Meninggalkan anak untuk bekerja bisa menjadi hal yang sulit bagi orang tua, terutama jika mereka merasa bersalah. Ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh orang tua untuk mengatasi perasaan bersalah ketika meninggalkan anak bekerja.
Berikut langkah yang bisa diambil:
Cobalah untuk berbicara secara terbuka dengan anak-anak tentang situasi yang sedang dihadapi. Jelaskan mengapa Mama atau Papa perlu bekerja dan bagaimana pekerjaan tersebut dapat memberikan manfaat bagi keluarga.
Dengarkan perasaan anak dan beri mereka kesempatan untuk berbicara tentang apa yang dirasakan. Kemungkinan besar, anak juga memiliki kekhawatiran atau pertanyaan yang perlu orangtua jawab.
Ajak anggota keluarga atau teman terdekat untuk membantu dalam merawat anak jika memungkinkan. Hal ini dapat membantu meringankan beban Mama karena telah mempercayakan anak kepada orang yang terpercaya.
Bagaimana pun juga, orangtua perlu menyiapkan segala sesuatu agar anak tidak merajuk saat ditinggal bekerja. Jika anak tetap menahan orangtua untuk pergi, cobalah untuk memberi pengertian dengan mengatakan:
"Mama tahu, pasti kamu sedih sekali Mama tinggal bekerja. Bagaimana kalau kita pikirkan apa yang akan kita lakukan sepulang Mama bekerja nanti? Kamu mau main apa?' Lalu ambil dan berikan mainan yang ia maksud tadi," saran Betsy Brown Braun, penulis buku Just Tell Me What to Say: Sensible Tips and Scripts for Perplexed Parents.
Itu dia ulasan terkait Rayyanza & Rafathar nangis saat ditinggal Raffi-Nagita ke luar negeri. Kalau Mama sendiri pernah nggak nih berada di situasi seperti Mama Gigi?