Tips Mudik Sehat Bersama Anak untuk Perjalanan Nyaman dan Aman

Menurut Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), ada beberapa penyakit umum yang sering menyerang anak saat mudik, seperti:

1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) – Batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, dan sakit kepala sering terjadi akibat perubahan cuaca atau paparan virus di tempat umum.
2. Dehidrasi dan Lemas – Anak-anak lebih cepat mengalami dehidrasi dibanding orang dewasa, terutama saat cuaca panas atau kurang minum selama perjalanan.
3. Mabuk Perjalanan – Kondisi ini bisa menyebabkan pusing, mual, dan muntah yang mengganggu kenyamanan selama perjalanan.
4. Diare – Dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit yang berisiko serius, bahkan bisa berujung pada kejang hingga koma jika tidak ditangani dengan baik.
5. Ruam Popok dan Iritasi Kulit – Perubahan suhu, kelembaban, serta kurangnya kebersihan saat perjalanan dapat memicu iritasi pada kulit si Kecil.

Agar perjalanan tetap nyaman dan anak tetap sehat, Mama sebaiknya membawa beberapa obat dan perlengkapan berikut:

• Paracetamol untuk meredakan demam dan nyeri ringan.
• Obat anti mabuk sesuai anjuran dokter.
• Oralit untuk mengatasi dehidrasi akibat diare.
• Vitamin C untuk menjaga daya tahan tubuh.
• Tisu basah antiseptik untuk membersihkan tangan dan permukaan di tempat umum.

Selain membawa perlengkapan yang memadai, penting bagi Mama untuk menjaga pola makan dan istirahat si Kecil selama perjalanan. Berikut beberapa tips agar mudik tetap sehat dan menyenangkan:

1. Pastikan anak cukup istirahat dan tidur – Kurangnya tidur bisa melemahkan daya tahan tubuh anak, sehingga lebih rentan terkena penyakit.

2. Cukupi kebutuhan makanan dan minuman sehat – Hindari makanan yang tidak higienis dan pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi selama perjalanan.
3. Hindari camilan manis dan minuman bergula – Konsumsi gula berlebihan dapat menurunkan imunitas dan memicu gangguan perilaku.
4. Gunakan masker di tempat ramai dan rutin cuci tangan – Ini penting untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri.
5. Hindari paparan asap rokok dan polusi – Pastikan anak tidak terpapar asap rokok selama perjalanan untuk menghindari gangguan pernapasan.
6. Gunakan masker jika bepergian dengan sepeda motor – Debu dan polusi udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada anak.
7. Bersihkan area duduk anak di tempat umum – Menurut Journal of Environmental Health, membersihkan permukaan yang sering disentuh dapat mengurangi risiko penularan penyakit.
8. Ajak anak bergerak setiap 2-3 jam – Peregangan dan jalan kaki kecil dapat membantu menjaga sirkulasi darah serta mencegah kelelahan.
9. Ciptakan suasana menyenangkan – Bawa mainan atau buku favorit anak agar perjalanan terasa lebih nyaman dan tidak membosankan.

Perjalanan yang lama bisa membuat si Kecil bosan dan rewel. Beberapa cara untuk mengatasinya adalah:

• Bawa mainan kesukaan si Kecil.

• Siapkan playlist lagu atau video favoritnya.

• Ajak anak bermain permainan interaktif seperti tebak-tebakan atau bercerita.

Mudik bersama anak memang membutuhkan persiapan ekstra, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, perjalanan bisa tetap aman dan menyenangkan.

Pastikan si Kecil dalam kondisi sehat sebelum berangkat, bawa perlengkapan yang memadai, serta terapkan kebiasaan hidup bersih dan sehat selama perjalanan.

Dengan demikian, mudik menjadi momen yang menyenangkan bagi seluruh keluarga! Selamat mudik, Mama! Semoga perjalanan lancar dan si Kecil tetap sehat sampai tujuan!