Eksklusif: Tantangan Kinal eks JKT48 Menyapih Anaknya, Sempat Sedih dan Stress

Penuh drama, Kinal sampai memanfaatkan brotowali untuk bisa menyapih si Kecil

31 Oktober 2022

Eksklusif Tantangan Kinal eks JKT48 Menyapih Anaknya, Sempat Sedih Stress
Popmama.com/Michael Andrew
Sesi photoshoot dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan

Seorang mama kerap menghadapi berbagai tantangan dalam mengurus anak. Apalagi jika itu adalah anak pertama, seolah banyak kebingungan dan tantangan yang harus dilewati dari hamil, melahirkan, menyusui dan terpenting adalah menyapih anak saat usia 2 tahun.

Devi Kinal Putri atau akrab disapa juga Kinal eks-JKT48 menceritakan tantangan yang ia alami selama menyusui hingga menyapih anaknya, Kaluna Alika Murod (2). Rupanya Millennial Mama of The Month edisi Oktober 2022 pun mengalami banyak drama selama proses tersebut, apalagi saat proses menyapih kemarin tepat di usia Kaluna 2 tahun.

"Sudah berhenti menyusui karena sudah lewat 2 tahun. Saya berhenti menyusui Kaluna di usia 2 tahun pas," tutur Kinal kepada Popmama.com.

Berikut Popmama.com rangkum cerita selengkapnya.

1. Tantangan menyapih Kinal eks-JKT48, sempat stres setiap malam

1. Tantangan menyapih Kinal eks-JKT48, sempat stres setiap malam
Popmama.com/Michael Andrew
Sesi photoshoot dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan

Kinal menceritakan kalau ia melewati berbagai tantangan dari hamil, melahirkan hingga menyusui anaknya. Saat akan menyusui Kaluna dulu, Kinal sempat struggle karena ASI-nya susah keluar.

Tantangan itu tak berhenti sampai di sana, saat menyapih Kaluna di usia 2 tahun justru menemui drama. Ini yang membuat dirinya sempat stres setiap malam karena harus mendengarkan tangisan anak berjam-jam.

"Saat awal-awal menyapih, dia selalu terbangun pas malam-malam nangis berjam-jam. Itu berlangsung seminggu atau dua minggu, setiap malam. Kaluna menangis yang bener-bener nangis, jadi memang proses belajarnya agak lama. Itu membuat saya stres, setiap hari mendengarkan dia menangis sejam sampai dua jam," tutur Kinal.

Editors' Pick

2. Kinal sempat merasa menyalahkan diri sendiri

2. Kinal sempat merasa menyalahkan diri sendiri
Popmama.com/Michael Andrew
Sesi photoshoot dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan

Dalam proses menyapih Kaluna yang cukup melelahkan itu, perempuan kelahiran Bandung, 2 januari 1996 ini sempat menyalahkan dirinya sendiri.

Pasalnya, Kaluna memang tak pernah pakai empeng atau dot dari kecil. Ketika anaknya itu rewel, Kinal lebih memilih untuk langsung memberikan ASI secara langsung dari payudaranya.

"Dia dari awal tidak pakai empeng (dot). Jadi kalau dia nangis atau apa itu langsung saya direct breastfeeding. Memang mungkin itu salah saya juga, sehingga membuat dia jadi susah lepasnya," pungkas Kinal.

Akhirnya jalan terakhir yang dipilih Kinal adalah menggunakan brotowali. Salah satu tanaman yang rasanya pahit yang biasanya dijadikan obat atau jamu. Ia mengoleskannya ke payudara agar Kaluna berhenti menyedot ASI-nya di usia tepat 2 tahun.

"Saya kasih brotowali, akhirnya dia kepahitan. Nah, karena tau hal itu ya Kaluna bisa berpikir tidak bisa menyusu lagi karena pahit," tutupnya.

3. Kinal sudah sounding soal menyapih di usia 2 tahun dari anaknya kecil

3. Kinal sudah sounding soal menyapih usia 2 tahun dari anak kecil
Popmama.com/Michael Andrew
Sesi photoshoot dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan

Tak muda, tetapi akhirnya Kinal bisa melewati masa menyapih itu meski dengan banyak drama. Padahal, Kinal mengaku sudah sering sounding atau berbicara kepada anaknya soal menyapih ini. Namun, pada prakteknya tetap saja sang Anak menangis dan tak mau lepas.

