7 Cara Menangani Bayi 1 Tahun Sulit BAB

Jangan sampai masalah ini membuat si Kecil menderita ya, Ma!

3 Mei 2020

7 Cara Menangani Bayi 1 Tahun Sulit BAB
Pixabay/pili_f3

Umumnya bayi yang mengalami sembelit atau susah buang air besar (BAB) pada usia 1 tahun disebabkan beberapa faktor, antara lain perubahan tekstur makanan (dari bubur saring, nasi lembek ke nasi), konsumsi susu formula berlebihan atau kurangnya asupan cairan.

Sembelit atau susah buang air besar pada anak di usia 1 tahun ini juga ditandai dengan ciri-ciri berikut, feses yang menjadi keras dan berbentuk seperti feses kambing sehingga sering menyebabkan keluhan nyeri setelah anak BAB. 

Lalu ketika sembelit terlanjur terjadi pada si Kecil, solusi apa yang harus dilakukan?

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi sembelit pada bayi berusia 1 tahun.

1. Membuat food diary

1. Membuat food diary
Freepik/ Katemangostar

Bila si Kecil sembelit jangan lupa untuk memodifikasikan bahan makanan yang diberikan.

Dimana hal ini, Mama tulis dalam food diary atau catatan bahan makanan yang dikenalkan ke bayi, terutama di masa awal MPASI (Makanan Pendamping ASI).

Karena sumber sembelit bayi satu dengan bayi lainnya berbeda, sehingga Mama bisa tahu bahan makanan apa saja yang membuatnya sembelit dan mana yang membuatnya mudah BAB.

Catatan ini terdiri dari menu, reaksi dan hasil poop bayi, karena bila anak alergi atau mengalami konstipasi Mama dapat melihat catatan ini saat konseling bersama DSA (Dokter Spesialis Anak).

2. Pijat ILU

2. Pijat ILU
Freepik/Peoplecreations

Pijat I Love You atau biasa disebut pijat ILU, adalah memijat di area perut bayi dengan gerakan membuat huruf ILU yang merangsang timbulnya rasa ingin buang air besar.

Pijat ini harus rutin dilakukan ketika anak mengalami sembelit ya Ma, namun ingat pijat secara lembut dan konstan selama 3-5 menit.

Berikut cara pijat ILU, pertama telentangkan si Kecil dengan menghadap ke Mama.

Dengan menggunakan telapak tangan, bentuk huruf seperti huruf "I" di sisi sebelah kiri perut bayi sambil sedikit dipijat perlahan.

Dari sisi atas sebelah kanan melintang, bentuk huruf "L" dengan telapak tangan sambil dipijat perlahan.

Lalu bentuk huruf "U" terbalik dengan telapak tangan sambil pijat secara perlahan di bagian perut bayi.

Jangan lupa untuk menggunakan minyak untuk memijat bayi dan lakukan searah dengan jarum jam, segera hentikan bila si Kecil terlihat tidak nyaman dengan pijitan.

Selain untuk mengatasi sembelit, pijitan ILU ini juga bermanfaat untuk mengatasi kembung dan kolik pada si Kecil lho Ma.

Editors' Pick

3. Gerakan gowes sepeda

3. Gerakan gowes sepeda
sittercity.com

Selain pijat ILU, ketika anak mengalami sembelit atau susah BAB Mama harus melakukan gerakan gowes sepeda sebelum dan sesudah anak mandi.

Caranya, tekuk kedua paha si Kecil ke arah perut dan lakukan gerakan seperti sedang gowes sepeda.

Gerakan ini akan meningkatkan tekanan di dalam perut dan menyebabkan kotoran terdorong keluar.

4. Pilih susu formula yang tepat

4. Pilih susu formula tepat
Freepik

Bila si Kecil mengonsumsi susu formula, cobalah untuk menambahkan air pada susu formulanya.

Selain itu, tanyakan pada DSA mengenai jenis susu formula lain yang mungkin sesuai dengan keadaan si Kecil yang sedang sembelit atau susah BAB.

Pengonsumsian jenis susu formula yang sesuai dengan keadaan anak yang sedang sembelit, biasanya dapat membantu mengatasi masalah sembelit pada anak tersebut.

5. Perbanyak konsumsi air putih

5. Perbanyak konsumsi air putih
Freepik/Bearfotos

Bila si Kecil sembelit atau susah BAB perbanyak konsumsi air putih, minimal 2-3 gelas sehari.

Selain air putih, Mama juga dapat menambah cairan dengan menyajikan makanan berkuah sayur atau jus buah dalam jumlah yang cukup.

Imbangi juga dengan makanan berserat dengan pemberian makanan sumber protein dan lemak. 

6. Latih si Kecil pup secara teratur

6. Latih si Kecil pup secara teratur
Pixabay/PublicDomainPictures

Para orangtua dapat mengajarkan pola buang air besar secara teratur kepada si Kecil, serta mengajarkan toilet training agar anak terbiasa melakukannya.

Misalnya, Mama dapat meminta si Kecil untuk duduk di atas pot-nya selama minimal 10 menit pada waktu yang sama setiap harinya.

Sebaiknya lakukan hal ini ketika anak setelah dia makan, tipsnya mungkin Mama dapat membacakan buku cerita atau mendengarkan lagu anak-anak agar dia tidak bosan.

7. Berikan obat pencahar dengan pengawasan dokter

7. Berikan obat pencahar pengawasan dokter
Freepik/Bearfotos

Bila beberapa cara sudah dilakukan namun si Kecil masih sulit BAB, sebaiknya berikan obat pencahar pada anak.

Namun harus diingat ya Ma, sebaiknya diskusikan dan konsultasikan hal tersebut pada DSA agar mendapatkan jenis obat pencahar yang tepat.

Penggunaan obat pencahar pada anak yang sembelit atau susah BAB ini, harus dalam pengawasan dokter sebab perlu disesuaikan antara berat-ringan sembelit dengan jenis, lama dan dosis yang diberikan.

Perlu diingat bahwa pemberian secara berlebihan obat pencahar terutama yang melalui anus, dapat membuat rektum anam terasa sakit saat BAB.

Namun sebaiknya Anda diskusi dan konsultasikan hal tersebut pada dokter anak agar mendapatkan jenis obat pencahar yang tepat.

Namun, berhati-hatilah ya Ma bila sembelit atau susah BAB yang dialami si Kecil disertai dengan muntah, rewel, sakit perut, dan perut membuncit. 

Pasalnya, kondisi tersebut merupakan kondisi yang terjadi bila terdapat penyumbatan pada usus. Oleh karena itu, segeralah bawa si Kecil ke dokter untuk memastikan kondisinya.

Semoga informasi yang diberikan ini bermanfaat untuk Mama dan keluarga.

Baca juga: Wah, Ternyata Ini Penyebab Diare Pada Anak!

The Latest