5 Manfaat Melukis dengan Jari untuk Perkembangan Balita

Semua bentuk bermain adalah belajar, begitulah cara seorang balita belajar dan tumbuh. Hal spesifik apa yang dipelajari si Kecil akan bervariasi tergantung pada aktivitasnya. Dilansir dari Kids Learning, melukis dengan jari sangat penting untuk perkembangan sensoriknya.

Anak belajar integrasi sensorik, yang merupakan proses tubuh dalam mempelajari panca indera dasar. Sentuhan dan penglihatan akan menjadi dua hal utama yang menjadi fokus anak-anak dengan kegiatan ini.

Melukis dengan jari menyediakan lingkungan yang menyenangkan bagi balita untuk mempelajari nama-nama warna yang berbeda. Ia akan belajar tentang bagaimana warna bekerja dengan pendekatan langsung.

Balita juga akan mendapatkan pemahaman dari bagaimana proses pencampuran warna. Jika Mama hanya memberikan warna primer, seperti cat merah, biru, dan kuning, maka si Kecil akan dengan cepat mengetahui apa yang terjadi ketika ia mencampurkan dua warna menjadi satu.

Selain itu, memadukan cat dengan jari adalah cara yang menyenangkan dan menarik untuk dipelajari. Itu bisa dianggap sebagai eksperimen sains kecil.

Dilansir dari Connect 2 Local, melukis dengan jari juga membantu anak-anak menghubungkan apa yang ia lihat dengan mata, dengan tindakan yang ia lakukan dengan tangannya. Dengan melibatkan beberapa indera, kegiatan ini dapat lebih mengembangkan koordinasi tangan-mata.

Lebih baik lagi, seperti halnya segala bentuk seni, melukis dengan jari memungkinkan anak untuk mengekspresikan diri secara kreatif. Berfokus pada proses menciptakan sebuah karya seni dapat menjadi terapi yang menenangkan, sekaligus merangsang imajinasi.

Dilansir dari Fun With Mama, Anak mengembangkan keterampilan motorik halusnya ketika ia masih muda, dan melukis dengan jari adalah cara yang tepat untuk melatih keterampilan itu.

Ketika balita menggunakan jari-jarinya untuk melukis, ia memberikan setiap bagian tangan dan pergelangan tangannya sebuah latihan kecil, seperti memanjangkan jari, membuat gerakan mencubit, dan memutar pergelangan tangan.

Semua tindakan ini akan membantunya mengembangkan keterampilan motorik halus. Setiap aktivitas yang mengajak anak untuk menjadi kreatif akan bekerja pada kemampuan kognitifnya, yang berarti saat Mama memberi si Kecil selembar kertas kosong dan beberapa cat, ia akan menggunakan sisi kreatif otaknya dan juga melatihnya.

Kegiatan ini sangat tepat jika dilakukan dengan kelompok, bisa dengan orangtua, teman, atau saudara. Dilansir dari Care A Lot Child Care, ketika melukis dengan jari dilakukan sebagai sebuah kelompok, anak dapat belajar keterampilan sosial yang hebat.

Ia harus belajar untuk saling berbagi cat dan bergantian dengan warna yang diinginkan. Jika balita mengerjakan satu kertas untuk membuat karya kolaborasi, ia perlu menggunakan keterampilan mendengarkan dan komunikasinya, untuk memutuskan apa yang akan harus dilakukan.

Ini akan menjadi kegiatan yang tepat untuk membantu mengajari balita bagaimana bekerja sebagai tim untuk menciptakan sesuatu yang indah.

Nah itulah beberapa manfaat melukis dengan jari yang dapat dilakukan si Kecil untuk mengisi waktu luang. Dengan mengetahui manfaatnya, kekacauan yang terjadi selama melukis tentu bukan jadi masalah kan, Ma?

Untuk mengurangi kekacauan, pastikan anak menggunakan pakaian yang sudah tidak digunakan lagi, agar Mama tak perlu khawatir ketika ia mengelap sisa cat ke pakaiannya. Selain itu, Mama juga bisa mengalaskan koran di bawah kertas lukisnya. Kini, siap mengajak anak untuk melukis dengan jari?