidak suka dengan air.

Sedikit bertolak belakang dengan anggapan bahwa air memberikan rasa tenang, bagi sebagian anak, sensasi tidak nyaman yang timbul akibat air masuk melalui hidung, mata dan telinga membuat mereka trauma.

Trauma ini pun bisa datang dari hal yang paling sederhana, seperti suhu air yang terlalu panas atau dingin ketika menyentuh kulit mereka.

Selain itu, anak adalah seorang pengamat yang ulung. Jika ia menangkap berita buruk yang berhubungan dengan air, bisa jadi pemicu anak membatasi hubungannya dengan air. Anak pun bisa menyadari, bahwa air juga bisa menjadi sumber bahaya.

Mama Tetap Harus Tenang, Ya?

Mama Tetap Harus Tenang, Ya
Freepik

Sebelum hendak berteriak dan melarang anak bermain air, ada baiknya, Mama coba tenang dan berpikir jernih.

Jika anak dalam keadaan sehat, biarkan anak asik dengan kegiatannya bermain air. Toh baju yang basah bisa diganti dengan yang baru, dan air yang berserakan bisa dibersihkan. Jangan ragu untuk minta bantuan Papa juga nantinya, ya!

Kehadiran dan keikutsertaan orangtua saat bermain air atau mengawasi mereka yang asik bermain air tentu juga memberikan dukungan bagi anak. Mereka tidak merasa dihakimi, atau takut karena bermain air.

Selain itu, pastikan selalu memberikan batas waktu bermain air terhadap anak ya, Ma. Jika dirasa sudah cukup lama, diskusikan baik-baik dengan anak agar ia mau berhenti bermain air.

Bermain air bukan cuma menjadi hal yang menyenangkan bagi anak, tapi tentu untuk orangtua juga. Melihat Mama Nikita yang begitu tenang hadapi kelakuan Baby Issa, semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menghadapi kelakuan kocak anak ya, Ma.

Baca juga:

The Latest