Bahaya Paparan Gadget Berlebih pada Anak di Bawah 2 Tahun

IDAI: anak di bawah 2 tahun tidak boleh terpapar gadget untuk optimalkan tumbuh kembangnya

6 Mei 2024

Bahaya Paparan Gadget Berlebih Anak Bawah 2 Tahun
Unsplash
Ilustrasi

Di zaman serba teknologi seperti sekarang ini, penggunaan gadget rasanya seperti sudah menjadi gaya hidup bagi setiap orang ya, Ma. Hal ini juga tak terkecuali bagi anak-anak, yang semakin banyak terpapar gadget di usia dini.

Padahal, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan agar anak-anak khususnya di bawah usia 2 tahun, untuk tidak terpapar gadget atau layar televisi karena bisa meningkatkan risiko gangguan perkembangan emosi mereka.

Kali ini Popmama.com akan merangkumkan dari berbagai sumber apa saja bahaya paparan gadget berlebih pada anak di bawah usia 2 tahun serta alternatif kegiatan yang bisa Mama lakukan untuk menghindari pemberian gadget pada si Kecil.

1. Apakah anak tetap tidak boleh melakukan video call?

1. Apakah anak tetap tidak boleh melakukan video call
Pexel/RODNAE Productions

Bahaya paparan gadget berlebih pada anak kerap kali menjadi pertanyaan bagi orangtua, apakah anaknya tetap tidak diperbolehkan melakukan video call dengan keluarga mereka yang berada jauh darinya?

Sebenarnya boleh-boleh saja kok, Ma. Untuk anak usia di bawah 2 tahun, terutama kurang dari 18 bulan masih boleh mendapatkan screen time dalam bentuk video call atau panggilan video secara aktif dan responsif.

Artinya, meskipun usianya masih begitu kecil untuk menggunakan gadget, mereka masih dapat berkomunikasi secara aktif dengan orang lain melalui teknologi seperti panggilan video. Jadi, tetap ada komunikasi dua arah yang dilakukan ya, Ma.

Editors' Pick

2. Bahaya paparan gadget berlebih pada anak

2. Bahaya paparan gadget berlebih anak
Freepik/user18526052

Seperti disebutkan sebelumnya, IDAI sendiri telah menganjurkan kepada seluruh orangtua untuk tidak memberikan gadget pada anak-anak mereka, khususnya yang masih berusia di bawah 2 tahun.

Hal ini lantaran paparan gadget berlebih pada anak bisa meningkatkan risiko gangguan perkembangan emosi mereka sebanyak 30%. Tak hanya itu, dalam penelitian juga terbukti bahwa setiap 1 jam pemberian screen time berlebihan, bisa meningkatkan 6% agresivitas anak.

Alih-alih memberikan gadget untuk mendiamkan atau menenangkan anak, mereka lebih disarankan untuk lebih banyak aktivitas interaksi dua arah yang akan memberikan stimulasi alami untuknya.

Interaksi dua arah bagi anak sendiri sangatlah penting, pasalnya aktivitas ini bisa membantu mereka membangun keterampilan sosial, emosional, dan kognitif yang penting sepanjang hidupnya.

3. Alternatif kegiatan bersama anak untuk hindari paparan gadget

3. Alternatif kegiatan bersama anak hindari paparan gadget
Freepik

Nah, sebagai alternatif aktivitas untuk menghindari paparan gadget, Mama dan Papa bisa melakukan beberapa kegiatan lain yang lebih seru dan edukatif untuk mengoptimalkan tumbuh kembang mereka.

Berikut ini beberapa alternatif kegiatan bersama anak untuk hindari paparan gadget, yaitu:

  1. Bermain di luar ruangan: Misalnya jalan santai mengelilingi komplek rumah atau bermain di taman bermain. Selain anak bisa lebih aktif bergerak, tapi juga membuat mereka lebih mengeksplorasi alam dan belajar tentang lingkungan sekitarnya.

  2. Bermain peran: Gunakan kostum sederhana untuk membantu mengasah imajinasi anak sekaligus cara berinteraksi yang lebih menyenangkan dengan anak. Misalnya bermain peran dokter atau polisi.

  3. Membaca buku bersama: Bacakan buku bersama anak tak hanya mengenalkan mereka dengan kata-kata dan cerita baru, tapi juga dapat emosional antara orangtua dan anak.

  4. Bermain musik: Ajak anak untuk bermain musik atau sekadar bernyanyi bersama, karena musik adalah cara yang baik untuk mengekspresikan diri dan merangsang perkembangan kognitif anak.

  5. Libatkan dalam pekerjaan rumah tangga: Pastikan anak melakukannya sesuai usia mereka ya, Ma. Misalnya merapikan mainan yang sudah selesai digunakan, menyiram tanaman, bisa juga merapikan tempat tidurnya. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan tanggung jawab, tetapi juga memberi mereka rasa pencapaian.

4. Tips mengurangi screen time anak

4. Tips mengurangi screen time anak
Pinterest.com/blog-parents.fr

Meski kita sebagai orangtua sudah mengetahui bahaya paparan gadget, nyatanya dalam kehidupan sehari-hari masih sulit ya, Ma, untuk tidak memberikan gadget pada si Kecil.

Terlebih jika si Kecil mulai sulit ditenangkan di tempat umum, salah satu jalan pintas yang biasanya ampuh untuk menenangkan mereka adalah dengan memberikan gadget. 

Akibatnya, anak pun kembali mendapatkan screen time berlebih yang justru bisa membahayakan perkembangan mereka. Oleh karena itu, berikut ini beberapa tips yang bisa Mama coba terapkan, di antaranya:

  • Biasakan untuk membuat jadwal yang disiplin, max per-hari itu hanya 1 jam ya, Ma
  • Simpan gadget agar tidak bisa dilihat oleh anak
  • Lakukan aktivitas fisik yang menyenangkan agar anak lupa dengan gadget
  • Buat aktivitas yang kreatif, seperti mewarnai, bermain puzzle, atau bongkar pasang
  • Jelaskan bahaya paparan gadget berlebih, dengan bahasa yang mudah anak pahami
  • Jadi contoh untuk anak, Mama dan Papa juga harus membatasi screen time di hadapan mereka
  • Saat waktunya menggunakan gadget, arahkan pada konten yang membuatnya aktif untuk menstimulasi otaknya

Nah, itulah bahaya paparan gadget berlebih pada anak di bawah usia 2 tahun, serta alternatif kegiatan dan tips mengurangi screen time anak. Semoga informasi di atas bisa diterapkan pada si Kecil ya, Ma.

Baca juga:

The Latest