Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Antoni Lewa selaku CEO MainStory
Popmama.com/Aliyyah Fayyaza Zulthany

Intinya sih...

  • Program beasiswa daycare mendukung produktivitas para mama bekerja dengan layanan pengasuhan anak selama 12 jam per hari.

  • Beasiswa ditujukan bagi anak usia 1-6 tahun, memberikan stimulasi menyeluruh dan peningkatan kemampuan bahasa serta komunikasi.

  • Layanan daycare menggunakan teknologi untuk pemantauan anak secara real-time dan memiliki pengasuh profesional dengan pelatihan khusus.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah meningkatnya jumlah Mama bekerja di Indonesia dan tingginya kebutuhan akan pengasuhan anak yang aman, terpercaya, serta mendukung tumbuh kembang optimal, sebuah daycare yang dulu bernama KinderCastle Daycare mengenalkan identitas barunya untuk menegaskan komitmen membangun ekosistem pengasuhan anak.

Bersamaan dengan itu, dalam acara yang diselenggarakan pada Selasa (28/10/2025) di Jakarta, yang sekarang namanya menjadi MainStory, juga meluncurkan Program Beasiswa PertamaKu. Beasiswa pengasuhan anak pertama di Indonesia yang menjadi inisiatif sosial untuk membantu keluarga muda mendapatkan akses layanan daycare berkualitas.

Berikut Popamama.com bagikan hal menarik dari program beasiswa daycare ini. Disimak ya!

Mendukung Mama Bekerja agar Tetap Produktif

Popmama.com/Aliyyah Fayyaza Zulthany

Program ini hadir sebagai bentuk dukungan bagi para mama bekerja yang ingin tetap produktif tanpa mengabaikan tumbuh kembang anak. Melalui layanan pengasuhan anak selama 12 jam per hari, orangtua dapat lebih fokus dengan pekerjaan, karena si Kecil berada di lingkungan yang aman dan terpantau.

Antoni Lewa selaku CEO layanan daycare, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membantu keluarga muda menyeimbangkan karier dan pengasuhan anak.

“Kami ingin memperluas misi kami untuk menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia. Layanan daycare ini hadir untuk memastikan setiap anak mendapat pengasuhan terbaik, sementara para Mama dapat terus produktif dan tenang bekerja,” ujarnya dalam konferensi pers.

Fokus pada Anak Usia Dini

Popmama.com/Aliyyah Fayyaza Zulthany

Beasiswa ini ditujukan bagi anak usia 1–6 tahun, masa penting dalam pembentukan dasar kemampuan sosial, emosi, serta bahasa anak.

Antoni Lewa menjelaskan bahwa sejak berdiri, pihaknya berkomitmen menghadirkan pengasuhan yang tidak hanya aman, tetapi juga memberi stimulasi menyeluruh bagi perkembangan anak.

“Kami percaya, akses terhadap pengasuhan anak yang berkualitas bukan hanya membantu tumbuh kembang anak, tetapi juga memperkuat peran perempuan dalam ekonomi,” ungkap Antoni.

Sejalan dengan hasil riset yang dipaparkan dalam presentasi acara, anak yang mengikuti daycare berkualitas menunjukkan peningkatan kemampuan bahasa dan komunikasi signifikan dalam enam bulan pertama. Mereka juga cenderung lebih mandiri dan mudah bersosialisasi dibanding anak yang diasuh di rumah.

Teknologi Bantu Orangtua Pantau Anak Secara Real-Time

Popmama.com/Aliyyah Fayyaza Zulthany

Salah satu hal menarik dari layanan daycare ini adalah penerapan teknologi dalam sistem pengasuhan anak. Melalui aplikasi pemantauan digital, orangtua dapat melihat aktivitas harian anak, mulai dari jam makan, waktu bermain, hingga laporan perkembangan.

Menurut Antoni Lewa, sistem ini dikembangkan secara mandiri agar data anak dan orangtua tetap aman.

