Tunagrahita atau disabilitas intelektual adalah seseorang yang memiliki keterbatasan kemampuan intelektual dan kognitif, biasanya di bawah rata-rata orang normal.
Kondisi IQ-nya di bawah 70-75.
Sebagian besar, tunagrahita terjadi sejak bayi dilahirkan ataupun saat masih berada dalam kandungan. Akan tetapi, ada pula yang mengalami tunagrahita saat berusia di bawah 18 tahun.
Tunagrahita atau disabilitas intelektual ini biasanya dikenal dengan istilah keterbelakangan mental.
Akan tetapi, menurut American Academy of Pediatrics, istilah tersebut dinilai kurang pas karena menyinggung, memiliki nada negatif, dan tidak mewakili maksud tunagrahita. Oleh karena itu, istilah keterbelakangan mental sudah tidak lagi digunakan saat ini.
Kasus tunagrahita sebagian besar tidak dapat dicegah dan belum ada obat untuk menyembuhkannya.
Namun, hal tersebut dapat dihindari dengan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan Mama dan calon anak mama, hindari minum minuman beralkohol, mendapat perawatan sebaik mungkin hingga pasca persalinan.
Selain itu, jangan lupa juga untuk melakukan tes untuk mendeteksi kelainan genetik atau penyakit turunan.
Ada beberapa faktor penyebab tunagrahita. Berikut ini telah Popmama.com rangkum penyebab anak tunagrahita yang paling umum. Yuk, disimak!
