-OUEZkuh3peC6X0l3AoaxgZHEgeBJ9ygh.png)
Sebagai orangtua, melihat anak kita dipukul temannya pasti bisa memicu rasa geram dan insting pelindung yang kuat.
Meski kesal dengan perlakuan temannya, penting untuk tetap tenang dan tahu cara menangani situasi dengan bijak ya, Ma.
Berikut Popmama.com rangkumkan cara efektif untuk merespons dengan cepat, membantu anak merasa aman, serta membekali mereka dengan keterampilan untuk menghadapi konflik di masa depan.
Simak bersama yuk, Ma.
Ketika si Kecil mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari temannya secara fisik, Mama bisa bertindak dengan cepat dan tegas.
Namun, pastikan tidak meninggikan suara dan mencoba mendisiplinkan anak lain yang memukul anak mama.
Sebagai gantinya, Mama bisa menjauhkan anak mama sambil mengatakan pada temannya, “Maaf, dia tidak suka itu. Tolong jangan memukulnya, yaa.”
Setelah memisahkan anak dan mencoba mendispilinkan temannya, selanjutnya pastikan bahwa anak mama baik-baik saja, ya.
Mama bisa menjadikan kesempatan ini untuk mengajari si Kecil agar lebih berani mengatakan "stop" ketika mendapat perlakuan fisik yang menyakitinya.
Ceritakan kembali kejadian yang terjadi padanya, lalu lakukan role play bersama anak untuk melatih cara mengatakan “stop” dengan percaya diri.
Misalnya, "Stop ya jangan pukul aku, itu nggak boleh!"
Selain belajar menolak perlakuan orang lain yang tidak menyenangkan, penting juga mengajarkan anak untuk melindungi dirinya agar tidak ada orang lain menyakiti atau menyentuh mereka dengan cara yang membuat mereka tidak nyaman.
Beri keyakinan pada anak agar mereka merasa percaya diri untuk menghadapi situasi seperti itu, bahkan saat Mama atau Papa tidak ada di sana untuk membantunya.
Cara ini juga bisa diajarkam dengan bermain peran atau role play, jadi anak bisa menerapkan langsung dari apa yang mereka pelajari.
Menghadapi situasi saat anak dipukul temannya memang tidak mudah dan bikin kota kesal sekali ya, Ma, tapi ini bisa jadi kesempatan untuk mengajarkan nilai penting seperti keberanian dan cara menjaga diri.
Dengan langkah yang tepat, Mama tidak hanya melindungi si Kecil saat ini, tapi juga membantu mereka membangun kepercayaan diri untuk menghadapi situasi serupa di masa depan.