“Tim kami membangun aplikasi dari awal sampai akhir untuk memastikan data pribadi tidak berpindah tangan. Semua akses dikontrol secara real-time, bahkan jika orangtua berhenti berlangganan, akses CCTV langsung tertutup di hari yang sama,” jelasnya.

Selain meningkatkan transparansi, fitur pemantauan ini juga membuat orangtua merasa lebih tenang saat harus bekerja, karena bisa melihat perkembangan anak secara langsung kapan pun dibutuhkan.

Pengasuh Profesional dengan Pelatihan Khusus

Popmama.com/Aliyyah Fayyaza Zulthany

Kualitas sumber daya manusia menjadi perhatian utama dalam layanan pengasuhan anak. Setiap pengasuh dan pendidik telah mendapatkan pelatihan berkelanjutan dengan standar operasional yang disesuaikan dari berbagai praktik terbaik internasional.

Antoni menjelaskan bahwa pelatihan tersebut dilakukan agar para pengasuh memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan anak usia dini di Indonesia.

“Kami tidak hanya mengambil standar dari luar, tapi juga menyesuaikannya dengan budaya dan masukan dari para orangtua, supaya pengasuhan tetap relevan dan hangat,” ujarnya.

Saat ini, jaringan daycare ini telah memberdayakan lebih dari 500 pengasuh dan bidan profesional di seluruh Indonesia. Mereka menjadi bagian penting dari sistem pengasuhan anak yang aman, penuh empati, dan berkualitas.

Dampak Positif bagi Anak dan Mama

Popmama.com/Aliyyah Fayyaza Zulthany

Bukan hanya membantu Mama bekerja, lingkungan daycare ini juga memberikan banyak dampak positif bagi perkembangan anak. Dua Mama yang berbagi pengalaman di acara konferensi pers mengaku melihat perubahan besar pada anak mereka setelah mengikuti program pengasuhan ini.

Mama Keisha, yang baru bergabung pada sekitar Februari 2025, bercerita bahwa anaknya menjadi lebih mandiri dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.

“Anak saya mulai bisa toilet training dan belajar berbagi tanpa saya ajarkan. Bahkan, saat bermain, dia suka bilang ‘sharing ya’ ke teman-temannya,” tuturnya.

Sementara Mama Nuki, pengguna layanan sejak 2022, mengaku lingkungan daycare yang aman dan interaktif membantunya menyeimbangkan peran sebagai ibu bekerja.

“Programnya menarik dan lingkungannya aman, jadi saya tenang menitipkan anak meski harus bekerja,” katanya.

Kedua testimoni ini menggambarkan bahwa pengasuhan profesional bukan hanya membantu orangtua secara praktis, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi tumbuh kembang anak sejak dini.

Syarat dan Ketentuan Program Beasiswa

Popmama.com/Aliyyah Fayyaza Zulthany

Program beasiswa daycare ini ditujukan bagi orang tua dengan anak usia 1–6 tahun yang ingin mendapatkan akses pengasuhan anak berkualitas tanpa biaya.

Program berlaku di seluruh pusat layanan, kecuali beberapa cabang kemitraan seperti Pondok Kelapa I dan Cilandak.

Dalam acara konferensi pers, pihak penyelenggara menjelaskan bahwa beasiswa ini akan diberikan kepada tiga anak terpilih dengan layanan pengasuhan penuh selama enam bulan.

Setiap penerima akan mendapat fasilitas pengasuhan hingga 12 jam per hari, laporan perkembangan rutin, serta akses sistem pemantauan berbasis aplikasi.

Adapun tahapan pendaftaran beasiswa meliputi:

  1. Registrasi: 28 Oktober–25 November 2025

  2. Interview & Daycare Trial

  3. Pengumuman penerima: Desember 2025

Inisiatif sosial ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga muda sekaligus memberi kesempatan bagi lebih banyak anak untuk menikmati pengasuhan yang aman dan stimulatif.

Itulah beberapa hal menarik dari program beasiswa daycare yang bisa jadi solusi untuk Mama bekerja. Dengan dukungan ini, semoga si Kecil tetap tumbuh bahagia dan Mama bisa berkarya dengan tenang

Editorial Team