Tips Praktis Merawat Luka Sunat

Sunat memiliki berbagai manfaat, salah satunya yaitu mencegah penyakit kelamin.

Menurut dr. Randy  Anindito balita rentan mengalami Infeksi Saluran Kemih, dimana sisa-sisa urin menumpuk pada kepala penis. 

Penyakit tersebut bisa berbahaya bagi anak, dan bisa dicegah melalui proses sunat. Jika dibiarkan penyakit tersebut bisa memiliki dampak yang berbahaya jika anak Mama tidak pernah mendapatkan tindakan sunat. Sebab anak sudah menggunakan alatnya tidak hanya sebagai alat kemih, namun juga sebagai alat reproduksi, yang dimana penyakit ini dapat ditularkan kepada pasangannya melalui hubungan seksual.

Sunat dapat dilakukan pada berbagai usia, dr. Randy mengatakan bahwa tidak ada usia spesifik untuk dapat dilakukan tindakan sunat, namun semakin muda usianya, maka akan semakin cepat proses penyembuhannya.

"Jika dilakukan tindakan sunat pada bayi, akan lebih cepat penyembuhannya, sebab bayi buang air, tidur, makan, di satu tempat yang sama, sehingga akan terjadi minimnya gesekan pada luka yang kemudian dapat membuat luka lebih cepat kering" ujarnya.

Yosephine Carolline, Senior Brand Manager Health Care PT. Beiersdorf Indonesia menjelaskan, "Jutaan cedera ringan terjadi setiap tahunnya, dan pertolongan pertama yang tepat adalah cara terbaik untuk melindungi terhadap kemungkinan infeksi pada luka. Itulah sebabnya, Hansaplast memiliki misi sosial global untuk mengedukasi 200.000 anak di seluruh dunia tentang pertolongan pertama dan perawatan luka sampai dengan akhir tahun 2025. Di Indonesia, komitmen ini diwujudkan melalui Anak Siaga Hansaplast (ASH) yang telah diadakan sejak tahun 2015. ASH ini merupakan program edukasi mengenai pertolongan pertama pada luka (P3K pada luka) kepada anak-anak usia sekolah di Indonesia. Tidak hanya edukasi, Hansaplast melebarkan jangkauan nya dengan memberikan program sunat massal secara gratis untuk 100 anak dalam misi memberikan perawatan terbaik pasca sirkumsisi atau sunat."

Pada kegiatan ini, Hansaplast berkolaborasi dengan Rumah Sunat dr Mahdian & Alfamart yang untuk memastikan pelaksanaan sunat massal berjalan lancar dan aman.

Tim medis profesional yang berpengalaman akan melaksanakan prosedur sunat dengan menggunakan peralatan medis yang steril dan sesuai standar kesehatan.

"Kami berharap kegiatan sunat massal ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan layanan kesehatan ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terlaksananya kegiatan ini," ujar Yosephine Carolline, Senior Brand Manager Health Care PT. Beiersdorf Indonesia.

Membersihkan luka adalah langkah penting untuk proses penyembuhan luka secara optimal.

Ketika kulit terluka, lapisan kulit pelindung menjadi rusak dan mengakibatkan kotoran dan bakteri dapat masuk ke dalam tubuh.

Setiap luka dapat terinfeksi apabila tidak dibersihkan dengan benar. Oleh karena itu, membersihkan luka sangat disarankan untuk segala jenis luka. 

Untuk melengkapi komitmen Hansaplast menghadirkan solusi perawatan luka yang terbaik dan terlengkap, Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka Spray produk untuk membersihkan luka dari kotoran dan bakteri dan mencegah luka dari infeksi tanpa rasa sakit. yang mudah digunakan dalam bentuk semprotan untuk segala jenis luka termasuk:

• Luka akut, dan luka menyebabkan trauma, seperti luka sayat, luka abrasi, dan luka lepuh
• Luka setelah operasi
• Luka bakar tingkat satu dan dua minor
• Luka kronis seperti luka terbuka

Pembalut luka dapat dibasahi dengan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka agar mudah dilepas dan tidak sakit.

Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka Spray ini juga dapat Mama gunakan untuk membantu mengobati luka sunat bagi si Kecil tanpa ada rasa sakit dan perih. Mama tertarik untuk mencobanya?

Demikian tips praktis merawat luka sunat dengan Hansaplast Antiseptik Pembersih Luka Spray. Semoga bermanfaat ya, Ma.