Bolehkah Balita Minum Susu saat Mengalami Diare?
Susu bisa menjadi penyebab anak alami diare
28 September 2021

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diare adalah kondisi anak memiliki tinja yang encer atau berair. Diare ini menjadi salah satu penyakit anak yang paling umum. Pada anak balita, diare memiliki beragam penyebab, mulai dari alergi hingga infeksi.
Untuk beberapa anak, kondisi diare yang ringan bisa hilang dalam beberapa hari. Namun beberapa anak lainnya, diare bisa bertahan lebih lama hingga membuat anak kehilangan terlalu banyak cairan alias dehidrasi dan merasa lemah.
Diare yang parah dapat menyebabkan kehilangan cairan yang serius, dan dehidrasi bisa berisiko mengancam jiwa.
Cairan seperti susu seringkali diberikan untuk mencegah anak dehidrasi. Tetapi apakah susu aman diberikan ketika balita mengalami diare?
Simak informasi mengenai bolehkah anak minum susu saat diare yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
1. Apa penyebab balita alami diare?
Diare adalah ketika tinja (buang air besar) encer dan berair, akibatnya si Kecil mungkin juga lebih sering mengeluhkan ingin pergi ke kamar mandi. Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, ada beberapa potensi yang menyebabkan diare pada balita, antara lain:
- Infeksi bakteri
- Infeksi virus
- Kesulitan mencerna hal-hal tertentu (intoleransi makanan)
- Respons sistem kekebalan terhadap makanan tertentu (alergi makanan)
- Parasit yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau air
- Reaksi terhadap obat-obatan
- Penyakit usus, seperti penyakit radang usus
- Masalah dengan cara kerja lambung dan usus (gangguan usus fungsional), seperti sindrom iritasi usus besar
- Operasi pada perut atau kantong empedu
Gejala yang balita rasakan bisa seperti, sakit perut, perut tampak kembung, mual, sering ke kamar mandi, demam, hingga tinja berdarah dan kehilangan cairan tubuh (dehidrasi).
Editors' Pick
2. Bolehkah anak diberikan susu ketika ia mengalami diare?
Tujuan utama saat mengobati diare adalah untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat terjadi ketika terlalu banyak air dan mineral dari tubuh yang hilang. Ketika ini terjadi, balita harus mendapatkan cairan tubuh tambahan.
Ketika balita masih dalam usia tumbuh kembang, orangtua seringkali memberikan susu. Sehingga mungkin ini menyebabkan Mama bertanya-tanya, apakah ketika anak sedang diare tetap boleh diberikan susu sebagai pengganti cairan?
Dilansir dari Very Well Family, ada banyak kemungkinan penyebab diare pada balita, namun beberapa diantaranya disebabkan oleh susu. Misalnya intoleransi laktosa, alergi susu, atau kondisi kesehatan lain yang mendasarinya sehingga dapat menyebabkan malabsorpsi.
Saat anak diare, ketahui penyebab sakitnya dulu baru kemudian Mama tahu apakah anak boleh diberikan susu atau tidak. Jika penyebab anak diare karena susu, berarti anak tidak boleh minum susu selama masih diare.