Ada Laporan Mycoplasma Pneumoniae di DKI Jakarta, Ini Cara Mencegahnya

Beberapa bulan terakhir ramai dibicarakan adanya penyakit penumonia misterius yang menyerang banyak anak di China. Melalui pemeriksaan yang dilakukan, ternyata penyakit itu bukan disebabkan patogen baru, tapi penyakit umum.

Ada 40 persen kasus pneumonia misterius yang disebabkan oleh Mycoplasma Pneumoniae dan sisanya oleh kombinasi infeksi, termasuk influenza.

Melalui keterangan tertulis, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI, dr. Ngabila Salama menjelaskan bahwa beberapa anak sudah terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae.

"Dari hasil lab, kami masih menghimpun jumlahnya, karena pemeriksaannya spesifik sekali. Harus dibuktikan dengan PCR untuk tahu jenis kuman penyebabnya," ungkap dr. Ngabila.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak indonesia (IDAI), dr. piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) membagikan informasi terkait cara mencegah Mycoplasma Pneumoniae pada anak yang bisa diperhatikan oleh orangtua:

• menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan perilaku hidup bersih demi menjaga kesehatan perlu diajarkan pada si Kecil,
• rajin mencuci tangan secara berkala,
• memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Mama perlu mengajak si Kecil kembali membiasakan jaga kesehatan seperti pada masa pandemi lalu agar anak terhindar dari Mycoplasma Pneumoniae.

Hal yang perlu dipahami oleh Mama, Mycoplasma Pneumoniae biasanya menyebabkan gejala pneumonia yang ringan yang dapat diobati dengan antibiotika," demikian menurut keterangan dr. Piprim.  

Waspada boleh, untuk meningkatkan kebersihan dan kualitas hidup sehat. Namun tidak sampai membuat Mama dan keluarga merasa panik akan adanya penyakit ini. Ketahui cara mencegah penularan penyakit akibat Mycoplasma Pneumoniae pada anak dengan tepat, itu yang terpenting.