Madu Bisa Tingkatkan Nafsu Makan si Kecil, Benarkah?

Madu mengandung banyak manfaat baik untuk kesehatan

26 Juni 2020

Madu Bisa Tingkatkan Nafsu Makan si Kecil, Benarkah
Pexels/Valeria Boltneva

Masalah yang mungkin sering dialami oleh balita adalah susah makan. Hal ini tentu saja bisa membuat Mama kebingungan dan pusing dalam mengatasinya. 

Padahal di usia emas seperti ini asupan nutrisi dan gizi yang baik akan menunjang tumbuh kembangnya. Saat mengatasinya, Mama mungkin pernah berpikir untuk memberi si Kecil madu sebagai penambah nafsu makan. 

Madu diperkaya dengan banyak zat baik di dalamnya. Selain itu, madu juga memiliki rasa manis yang pasti disukai oleh anak-anak. 

Namun, apakah benar madu dapat menambah nafsu makan anak? Yuk, simak jawaban lengkapnya yang telah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber. 

1. Kandungan nutrisi dalam madu

1. Kandungan nutrisi dalam madu
Pexels/Pixabay

Secara umum, madu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Hal ini karena madu diperkaya beragam manfaat. Madu mengandung enzim, asam amino, mineral, antioksidan, vitamin B, dan vitamin C. 

Kandungan-kandungan dalam madu dapat menjadi sumber energi karena mengandung karbohidrat dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu, madu juga memiliki flavonoid dan polifenol yang berguna sebagai antioksidan sehingga bermanfaat untuk menangkal radikal bebas.

Bahan-bahan lain yang terdapat di dalam madu diyakini memiliki efek antikuman dan antiradang.

Makanan manis ini menyehatkan karena kandungan baiknya bisa mengobati luka dan mengatasi berbagai penyakit, seperti kanker, asma, jantung, saraf dan gangguan saluran cerna.

2. Efeknya bisa berbeda pada tiap anak

2. Efek bisa berbeda tiap anak
Pexels/Cotton Bro

Sebuah penelitian yang dilakukan di Indonesia oleh Harmiyati et al, memperoleh kesimpulan bahwa madu benar-benar efektif meningkatkan nafsu makan anak. Penelitian yang dipublikasi di Belitung Nursing Journal pada 2017 ini membuktikan bahwa madu bisa menambah nafsu makan. 

Namun, studi lain yang dapat menguatkan belum ditemui sehingga perlu dilakukan penelitan lanjutan agar hasilnya cukup akurat. Meskipun demikian, tidak ada salahnya untuk memberikan madu sebagai salah satu usaha meningkatkan nafsu makan si Kecil, Ma.

Mungkin pada anak Mama akan berefek positif dan berhasil meningkatkan nafsu makan. Jika pun tidak, madu tetap bermanfaat bagi kesehatan anak.

3. Konsumsi madu sesuai takaran

3. Konsumsi madu sesuai takaran
Pexels/Three-shots

Perlu Mama tahu bahwa madu hanya boleh diberikan kepada anak yang telah berusia 1 tahun ke atas. Hal ini karena madu mengandung bakteri Clostridium botulinum, yang apabila diberikan kepada anak berusia di bawah 12 bulan dapat menyebabkan keracunan serius yang disebut botulisme. 

Selain itu, perhatikan juga takaran yang sesuai dengan usia anak. Sebaiknya, berikan madu sesuai kebutuhan, tidak berlebihan. Cukup berikan 1–2 sendok per harinya, Ma. 

Mengingat madu mengandung cukup banyak sukrosa yang bisa membuat anak mudah terkena gigi berlubang. Selain itu, terlalu banyak sukrosa juga berisiko menyebabkan anak mengalami kelebihan berat badan. 

Jadi, jika ingin memberikan madu sebagai penambah nafsu makan anak, berikan secukupnya saja. Semoga bermanfaat, Ma. 

Baca juga:

The Latest