Bayar 30 Juta karena Anak Nahan Pipis, Bagaimana Ceritanya?

Saluran kemih yang meradang menjadi penyebabnya

18 April 2024

Bayar 30 Juta karena Anak Nahan Pipis, Bagaimana Ceritanya
Freepik
Ilustrasi

Menahan buang air kecil secara terus menerus memang tidak baik dan dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan dan saluran kencing. Hal ini tentunya dapat terjadi pada anak-anak. 

Dalam sebuah unggahan video di Instagram, diceritakan seorang anak yang berusia 5 tahun harus masuk IGD dan dirawat inap karena sering menahan buang air kecil secara terus-menerus. Bahkan, sang orangtua harus membayar sampai 30 juta untuk penanganan penyakit tersebut. 

Apa yang sebenarnya terjadi pada si Anak dan bagaimana kronologi kejadiannya? 

Pada kali ini, Popmama.com akan mengajak Mama untuk mengetahui kisahnya melalui bayar 30 juta karena anak nahan pipis, bagaimana ceritanya? 

1. Berawal dari gejala demam

1. Berawal dari gejala demam
Instagram.com/wandamulia

Kisah yang diunggah melalui akun Instagram pribadi sang Mama @wandamulia. Sang anak yang berusia 5 tahun diceritakan mengalami demam tinggi. Lalu, sang Mama mencoba memberikan obat penurun panas namun panasnya tidak turun-turun. 

Esoknya, si Mama kembali memberikan kembali obat penurun panas. Diceritakan obatnya sempat bekerja dan panas si Anak sempat turun. Namun, akhirnya pada malam hari, panas si Anak kembali naik sampai ke suhu 39,5 derajat. 

Editors' Pick

2. Dibawa ke IGD dan diperiksa

2. Dibawa ke IGD diperiksa
Instagram.com/wandamulia

Malam harinya si Anak langsung dibawa ke IGD untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Segera, sang anak tersebut dicek darahnya dan dites urine.  

Ketika hasil tes urine keluar, ternyata ditemukan bakteri di urine si Anak. Sang dokter yang menangani si Anak langsung mengetahui bahwa si Anak sering menahan pipis. Tentunya, hal ini dibenarkan oleh sang Mama yang mengetahui bahwa anaknya sering menahan pipis, apalagi di sekolah.  

Sontak, sang Mama make sure ke dokter apakah penyakit yang dialami buah hatinya memang benar karena sering menahan pipis dan bukan karena ketidakbersihan anak.

Setelah itu, sang anak diperiksa menggunakan USG abdomen dan dapat dilihat bahwa kemihnya sudah meradang. Akhirnya, sang Anak mendapat pemeriksaan lebih lanjut untuk mencapai kesembuhannya. 

Dalam videonya juga, si Mama tersebut mengingatkan pada setiap Mama untuk sering mengecek dan memastikan bahwa anak mereka sering pipis secara rutin atau tidak. Mama tersebut juga berharap bahwa kisah anaknya dapat dijadikan pelajaran. 

Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Berdasarkan kisah dalam video tersebut, sang Anak yang diceritakan sering menahan pipis diketahui terkena penyakit infeksi saluran kemih. ISK atau Infeksi Saluran Kemih adalah kondisi di mana organ pada sistem kemih mengalami infeksi.

Hal ini dapat disebab karena beberapa hal seperti sering menahan pipis, ketidakbersihan bagian kelamin, sanitasi yang buruk dan bakteri E.coli. 

Gejala infeksi saluran kemih pada anak

Gejala infeksi saluran kemih anak
Freepik

Berdasarkan artikel yang di-publish oleh dr. Merry Dame Cristy Pane, ISK lebih sering dialami oleh anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki. Hal ini karena anak perempuan memiliki muara saluran kencing yang lebih pendek. 

Berikut adalah beberapa gejala ISK yang mungkin dapat Mama dan Papa kenali pada anak:  

  • Demam dan menggigil 
  • Nyeri saat buang air kecil 
  • Nyeri perut, terutama di bawah pusar 
  • Sering pipis, tetapi sedikit-sedikit 
  • Urine berbau tidak sedap atau keruh 
  • Mual atau muntah 

Pencegahan anak agar tidak terkena ISK

Pencegahan anak agar tidak terkena ISK
Freepik/8photo

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah yang dapat Mama dan Papa terapkan dalam mencegah ISK pada anak: 

  • Pada bayi atau balita, ganti popok sesering mungkin untuk membantu mencegah penyebaran bakteri penyebab ISK. 
  • Bagi anak perempuan, Mama dan Papa dapat mengajarkan cara mencebok yang benar dan ingatkan dia untuk selalu membersihkan alat kelamin dengan cara menyiramnya dari depan ke belakang.  
  • Ingatkan anak untuk selalu rajin minum air putih. 
  • Ingatkan anak untuk tidak menahan pipis.  

Jika tidak bisa dihindarkan, tentunya ISK harus segera dibawa ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut seperti akan dilakukannya tes urine. Jika hasilnya menunjukkan bahwa ISK, maka pengobatannya adalah dengan pemberian obat antibiotik dari dokter. 

Tadi adalah rangkuman mengenai kisah Mama yang bayar 30 juta karena anak nahan pipis. Mama dan Papa wajib mengingatkan anak bahwa langkah sederhana seperti sering minum air putih dan tidak menahan pipis dapat menjadi awal dalam mencegah ISK.  

Baca juga: 

The Latest