Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
ChatGPT Image Oct 29, 2025, 03_06_52 PM.png
Popmama.com/Sania Chandra/AI

Intinya sih...

  • Pindahkan anak ke tempat dengan sirkulasi udara yang baik

  • Jangan paksa anak muntah sembarangan

  • Perhatikan gejala yang muncul

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidak ada orangtua yang ingin melihat anaknya tergeletak lemah dengan wajah kebiruan dan mulut berbusa. Namun, kenyataannya, kasus anak keracunan obat nyamuk masih kerap terjadi di rumah sendiri.

Obat nyamuk, baik dalam bentuk bakar, semprot, maupun elektrik, mengandung bahan kimia seperti allethrin atau transflutrin yang berfungsi membunuh serangga.

Sayangnya, bila bahan ini terhirup atau tertelan, efeknya bisa sangat berbahaya bagi tubuh anak. Karena itu, Mama dan Papa perlu tahu langkah pertolongan pertama yang tepat sebelum terlambat.

Berikut Popmama.com telah menyiapkan informasi mengenai pertolongan pertama saat anak keracunan obat nyanyuk.

Disimak ya, Ma!

1. Pindahkan anak ke tempat dengan sirkulasi udara yang baik

Pexels/Pixabay

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera menjauhkan anak dari sumber racun. Bila anak terpapar obat nyamuk semprot atau bakar di ruangan tertutup, segera bawa ke luar ruangan atau area dengan sirkulasi udara yang lancar.

Biarkan anak menghirup udara segar sambil perhatikan kondisinya. Hindari panik, karena kepanikan dapat membuat Mama sulit berpikir jernih untuk mengambil langkah berikutnya.

2. Jangan paksa anak muntah sembarangan

pexels/Tima Miroshnichenko

Jika anak menelan obat nyamuk cair atau bubuk, jangan langsung memaksa anak untuk muntah tanpa saran medis.

Dalam beberapa kasus, memaksa muntah justru bisa memperparah luka di tenggorokan atau saluran pencernaan karena bahan kimia bersifat korosif.

Sebagai gantinya, biarkan anak berkumur dengan air bersih (jika masih sadar), lalu segera cari bantuan medis. Bawa sisa kemasan obat nyamuk agar dokter bisa mengenali zat yang tertelan dan memberikan penanganan yang sesuai.

3. Perhatikan gejala yang muncul

pexels/Cottonbro Studio

Beberapa gejala umum keracunan obat nyamuk pada anak antara lain:

  • Mual, muntah, dan perut terasa sakit

  • Pusing, lemas, atau mengantuk berlebihan

  • Napas cepat atau tersengal

  • Kejang, bibir kebiruan, dan mulut berbusa

Jika gejala ini muncul, jangan tunda membawa anak ke Unit Gawat Darurat (UGD). Zat kimia dalam obat nyamuk bisa bekerja sangat cepat dan memengaruhi sistem saraf serta pernapasan anak dalam hitungan menit.

4. Segera hubungi bantuan medis

pexels/Atlantic Ambience

Jika kondisi anak terlihat memburuk seperti sesak napas, kejang, atau tidak sadarkan diri, segera hubungi nomor darurat atau bawa ke rumah sakit terdekat.

Mama bisa juga menghubungi Pusat Informasi Racun Nasional (PIRN) atau call center darurat medis (119) untuk mendapatkan panduan sementara sebelum sampai di rumah sakit.

Sampaikan informasi sedetail mungkin tentang jenis obat nyamuk yang digunakan dan waktu paparan racun.

5. Hindari penggunaan obat nyamuk di sekitar anak kecil

pexels/Michelangelo Buonarroti

Sebagai langkah pencegahan, hindari penggunaan obat nyamuk bakar atau semprot di ruang tertutup tempat anak sering beraktivitas.

Jika ingin menggunakan obat nyamuk elektrik, pastikan sirkulasi udara lancar dan alat diletakkan jauh dari jangkauan anak.

Alternatif yang lebih aman antara lain:

  • Menggunakan kelambu

  • Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender atau serai

  • Mengoleskan minyak esensial alami (dengan rekomendasi dokter anak)

Pencegahan jauh lebih penting, karena racun bekerja cepat dan sering kali tak memberi waktu banyak untuk bertindak.

Demikian pembahasan mengenai pertolongan pertama saat anak keracunan obat nyanyuk. Dengan mengetahui pertolongan pertama yang tepat, Mama bisa menolong si Kecil sebelum kondisinya memburuk.

Semoga informasinya membantu ya, Ma.

Editorial Team