"Saya dari dulu sounding ke dia setiap malam, kalau 2 tahun sudah tidak bisa menyusui lagi. Dan Kaluna bilang ya juga. Tetapi pada prakteknya dia tetap menangis juga. Sekalipun banyak drama, setidaknya dia sudah tahu kalau 2 tahun itu waktunya dia udah lepas ASI," ucap Kinal.

Kaluna yang biasanya tidur nyaman karena menyusu kepada mamanya, harus kehilangan itu seketika. Kinal memandang ini hal wajar, tetapi sebagai mama juga harus kuat untuk bisa konsisten menyapih anak.

"Mungkin dia bingung, biasanya dia tidur dengan  menyusu nah ini sudah tidak bisa. Kenyamanannya dapat dari mana? Dia tidak tahu. Untungnya dia akhirnya mengerti juga agar bisa menenangkan diri sendiri dan itu sudah jamnya untuk tidur," pungkas Kinal.

4. Tak lagi menyusui anak, Kinal sempat sedih

4. Tak lagi menyusui anak, Kinal sempat sedih
Popmama.com/Michael Andrew
Sesi photoshoot dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan

Meski mengalami banyak tantangan, Kinal mengaku momen mengASIhinya tetap menyenangkan dan terkenang. Meskipun ia tidak memperkirakan kalau momen menyapih Kaluna ternyata lebih drama dari awal-awal dirinya mengASIhi.

Setelah melewati masa-masa itu, ia sempat merasa sedih. ASI dan menyusui menjadi cara jitu Kinal untuk menenangkan anaknya. Kini ia harus memutar otak untuk menemukan cara lain agar bisa menenangkan si Kecil.

"Sedih, karena ternyata ASI itu jalan ninja sekali kalau dia rewel dulu, langsung dikasih. Kalau sekarang sudah tidak bisa, jadi harus ekstra sabar lagi. Sekalipun menantang ya, ternyata masa-masa mengasihi itu seru juga, karena saya mendapatkan ASI-nya aja susah jadi saya bangga dengan diri sendiri bisa menjalani itu," tuturnya.

5. Tips menyapih anak dari Devi Kinal Putri

5. Tips menyapih anak dari Devi Kinal Putri
Popmama.com/Michael Andrew
Sesi photoshoot dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan

Setiap mengurus anak, para orangtua bisa mengalami banyak tantangan selama prosesnya. Baik saat hamil, melahirkan, menyusui hingga menyapih seperti yang dialami oleh Devi Kinal Putri.

Istri dari Geraldi Murod ini mengaku sudah memberikan yang terbaik kepada anaknya untuk menyapih si Kecil dengan baik. Terpenting, Kinal menegaskan seorang mama harus memberitahu anaknya soal proses menyapih itu. Meski tak menjamin langsung lancar, setidaknya anak akan mulai mengerti dari lama kalau ia tak bisa lagi menyusui saat sudah berusia 2 tahun.

Selama proses menyapih ini, seorang mama juga harus kuat dan konsisten. Jangan sampai melihat anak merengek kita jadi luluh untuk memberikannya ASI.

"Wajib di-sounding dulu kalau si Anak akan berhenti ASI dari lama. Misalnya, dikasih tahu akan berhenti ASI pas ulang tahun dan tiup lilin. Nah, sebagai mama kita juga harus keukeuh, harus kuat. Sedih pasti dan dia juga mungkin nangis-nangis karena kita menghilangkan apa yang dia suka," pungkas Kinal.

Perjuangan Kinal Devi untuk menyapih anaknya ini bisa ditiru. Setiap mama pastinya memiliki caranya masing-masing untuk melewati proses tersebut dengan baik. Semangat ya bagi para mama yang sedang berusaha menyapih si Kecil!

Millennial Mama of the Month Edisi Oktober 2022: Devi Kinal Putri

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Michael Andrew P.
Videographer - Iqbal Pratama, Krisnaji Iswandi
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist & Hair Do - Linda Kusumadewi
Wardrobe - AYACO
Location - OMDC Playground

Baca juga:

Popmama Star

Devi Kinal Putri
Popmama Star

Devi Kinal Putri

JKT 48 Taught Me to Raise Kaluna

The Latest