Popmama Birthday Bash 2025, Semakin Semarak dengan Fashion Show Anak

"Buat fashion show, sebenarnya nunjukin bahwa sebagai orangtua harus mendorong anak untuk berani tampil, juga kompak dengan mamanya. Terus, belajar mempersiapkan sesuatu untuk ditampilkan di depan umum," ucap Sandra Ratnasari selaku Editor in Chief sekaligus juri.

Fashion show di Brightly Zone bukan sekadar ajang unjuk busana, tetapi juga melatih keberanian anak untuk tampil percaya diri dan bekerja sama dengan ibu mereka. Dengan tema "Touch of Indonesia", acara ini mengajarkan bahwa calon pemimpin masa depan harus tetap mengingat akar budayanya dan membawa nilai-nilai Indonesia dalam setiap langkah mereka.

"Fashion show ini juga ada temanya, yaitu "Touch of Indonesia". Intinya sih sebenarnya Popmama ingin leader masa depan harus ingat akarnya. Jadi bukan cuma sekadar penampilan, tapi diharapkan dalam jiwanya itu tetap Indonesia gitu," jelas Sandra Ratnasari selaku Editor in Chief sekaligus juri.

Dari sisi kecerdasan emosional (EQ), anak-anak belajar mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri, sekaligus mengasah keterampilan sosial, mengendalikan motivasi, dan membangun ketahanan saat menghadapi kekecewaan. Mereka juga berlatih menerima arahan, menyesuaikan diri dengan situasi, serta membangun kemampuan bekerja dalam tim.

Prosesnya ada preparation kan, jadi anak harus mau didandanin dan dikasih arahan. Nah, itu adalah modal untuk menjadi leader masa depan, bagaimana dia bisa merencanakan sesuatu, punya keberanian, terus juga harus kompak atau bekerja sama dengan orang lain, dalam hal ini tuh dengan mamanya gitu, kerja dalam tim," ucap Sandra Ratnasari selaku Editor in Chief sekaligus juri.

Fashion show berlangsung meriah dengan anak-anak dan mama mereka mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Beberapa peserta menambahkan sentuhan modern seperti kacamata hitam dan sneakers, membuat penampilan mereka terlihat segar dan unik.

"Jadi temanya baju adat makasar, tapi tetap santai dan modern, makanya pakai kacamata dan sneakers, dan match baju hitam. Kacamata itu ide saya, tapi gaya fashion shownya itu dari dia (anaknya) dan dia juga suka tampil di depan umum," jelas mama dari salah satu peserta fashion show.

Salah satu peserta mengenakan busana adat Makassar dengan persiapan singkat hanya dalam satu hari. Mereka memadukan unsur tradisional dan modern dengan kacamata serta sneakers agar tetap terlihat santai namun tetap sesuai tema.

"Ini baju Jawa, persiapannya tiga hari sebelum acara ultah Popmama. Untuk penampilan, tadi tampilnya udah dibriefing ternyata dia buat gaya sendiri lagi. Bangga dan nggak nyangka lihat anak bisa tampil di depan orang banyak yang belum dikenal. Nanti hasilnya apapun itu nggak apa-apa, yang penting dia udah mau tampil berani," ucap mama dari salah satu peserta fashion show.

Peserta lain memilih baju adat Jawa dengan persiapan selama tiga hari sebelum acara. Tanpa latihan sebelumnya, mereka beradaptasi dengan situasi panggung dan menampilkan gaya yang spontan, menunjukkan keberanian untuk tampil di depan banyak orang.

Fashion show ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan bakat mereka di atas panggung. Setiap peserta tampil dengan gaya uniknya, mencerminkan keberanian serta kreativitas dalam memadukan busana tradisional dan modern. Berikut adalah peserta terbaik di setiap kategori usia:

• Kategori usia 1 tahun: Minerva Emilie
• Kategori usia 2 tahun: Karima Ai Jannah
• Kategori usia 3 tahun: Sazira Lubna
• Kategori usia 4 tahun: Naira Zivana

Salah satu peserta, Sazira, tampil penuh percaya diri dan menarik perhatian dengan langkah mantapnya di panggung. Mamanya Sazira mengungkapkan rasa senang karena ajang ini menjadi cara positif untuk menyalurkan energi anaknya, sekaligus membentuk kepribadian yang lebih berani dan percaya diri.

"Ajang fashion show ini menjadi salah satu cara saya untuk menyalurkan minat anak saya yang cenderung suka tampil di publik. Dengan begitu, energinya pun tersalurkan dengan baik. Saya bangga lihat anak saya tumbuh jadi anak yg berani dan percaya diri," jelas mamanya Sazira.

"Ini nggak ada pemenang, kita bilang yang terbaik. Kita pilih per-kategori umur 1-7 tahun karena ini ulang tahun ke-7 Popmama. Jadi hanya yang terbaik di usianya. Itu supaya kita memberikan kesempatan tiap usia, karena setiap usia kemampuannya berbeda, jadi pengen nunjukin di tahapan usia itu tiap anak berbeda," ucap Sandra Ratnasari selaku Editor in Chief sekaligus juri.

Dalam acara ini, tidak ada pemenang, melainkan penghargaan bagi peserta terbaik di setiap kategori usia. Konsep ini bertujuan memberi ruang bagi semua anak untuk menunjukkan potensi mereka tanpa tekanan kompetisi.

"Harapannya sih semoga di tahun-tahun depan lebih banyak anak-anak atau generasi atau orangtua dari generasi apapun itu bisa tumbuh bareng sama Popmama. Jadi harapannya Popmama bisa terus menemani orangtua," jelas Sandra Ratnasari selaku Editor in Chief sekaligus juri.

Sandra berharap Popmama terus menjadi bagian dari perjalanan tumbuh kembang anak dan keluarga, sesuai dengan hastag #TumbuhBersamaPopmama. Dengan dukungan yang berkelanjutan, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang kreatif, berani, dan bangga akan budaya mereka.

Itulah rangkuman terkait Popmama Birthday Bash ke-7 semarak dengan fashion show anak. Semoga informasi di atas dapat membantu ya, Ma.

Fashion show ini menjadi salah satu momen spesial dalam perayaan ulang tahun ke-7 Popmama, menghadirkan pengalaman berkesan bagi anak-anak dan orangtua. Dengan semangat tumbuh bersama, Popmama berharap dapat terus mendampingi keluarga dalam setiap tahap perkembangan anak.