Walaupun perilaku di atas "biasa" dilakukan anak, Mama dan Papa tetap harus membantu si Kecil mengatasi perilaku-perilaku tersebut. Bagaimana caranya? simak penjelasan di bawah.
Jika perilaku anak berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka atau kehidupan orang lain, penting untuk mengetahui dan meminta bantuan karena itu bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih dalam. Misalnya, terlibat masalah di sekolah atau berkelahi saat istirahat mungkin menunjukkan gangguan perilaku yang mendasarinya atau bahkan ketidakmampuan belajar.
Pikirkan tentang peristiwa jangka pendek yang mungkin menjelaskan perubahan emosi dan/atau perilaku anak serta konteks yang lebih luas di mana hal itu terjadi. Konteks seperti anak sedang sakit, anak baru masuk sekolah setelah liburan, anak kehilangan mainan kesukaannya, dll akan mempengaruhi tantrum yang dikeluarkannya.
Para ahli merekomendasikan untuk mengungkapkan kekhawatiran Anda kepada dokter anak, guru, atau konselor anak jika perilaku mereka mengkhawatirkan. Mama dan Papa boleh, kok, untuk mengakui kesulitan dalam mendidik anak. Terlalu banyak orangtua yang mengabaikan masalah perilaku anak sehingga berdampak pada masa depannya.
- Jelaskan pada anak atas dampak perilakunya
Melarang anak untuk tidak menggigit, membenturkan kepala, dll adalah cara instan untuk menghentikan perilakunya. Akan tetapi, jika tidak diberikan penjelasan alasan kenapa perilaku tersebut dilarang, anak belum tentu mengerti kenapa perilakunya tidak diperkenankan. Kebingungannya hanya akan membuatnya kembali mengulangi perilakunya.
- Beri afirmasi setiap kali anak berusaha menghentikan perilakunya
Sesederhana "good job", "pintar", "hebat", dan "Mama bangga sama kamu." bisa menjadi pendorong yang kuat bagi anak untuk menghilangkan perilakunya. Penting bagi anak untuk merasakan validasi dari kedua orangtuanya atas melakukan hal yang menurut mereka benar. Maka dari itu, mari apresiasi perubahan yang diupayakan si Kecil setiap harinya.
Nah, Mama dan Papa sudah percaya diri, kan, dalam mengatasi perilaku yang "biasa" anak lakukan? Semoga membantu, ya, Ma, Pa.
Baca juga: