7 Manfaat Penting Bermain Stiker pada Perkembangan Anak

Stiker adalah permainan yang sederhana namun memiliki beragam manfaat penting

26 Maret 2022

7 Manfaat Penting Bermain Stiker Perkembangan Anak
busytoddler.com

Dibandingkan dengan balok bangunan, puzzle, dan masak-masakkan, stiker mungkin menjadi mainan yang jarang orangtua berikan untuk balita.

Hal ini karena masih balum banyak orangtua yang menyadari bagaimana stiker dapat membuat anak mempelajari berbagai keterampilan secara bersamaan.

Dari penggunaan indera, perkembangan motorik kasar dan halus, dan lainnya, ada beberapa manfaat bagi perkembangan balita saat bermain stiker.

Ingin mengenal lebih dalam apa saja manfaat stiker untuk balita?

Nah kali ini, Popmama.com telah merangkum manfaat penting bermain stiker pada perkembangan anak. Yuk simak apa saja manfaatnya!

1. Mengasah keterampilan genggaman menjepit

1. Mengasah keterampilan genggaman menjepit
Freepik/ligrenok

Genggaman menjepit adalah ketika ibu jari dan jari telunjuk digunakan bersama untuk menyelesaikan suatu tugas.

Dari mengambil barang hingga mengancingkan kemeja, genggaman penjepit sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Saat genggaman menjepit dipelajari, itu menunjukkan bahwa otak dan otot-otot kecil jari bekerja sama.

Saat menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk melepaskan stiker, genggaman penjepit diasah dan diperkuat. Sehingga, balita akan memiliki genggaman menjepit yang rapi dan akan dapat mengambil barang dengan mudah menggunakan ujung jarinya.

Selain itu dilansir dari Healthline, ketika keterampilan genggaman menjepit dikuasai, itu adalah langkah pertama balita belajar mendapatkan kemandirian, seiring bertambahnya usia.

2. Membangun kekuatan tangan

2. Membangun kekuatan tangan
Freepik/Zilvergolf

Penting untuk membangun kekuatan tangan balita seiring bertambahnya usia, agar ia memiliki keterampilan ketangkasan yang baik.

Menurut Baby Sparks, hal-hal seperti bermain menempelkan stiker ikut mengambil andil dalam membangun kekuatan tangan, terutama ketika anak menggunakan otot-otot kecil untuk melepaskan stiker dari halaman.

Selain itu dilansir dari The Motor Story, ketika seorang balita mampu menyelesaikan tugas dengan tangannya dengan terampil, ia telah membangun kekuatan tangannya.

Sehingga semakin sering balita berlatih mengambil gambar dari halaman, semakin kuat tangannya nanti.

Editors' Pick

3. Mengembangkan keterampilan motorik kasar

3. Mengembangkan keterampilan motorik kasar
Pexels/Cottonbro

Mama mungkin mengira bahwa stiker dan keterampilan motorik kasar tampaknya tidak memiliki hubungan secara langsung. Lagi pula, hal-hal seperti melangkah, berdiri, berjalan, memanjat, dan berlari tidak akan digunakan untuk memanipulasi stiker.

Namun, ketika stiker digunakan sebagai sebuah permainan menarik, keterampilan motorik kasar dikembangkan. Dilansir dari The OT Toolbox, kegiatan yang mengembangkan keterampilan motorik kasar adalah permainan menjatuhkan stiker.

Pertama, minta anak untuk menempelkan stiker di bagian tubuhnya seperti wajah, lengan, kaki, siku, dan lutut. Kemudian Mama dapat meminta balita untuk melepaskan stiker yang terletak di bagian tubuhnya terjatuh tanpa menyentuhnya langsung.

Ini akan membuat balita menggerakan tubuhnya secara keseluruhan. Semakin banyak koordinasi yang dimiliki balita, akan membuatnya semakin lebih stabil saat beraktivitas.

