Demam berdarah dengue atau DBD menjadi hampir menjadi endemi ketika memasuki musim hujan. Tak hanya orang dewasa, penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti ini juga bisa terjadi pada anak-anak.
Hal ini juga dialami oleh pasangan Ringgo Agus dan Sabai Morscheck saat putra keduanya, Curtis Ziggy Mars Morscheck, terkena DBD dan harus dirawat di rumah sakitketika usianya masih 1 tahun kala itu.
Saat mengetahui hal tersebut, baik Ringgo maupun Sabai, keduanya tentu merasa patah hati karena harus melihat putra kecilnya itu menjalani pengambilan darah setiap hari.
Hingga saat ini, penyakit DBD masih belum ditemukan obatnya. Penanganan yang akan diberikan dokter adalah memberikan perawatan sesuai gejalanya. Salah satunya adalah mengetahui trombosit dalam darah pasien melalui metode pengambilan darah.
Itu pula yang harus dijalani oleh Mars saat dirinya harus dirawat di rumah sakit lantaran DBD. Karena harus menjalani pengambilan darah setiap hari, Ringgo mengaku trauma saat sang anak harus menjalani perawatan demikian saat usianya masih sangat kecil.
"Anak saya yang kedua, Mars, di usia satu tahun ya pernah kena (DBD). Yang kami alami, jujur saja saya trauma sekali," ucap Ringgo Agus dalam dalam acara Takeda: Ringgo & Sabai Ajak Masyarakat Waspada Demam Berdarah Ayo #3MPlusVaksin di Raffles Hotel Jakarta Selatan, Rabu 31 Mei 2023.
Lantas, seperti apa trauma yang dirasakan Ringgo Agus saat anaknya terkena DBD di usia 1 tahun?
Berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.
