10 Kesalahan Terbesar Orangtua Dalam Memberi Makan Anak

Berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam memberi makan anak ya, Ma!

10 Desember 2023

10 Kesalahan Terbesar Orangtua Dalam Memberi Makan Anak
Freepik

Hampir semua orangtua pernah mengalami kesulitan saat memberi makan anak. Anak menolak makan, hanya mau makan makanan tertentu, atau bahkan menjadi pemilih makanan. 

Hal ini tentu saja membuat para orangtua khawatir, apalagi jika anak tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Kesalahan-kesalahan ini dapat membuat anak menjadi pemilih makanan, atau bahkan mengalami masalah gizi. 

Dilansir dari laman Parents, berikut ini Popmama.com akan membahas tentang 10 kesalahan orangtua saat memberi makan anak yang harus dihindari.

Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan tersebut, orangtua dapat menghindarinya dan membantu anak mama mengembangkan kebiasaan makan yang sehat.

Simak penjelasannya berikut ini!

1. Memberi terlalu banyak tekanan

1. Memberi terlalu banyak tekanan
Freepik/bearfotos

Memaksa si Kecil untuk makan atau memberi hukuman jika mereka tidak mau makan, justru akan membuat mereka tidak mau makan dan benci dengan makanan, Ma.

Jadi, biarkan mereka makan sesuai dengan keinginan mereka.

Menurut Ellyn Satter, R.D., seorang ahli diet dan terapis keluarga di Madison, WI. "Bahkan jika anak-anak makan makanan itu, mereka kemungkinan besar akan menghindarinya ketika mereka mendapatkan kesempatan."

2. Terlalu menekankan kebersihan

2. Terlalu menekankan kebersihan
Pexels/Alex Green

Biarkan anak bermain dengan makanan saat mereka masih kecil. Cara ini membantu mereka belajar tentang tekstur dan rasa. 

Daripada sibuk membersihkan belepotan, Mama bisa mengajarkan mereka cara makan yang benar secara perlahan.

 

3. Mengabaikan kodrat

3. Mengabaikan kodrat
Freepik

Ada beberapa anak yang memang tidak menyukai semua jenis makanan, dan itu normal. Beberapa anak terlahir dengan kepekaan rasa yang lebih kuat atau takut terhadap hal baru.

Jadi, jangan memaksa mereka untuk menyukai sesuatu yang tidak mereka sukai, tetapi carilah pengganti yang sehat dan juga bernutrisi.

4. Menggunakan makanan sebagai suap

4. Menggunakan makanan sebagai suap
Unsplash/Nagesh Badu

Memberi hadiah kepada anak jika mereka mau makan makanan tertentu mengajarkan mereka bahwa makanan bukanlah sesuatu yang dinikmati, melainkan sesuatu yang harus "dikerjakan" untuk mendapatkan sesuatu yang lain.

Editors' Pick

5. Memberi porsi terlalu besar

5. Memberi porsi terlalu besar
Pexels/Alex Green

Terlalu banyak makanan bisa membuat anak kewalahan dan malas makan. Mulailah dengan porsi kecil dan biarkan mereka meminta tambah jika masih merasa lapar.

6. Terlalu banyak jus dan camilan

6. Terlalu banyak jus camilan
Pexels/Leigh Patrick

Jus dan camilan manis dapat membuat anak kenyang dan tidak tertarik dengan makanan sehat saat waktu makan tiba. Batasi jus dan camilan, agar anak tidak kenyang dengan makanan yang kurang bernutrisi sebelum waktu makan utama dan pilihlah camilan yang sehat.

7. Mencontohkan perilaku makan yang buruk

7. Mencontohkan perilaku makan buruk
Freepik'wayhomestudio

Anak-anak cenderung meniru perilaku orangtua mereka, jadi penting bagi orangtua untuk memberi contoh dengan makan makanan yang sehat dan variatif.  Orang dewasa yang menikmati berbagai makanan bergizi dalam suasana yang bahagia jauh lebih mungkin memiliki anak-anak dengan sikap makan yang sehat daripada orang dewasa yang selalu diet, makan berlebihan, menolak sayuran, atau hanya membiarkan anak-anak makan sendiri, kata Jane Kauer, yang mempelajari pemilih makan di Monell Chemical Senses Center di Philadelphia. 

Pastikan Mama dan Papa sendiri menikmati berbagai makanan bergizi dengan suasana yang menyenangkan saat makan.

8. Terlalu khawatir

8. Terlalu khawatir
Pexels/Mikhail Nilov

Jangan terlalu khawatir jika anak Mama dan Papa pemilih. Banyak anak yang picky eater sebenarnya normal, dan mereka akan menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia.

Lihat kurva pertumbuhan mereka. Tumbuh kembang yang normal menunjukkan bahwa kebutuhan nutrisi si Anak terpenuhi.

9. Menyerah terlalu cepat pada makanan baru

9. Menyerah terlalu cepat makanan baru
Pixabay/RobinHiggins

Anak-anak mungkin perlu mencoba makanan baru 10-15 kali sebelum mereka menyukainya. Teruslah menawarkan makanan baru kepada si Anak meskipun mereka menolaknya pada awalnya.

10. Memasak khusus untuk anak

10. Memasak khusus anak
Unsplash/Jason Briscoe

Cara ini melelahkan dan tidak mengajarkan anak untuk mencoba makanan baru. Jadi, tidak perlu memasak makanan berbeda untuk setiap anggota keluarga.

Sebaliknya, tawarkan beberapa pilihan terbatas yang berhubungan dengan makanan keluarga lainnya. Perhatikan juga saat merencanakan menu. 

"Pastikan selalu ada setidaknya satu makanan di meja makan yang anak kenal dan sukai," saran Satter. Jika anak memilih untuk tidak makan apa pun, biarkan saja. Ia tidak akan kelaparan dalam beberapa jam sebelum waktu makan berikutnya. Dan jika ia mulai merasa lapar, ia akan mulai mengerti konsekuensi tidak makan.

Itulah 10 kesalahan orangtua saat memberi makan anak yang harus dihindari. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, Mama dapat membantu si Anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat.

Ingatlah, anak-anak memiliki rasa ingin tahu alami terhadap makanan. Jadi, ciptakan suasana makan yang menyenangkan dan santai, sehingga si Anak merasa nyaman untuk mencoba makanan baru.

Jika khawatir dengan kebiasaan makan anak, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan si Anak.

Baca juga :

 

The Latest