4. Mengembangkan koordinasi tangan bilateral

4. Mengembangkan koordinasi tangan bilateral
Pexels/Eren Li

Ketika tangan bekerja sama untuk menyelesaikan tugas, ini telah mengembangkan koordinasi tangan bilateral.

Dilansir dari Child's Play Therapy Center, saat keterampilan koordinasi anak telah diasah, ia akan dapat mengkoordinasikan kedua sisi tubuh pada saat yang sama dengan cara yang terkontrol dan terorganisir.

Permainan stiker membantu koordinasi tangan saat melepas stiker dari halaman. Karena satu tangan harus memegang lembaran stiker dan satu tangan harus melepas stiker, kedua tangan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.

Semakin kuat anak dengan koordinasi tangan bilateralnya, maka semakin mudah baginya untuk menyelesaikan aktivitas sehari-hari, seperti berpakaian sendiri, menyikat gigi, dan banyak lagi.

Mengembangkan koordinasi tangan bilateral juga memperkuat keterampilan motorik halus dan kasar yang mengarah pada melatih kemandirian balita.

5. Mengajarkan kesadaran tubuh

5. Mengajarkan kesadaran tubuh
Pexels/Cottonbro

Kesadaran tubuh dapat dengan mudah diajarkan kepada balita melalui permainan stiker. Selain itu, karena balita merasa seperti sedang bermain, ia tidak akan menyadari bahwa ia sedang belajar pada saat yang bersamaan.

Dilansir dari The Inspired Treehouse, dengan meminta balita menempelkan stiker di bagian tubuhnya, ia akan lebih sadar di mana letak bagian-bagian tubuh tersebut.

Oleh karena itu, meminta si Kecil untuk menempelkan stiker di dahi, siku, lutut, bahu, dan lainnya, tidak hanya akan mengajari balita nama-nama bagian tubuhnya, tetapi juga mengajarkannya bagaimana tubuh saling berhubungan satu sama lain.

6. Perkembangan sensorik

6. Perkembangan sensorik
Freepik/Zilvergolf

Dilansir dari Very Well Family, untuk mendapatkan hasil maksimal dari permainan sensorik, semua indra tubuh harus dirangsang. Karena indra inilah yang membantu balita memahami dunia, melalui memeriksa, menemukan, mengkategorikan apa yang dimainkan.

Tanpa di sadari, stiker dapat menawarkan pengalaman sensorik yang luar biasa kepada anak-anak kecil. Mama mungkin mengetahui bahwa kebanyakan stiker memiliki satu sisi lengket, sisi lain licin.

Ketika si Kecil melepaskan stiker dari kertas, ia perlu belajar merasakan bagian belakang stiker yang lengket dan membuat keputusan bagaimana stiker itu harus menempel pada kertas.

Selain itu, banyak stiker yang datang dalam berbagai warna, tekstur, dan bahkan aroma. Dengan demikian, saat bermain dengan stiker, balita sudah terlibat dalam permainan sensorik.

7. Meningkatkan keterampilan kognitif balita

7. Meningkatkan keterampilan kognitif balita
Freepik/Freepic-diller

Keterampilan kognitif adalah keterampilan inti yang digunakan otak untuk berpikir, memerhatikan, belajar, membaca, mengingat, dan bernalar. Yup, kegiatan yang terlihat sederhana, sebenarnya sedang mengembangkan otak balita.

Ketika melepaskan stiker, anak sedang mempelajari urutan suatu aktivitas. Pertama ia mengangkat stiker lalu menempelkannya.

Ini akan mempersiapkannya untuk urutan yang lebih kompleks, seperti membangun model LEGO atau memahami dongeng cerita secara keseluruhan.

Kini Mama telah mengetahui kan apa saja 7 manfaat penting bermain stiker pada perkembangan anak. Setelah mengetahui manfaatnya, kini apakah Mama tertarik untuk menambahkan stiker pada rutinitas bermain si Kecil?

Baca juga:

The Latest