Perkembangan Anak Usia 1 Tahun
- Mulai bilang “No!” dan “Mine!” Pada usia satu tahun, si Kecil mulai menunjukkan keinginan untuk mandiri. Kata “No!” dan “Mine!” menjadi bentuk awal anak memahami batasan dan kepemilikan.
- Ingin mandiri, tapi masih butuh pelukan Mama Anak di usia ini sering kali ingin melakukan segalanya sendiri, mulai dari makan hingga memakai baju. Namun di saat yang sama, mereka tetap membutuhkan kenyamanan dari pelukan Mama.
- Suka menjelajahi dan memegang apa saja Rasa ingin tahu anak sedang tinggi-tingginya, Ma. Ia suka menjatuhkan benda untuk melihat apa yang terjadi atau memegang segala hal di sekitarnya.
Di usia satu tahun, dunia terasa seperti taman bermain yang baru. Si kecil ingin memegang apa pun yang dilihatnya, menolak dengan kata “No!”, lalu berlari memeluk Mama di detik berikutnya. Fase ini menjadi masa ajaib penuh tawa, tangisan, dan rasa ingin tahu yang tak ada habisnya.
Agar Mama bisa lebih memahami bagaimana perkembangan anak usia 1 tahun berlangsung, berikut Popmama.com bagikan beberapa hal menarik pada perkembangan anak usia 1 tahun yang bisa Mama harapkan di fase ini.
Disimak ya, Ma!
1. Mulai bilang “No!” dan “Mine!”
Pada usia satu tahun, si Kecil mulai menunjukkan keinginan untuk mandiri. Kata “No!” dan “Mine!” menjadi bentuk awal anak memahami batasan dan kepemilikan. Jangan khawatir, Ma, ini bagian normal dari perkembangan anak usia 1 tahun yang sedang belajar mengenal dirinya sendiri.
2. Ingin mandiri, tapi masih butuh pelukan Mama
Anak di usia ini sering kali ingin melakukan segalanya sendiri, mulai dari makan hingga memakai baju. Namun di saat yang sama, mereka tetap membutuhkan kenyamanan dari pelukan Mama.
Fase ini menunjukkan keseimbangan antara kebutuhan kemandirian dan rasa aman pada tumbuh kembang anak usia 1 tahun.
3. Suka menjelajahi dan memegang apa saja
Rasa ingin tahu anak sedang tinggi-tingginya, Ma. Ia suka menjatuhkan benda untuk melihat apa yang terjadi atau memegang segala hal di sekitarnya. Dorong eksplorasi ini dengan menyediakan lingkungan yang aman agar proses belajar anak tidak terhambat.
4. Belajar meniru dan bermain interaktif
Permainan sederhana seperti cilukba, menirukan suara binatang, atau menepuk tangan menjadi kesenangan tersendiri bagi si Kecil. Pada usia satu tahun, anak mulai belajar lewat meniru dan interaksi. Aktivitas ini penting untuk mengembangkan kemampuan sosial dan bahasa mereka.
5. Rewel saat ditinggal itu wajar
Si Kecil mungkin menangis saat Mama pergi sebentar. Ini bukan berarti ia terlalu manja, tetapi tanda keterikatan yang sehat (secure attachment).
Mama bisa melatih kemandiriannya dengan berpamitan pelan-pelan dan tetap memberikan rasa aman agar anak merasa tenang.
6. Sulit diam dan belum paham aturan
Pada fase ini, anak belum mampu memahami logika atau mengikuti aturan. Ia mungkin tidak bisa duduk tenang atau sering menolak diarahkan. Jangan terburu-buru menegur, Ma.
Sikap ini masih wajar karena otaknya sedang berkembang pesat dan butuh waktu untuk belajar mengendalikan diri.
7. Mulai belajar bicara dengan intonasi
Anak usia satu tahun mulai mengoceh dengan berbagai nada suara, bahkan mencoba menirukan kata yang ia dengar. Ini adalah langkah awal kemampuan bahasanya. Mama bisa membantu dengan sering mengajak berbicara, membaca buku, atau bernyanyi bersama agar kosa katanya semakin kaya.
Itulah berbagai hal menarik dari perkembangan anak usia 1 tahun. Fase ini memang penuh kejutan, tapi juga jadi momen berharga untuk Mama melihat si Kecil tumbuh setiap harinya. Nikmati setiap prosesnya, Ma, karena waktu mereka kecil tak akan terulang lagi.
