Seperti yang Mama tahu, sariawan pada balita adalah suatu kondisi yang tidak berbahaya dan cenderung sembuh dengan sendirinya, meskipun rasa nyeri yang disebabkannya dapat menyulitkan si Kecil saat hal makan.
Namun, untuk mempercepat penyembuhan, terdapat berbagai jenis obat sariawan yang efektif yang bisa digunakan. Berikut adalah beberapa jenis pengobatan sariawan yang bisa dipilih:
Obat pereda nyeri
Ada beberapa obat pereda nyeri luka yang dijual bebas di apotek, seperti ibuprofen atau paracetamol, yang dapat menghambat produksi prostaglandin yang memicu rasa nyeri.
Obat antinyeri oles
Terdapat juga obat sariawan berbentuk krim atau gel yang dioleskan pada sariawan untuk meredakan rasa sakit. Bahan aktif yang biasanya terdapat dalam obat oles ini antara lain lidokain, benzokain, atau flusinonida.
Obat kumur
Obat kumur dengan kandungan antiseptik dapat melawan kuman penyebab sariawan di dalam mulut. Selain itu, berkumur dengan campuran air garam atau soda kue juga bisa membantu.
Kortikosteroid
Kortikosteroid dalam bentuk tablet dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan di mulut akibat sariawan. Namun, dalam penggunaannya harus sesuai dengan anjuran dokter karena dapat memengaruhi fungsi organ dan kekebalan tubuh.
Suplemen
Konsumsi suplemen seperti vitamin B12, vitamin C, zinc, folat, dan zat besi juga dapat menjadi pilihan, karena kekurangan nutrisi tersebut dapat menjadi penyebab sariawan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
Nah itulah 15 rekomendasi obat sariawan anak balita. Dalam merawat sariawan pada anak balita, Mama perlu memilih obat yang aman dan efektif. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari.