Arrasya Anak Tasya Kamila Patah Hati, Kipas Dinding Jatuh Hingga Rusak

"Friends, aku lagi sedih," itulah kata-kata yang diucapkan Arrasya di awal video. Sambil berderai air mata, Arrasya menunjuk kepada kipas yang rusak dan jatuh berantakan.

Meski sedang dilanda kesedihan, Arrasya masih mampu menjelaskan dengan jelas kronologi rusaknya kipas tersebut. Mama dan anak ini masih berbincang dari hati ke hati.

"Tadi kipasnya jatuh ke lantai, jadi baling-balingnya pecah dan ke sofa" ucap Arrasya

"Soalnya dipasangnya nggak bener," ucap Mama Tasya menjelaskan kepada sang anak

"Aku nanti besok nggak mau main kipas angin dulu, maunya peluk Mama aja dulu," ucap Arrasya sambil terus menangis. Terlihat jelas, si Kecil ini begitu patah hati saat kipas dindingnya rusak.

"Kamu sedih sekali ya nak?" tanya Mama Tasya kepada sang anak, untuk memvalidasi perasaannya

"iyaaa!" ucap Arrasya tanpa berpikir panjang.

Dari percakapan di atas, Mama Tasya berperan begitu besar untuk memvalidasi perasaan anaknya yang sedih. Meski terdengar lucu, karena menangisi kipas angin yang rusak, Mama Tasya paham betul bahwa kipas angin adalah dunia Arrasya.

Tanpa menghakimi, Mama Tasya memvalidasi dan membiarkan anaknya menumpahkan kesedihan kepadanya. Pertanyaan sederhana yang diberikan, justru membuat Arrasya semakin nyaman bercerita kepada sang Mama.

Percakapan Mama dan anak ini tak berhenti sampai di sini aja, Ma. Lucunya, Arrasya meminta agar sang Mama mengubur baling-baling yang patah layaknya jika ada makhluk hidup yang meninggal dunia.

"Tolong kubur baling-baling yang patah," ucap Arrasya

"Biar apa,?" Mama Tasya bertanya dengan nada datar

"Biar nggak ketusuk," jawab Arrasya

"Oh, soalnya dia berbahaya ya? Tajam ya?" Mama Tasya menemukan maksud sang anak.

"Alhamdulillah yang rusak baling-balingnya doang, akunya nggak kenapa-kenapa" ucap Arrasya menggemaskan di akhir video.

Setelah tenang, Arrasya menyadari bahwa kipas dindingnya hanya rusak di bagian baling-baling. Dari video tersebut, terlihat Arrasya menangis hingga bibirnya kering, menandakan ia menangis dalam waktu yang cukup lama.

Namun Mama Tasya tidak terlihat panik, dan tetap tenang menghadapi sang anak yang menangis. Mama yang tenang, bisa berpikir lebih jernih dan mampu menenangkan sang anak.

Peran besar Mama Tasya juga terlihat saat ia bisa membuat Arrasya tetap berpikir positif meski barang kesayangannya rusak. Hingga akhirnya, ia mampu menerima kipas anginnya rusak, dan melihat sisi positifnya jika hanya baling-balingnya yang rusak.

Good job, Mama Tasya dan Arrasya!

Tingkah lucu Arrasya ini mengundang banyak komentar dari warganet. Dari mulai memuji Mama Tasya, hingga ikut terhibur dengan kelakuan Arrasya.

"Masyaallah : nanya dan validasi perasaan anak , membiarkan anak mencurahkan perasaannya, mendengarkan anak bercerita, melatih berpikir kritis anak, dan akhirnya menuntun anak melihat sisi baik kejadian "Alhamdulillah yang rusak cuma baling-balingnya doang," tulis wenda_aliffuloh

"Dikabarkan ka tasya sedang mengadakan tahlilan baling baling ar 🤣🤣🤣," tulis alfhdvn

"Nggak dicoba dibawa dulu ke IGD bun kipas anginnya, sepertinya masih ada harapan kalau dioperasi," tulis Mentari Fajrin

Duh, ada-ada aja ya komentar warganet!

Itulah cerita lucu dan menarik dari Mama Tasya Kamila dan Arrasya Bactiar. Memvalidasi perasaan si Kecil saat ia sedang sedih memang bukan hal yang mudah ya, Ma.

Namun hal ini bisa membuat anak merasa nyaman dan aman untuk bercerita kepada Mama. Kita tunggu, ada kisah seru apalagi dari keluarga Tasya Kamila selanjutnya!