Tega! Nany Lempar Anak Berusia 5 Tahun Sampai Alami Cedera Punggung
Ibu dari anak tersebut pun melaporkan kejadian ini ke polisi setempat
22 Agustus 2019
![Tega Nany Lempar Anak Berusia 5 Tahun Sampai Alami Cedera Punggung](https://image.popmama.com/content-images/post/20190821/cover-spore-3353074611282d518ddc8dd62912fac1.jpg?width=40&height=auto)
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini tenaga nany atau pengasuh untuk membantu ibu mengurus anak sudah banyak digunakan. Tak cuma di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain. Termasuk di negara tetangga, Singapura.
Baru-baru ini viral sebuah berita di mana seorang nany tertangkap kamera melempar seorang anak berusia 5 tahun, yang merupakan anak majikannya.
Sang anak pun mengalami cedera punggung dan nyeri dada. Kini kasus tersebut berada dalam pengurusan polisi setempat.
Dilansir dari Channel News Asia, berikut Popmama.com rangkum informasi lengkapnya untuk Mama:
Editors' Pick
1. Pengasuh berasal dari Indonesia
Dalam berita tersebut dikatakan bahwa nany yang melakukan pelemparan tersebut berasal dari Indonesia, dengan usia 24 tahun. Namun namanya tidak bisa disebutkan demi keamanan identitas korban.
Akibat peristiwa tersebut, ia disebutkan bersalah dengan tuduhan perlakuan buruk terhadap anak-anak, berdasarkan undang-undang perlindungan anak Singapura.
Ia pun harus mendekam di penjara selama 8 bulan karena perbuatannya tersebut, Ma.
Anak kecil yang menjadi korban tersebut sempat bercerita pada ibunya tentang apa yang terjadi pada dirinya. Ia mengaku dilempar oleh nany ke tanah sebanyak dua kali.
Nany tersebut pun mengelak dan mengatakan bahwa anak itu bermain dan terjatuh sendiri di tanah berumput. Ibunya pun memutuskan untuk tidak bertanya lebih lanjut tentang kejadian ini.
2. Ada bukti video rekaman dari saksi yang tidak sengaja melihat
Tanpa diketahui oleh nany, ada seorang saksi dari kejauhan yang merekam perbuatannya. Saksi tersebut adalah seorang warna Tiongkok berusia 32 tahun, yang kemudian mengunggah video tersebut ke grup WeChat, di mana termasuk ada grup komunitas ibu Singapura.
Video ini beredar di Facebook, yang kemudian dilihat oleh sang ibu. Ia mengenali dengan baik penampakan anak dan nany-nya.
Mengingat dua hari sebelumnya sang anak sempat mengadu bahwa dirinya diperlakukan dengan tidak baik oleh nany, majikan ini pun langsung membuat laporan polisi.
Di pengadilan dilaporkan bahwa peristiwa ini terjadi di Punggol, Singapura. Tepatnya di sebuah lapangan rumput yang luas. Nany tersebut berupaya menggendong dan menjemput anak majikannya untuk pulang, namun tampaknya ia masih ingin bermain.
Kesal karena anak tersebut terus meronta-ronta, ia pun memukul pantat dan kemudian menjatuhkannya. Tidak satu kali saja, nany kembali mengangkat anak itu, kemudian menjatuhkannya lagi. Setelah terdiam, anak tersebut pun dibawa pulang.