Termorex Disebut Aman, BPOM Hanya Tarik Batch Tertentu Saja

Tak semua obat Termorex tercemar etilen glikol

25 Oktober 2022

Termorex Disebut Aman, BPOM Ha Tarik Batch Tertentu Saja
Pexels/cottonbro

Belakangan ini topik terkait obat sirup ramai diperbincangkan di kalangan orangtua. Hal ini disebabkan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan instruksi kepada seluruh instansi kesehatan dan seluruh apotek di Indonesia untuk menghentikan sementara penjualan obat-obatan berbentuk sirup.

Pemerintah menduga terdapat senyawa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) di dalam obat-obatan sirup yang melebihi batas aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak.

Etilen glikol (EG) sendiri merupakan senyawa pelarut organik dengan rasa manis yang kerap kali disalahgunakan untuk menjadi pelarut obat.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kemudian melakukan pemeriksaan dan menemukan 5 obat sirup yang mengandung etilen glikol, salah satunya adalah obat sirup Termorex.

Lantas apakah benar Termorex mengandung etilen glikol dan masih dinyatakan tidak aman? Berikut informasi mengenai Termorex disebut aman, BPOM hanya tarik batch tertentu saja yang telah Popmama.com rangkum. Yuk disimak!

1. Tak semua obat sirup Termorex mengandung etilen glikol

1. Tak semua obat sirup Termorex mengandung etilen glikol
IDN Times/Dini Suciatiningrum

Sempat masuk ke dalam daftar 5 obat sirup yang tercemar EG dan DEG, kini obat sirup Termorex dinyatakan tak semuanya tercemar.

"Obat demam untuk produksi PT Konimex ini sebelumnya dinyatakan tidak aman tapi kemudian kita kembangkan lagi dengan melihat, sampel dan menguji dari batch berbeda dan waktu produksi yang berbeda, dari lokasi, beda ternyata aman," ujar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), Penny K Lukito.

Berdasarkan hasil penelusuran lebih lanjut, Penny K Lukito menyatakan obat sirup demam Termorex diproduksi Konimex hanya batch tertentu yang memiliki kandungan etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi batas aman.

"Jadi ini kita kembangkan lagi karena ini kita selalu melihatnya berdasarkan batch. Jadi ada misalnya untuk Termorex produksi PT Konimex perlu kita tambahkan, karena ada kemudian list yang dinyatakan aman," ucap Penny dalam konferensi pers pada Minggu (23/10/2022).

Dari hasil pengembangan tersebut, maka hanya batch sirup Termorex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik 60 ml yang dilakukan penarikan.

2. Termorex masuk ke deretan obat sirup yang tercemar etilen glikol

2. Termorex masuk ke deretan obat sirup tercemar etilen glikol
Freepik/8photo

Sebelumnya, BPOM menginformasikan bahwa terdapat 5 obat sirup yang mengandung senyawa etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas. Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil identifikasi setelah melakukan pengujian sejumlah sampel obat sirup.

Dari hasil inilah, obat sirup Termorex masuk ke dalam daftar obat yang tercermar EG dan DEG. Berikut adalah 5 obat sirup yang dinyatakan memiliki kandungan EG dan DEG menurut hasil indentifikasi BPOM:

  1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
  2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
  3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
  4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan dus, botol @60 ml.
  5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan dus, botol @15 ml.

3. Update terbaru jumlah obat sirup yang telah diizinkan Kemenkes

3. Update terbaru jumlah obat sirup telah diizinkan Kemenkes
Unsplash.com/Towfiqu barbhuiya

Terkait dengan adanya obat sirup yang mengandung senyawa EG dan DEG melebihi batas, maka kini Kemenkes menyatakan apoteker ataupun tenaga kesehatan di Indonesia bisa kembali menjual atau meresepkan obat bebas dalam bentuk sediaan cair atau sirup untuk masyarakat Indonesia.

Akan tetapi, pemakaian obat-obat sirup tersebut masih terbatas pada 168 merek obat yang sudah dipastikan keamanannya usai diuji.

Hingga kini pada Selasa (25/10/2022), Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, telah menyerukan instruksi ke apotek dan toko obat agar dapat kembali menjual bebas atau bebas terbatas 168 daftar merek obat kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Daftar 168 obat ini terdiri atas:

  • 133 obat yang dinyatakan aman usai pengujian.
  • 12 obat yang boleh digunakan tapi dengan monitoring terapi petugas kesehatan.
  • 23 obat dari 102 yang sempat dikonsumsi pasien gangguan ginjal akut, tapi sudah dinyatakan aman setelah pengujian.

Itulah tadi informasi mengenai Termorex disebut aman, BPOM hanya tarik batch tertentu saja. Untuk perkembangan dari kabar yang berkaitan dengan gagal ginjal akut misterius, kita tunggu berita dan informasi terbaru lainnya ya, Ma.

Baca juga:

The Latest