Momen Lucu Rahayu Saraswati yang Membawa Anaknya saat Rapat DPR

Momen Sara yang memangku anaknya saat rapat DPR terlihat pada video yang ramai diunggah di media sosial.

Terlihat ia memangku sang anak yang berusia 3 tahun di kursinya.

“Hahaha, iya itu anak saya usia 3 tahun,” ujar Sara yang dikutip dari detik.com.

Sara juga mengaku bahwa membawa anak pada saat rapat DPR pada saat itu bukan kali pertamanya.

“Tapi ini anak ketiga. Anak pertama juga pernah saya bawa-bawa waktu saya masih menyusui,” kata Sara.

Sara mengaku hal tersebut ia lakukan agar mencontohkan hal baik pada anaknya sebagai perempuan sekaligus seorang Mama yang bekerja di dunia politik.

“Menurut saya penting untuk anak-anak kita melihat apa yang kita lakukan apalagi sebagai perempuan di dunia politik,” tambahnya.

Peran Sara sebagai orangtua juga ia penuhi bagi anak-anaknya walaupun ia adalah seorang wanita karir yang sibuk bekerja.

Sara tidak pernah melupakan perannya sebagai seorang Mama yang dibutuhkan anak-anaknya terutama yang masih dalam masa perkembangan.

Sang anak juga tampaknya menikmati momen bersama Mamanya walaupun dalam keadaan bekerja.

“Kebetulan si Kecil tiap hari Rabu tidak sekolah. Karena kesibukan saya, sebisa mungkin saya bisa spend time dengan dia. Kebetulan dia suka ikut Mamanya berkegiatan dan lumayan nyaman saja di keramaian,” ujar Sara.

Momen Sara bersama anaknya patut dicontoh, dengan segala kesibukannya, Sara tidak akan pernah lupa perannya sebagai orangtua. 

Dengan menghabiskan waktu bersama anak akan menciptakan manfaat positif bagi sang anak sebagai berikut:

1. Membangun hubungan yang lebih dekat

Dengan meluangkan waktu bersama, hubungan emosional antara orangtua dan anak menjadi lebih kuat. 

Anak merasa dicintai, dihargai, dan diprioritaskan. Interaksi ini menciptakan rasa aman yang mendalam, membuat anak lebih nyaman berbicara dan berbagi cerita dengan orangtua.

2. Meningkatkan perkembangan emosi anak

Waktu berkualitas membantu anak belajar mengenali dan mengelola emosinya. 

Dengan bimbingan orangtua, mereka lebih mampu mengekspresikan perasaan secara sehat dan membangun empati terhadap orang lain.

3. Mendukung perkembangan kognitif

Aktivitas bersama seperti membaca, bermain teka-teki, atau bercerita dapat merangsang otak anak. 

Anak-anak yang sering berinteraksi dengan orangtua biasanya memiliki kemampuan bahasa, kreativitas, dan keterampilan pemecahan masalah yang lebih baik.

4. Meningkatkan kepercayaan diri anak

Saat orangtua melibatkan diri dalam kehidupan anak, mereka merasa dihargai. 

Hal ini membangun rasa percaya diri dan mendorong anak untuk mencoba hal baru tanpa takut gagal karena tahu mereka memiliki dukungan penuh.

Demikian momen lucu Rahayu Saraswati yang membawa anaknya saat rapat DPR.